34

1 0 0
                                    

Sesi pertama ujian nasional sudah selesai, kini bergantian dengan sesi ke 2. Sendu memasuki ruangan 6 dengan wajah yang santai. Mencari nama yang sudah ditulis dimeja, ia duduk dibarisan paling belakang.

Masih ada 30 menit sebelum ujian dimulai, ia duduk dan memainkan handphone nya dengan wajah yang kurang semangat. Ia mengecek handphone, tidak ada notif dari siapapun.

Ia berharap, ada seseorang yang menyemangatinya sebelum ujian dimulai. Ia mengharapkan Senjani memberikan semangat untuknya, namun sangat mustahil.

"Ndu.."

Sendu yang sedang melihat handphonenya menoleh, "hah? Apaan?"

Perempuan itu adalah Bulan, ia duduk dibangku depan meja Sendu tempati. "Gue pengen nanya sama lo. Tapi lo jawab jujur ya.." Ucap Bulan dengan tegas

"Hm.."

"Jana itu kakaknya Bunga?"

Sendu menoleh Bulan dengan tatapan sinis, "Mana gue tau.." elak Sendu.

"Ihh Nduu.. Serius.. Bunga itu adek nya Jana?" Tanya Bulan sekali lagi.

"Lo tanya sendiri aja ke Jana.." jawab Sendu

"Kan lo temennya, masa iya sih gak pernah liat Bunga kalo lo main ke rumah Jana?"

"Bulann.. Gue gak pernah maen ke rumah Senjana dan gue gak tau kalo Bunga itu adiknya Jana atau bukan." Jawab Sendu dengan bohong

Sendu sengaja berbohong pada Bulan, agar Bulan tidak bertingkah aneh pada Bunga. Karena ia tahu, kalau Bulan tahu Bunga adiknya Senjana pasti Bulan akan minta tolong ke Bunga untuk mendekatkan Bulan dengan Senjana.

"Ihh ngomong sama lo buang buang waktu.." Ucap Bulan dengan kesal. Ia pun keluar dari ruangan Sendu.

"Dih siape juga yang mau ngomong sama lo.."

Tringg..

Notif pesan Sendu berbunyi, ia segera membuka handphonenya dan ternyata notif itu dari Indah yang menyemangati Sendu sebelum mengerjakan soal.

Indah :

Ka Sendu, sebelum ngerjain soal baca doa dulu yaaa.. Jangan buru-buru ngerjain soalnya. SEMANGATT!

Sendu menghela nafas, "Ndah.. Ndah.. Kenapa lo masih bertahan sama gue sih.. Gue tuh cuma nyakitin lo doangg.." 

*****

Bunga menghampiri Bunda yang sedang menonton YouTube masakan jepang. "Bun.."

"Hmm.." kata Bunda yang dengah focus menonton YouTube

"Bosen bangett.."

"Hmm.."

"Ihh Bunda mahhhhhh.." Teriak Bunga dengan kesal.

"Astagfirullahh.." ucap Bunda yang mematikan youtube nya. "Apaan si dek.. bunda lagi nonton youtube inii.." lanjutnya lagi

"Bosen bunda" rengek Bunga

"Atuh main sama temen-temen kamu"

"Gak mauu, mager"

"Itu si Indah udah pulang emangnya?" tanya Bunda

"Udahh.. Baru geh balik" Jawab Bunga. "Eh iya Bunda.."

"Kenapa?"

"Bunda ada nomor Mbak Jani gak?" tanya Bunga

"Enggak ada.."

"Yahh.."

"Udah sana nonton drakor sana.. biasanya juga tiap malem begadang nonton drakor.." ucap Bunda

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DUA SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang