Seanala Ametta N.N

0 0 0
                                    

Hari pertama saat Sea masuk ke SMASL dia sudah berhadapan dengan seorang cowo yang memiliki tatapan tajam dan sangat pendiam.

Tempat duduk mereka bersebelahan, dia adalah Galaxy Langit Louis atau biasanya dipanggil Galaxy.

Galaxy berparas sangat tampan, putih dan bernetra silver. Dia yang sedari tadi menatap tajam Sea, tatapan itu tak membuat Sea menciut, malah Sea mengangkat kepalanya dan membalas tatapan tajam itu.

"Stop liatin gue selayaknya gue maling!" Ujar Sea.

"Ngapain lo balik kesini?" Tanya Galaxy.

"Terserah gue mau balik atau ngga, lo bukan siapa-siapa gue!" Setelah Sea mengatakan itu, Sea kembali fokus ke Bu Nara.

"Gue berhak tau Sea! Gue tunangan lo!" Sahut Galaxy.

Galaxy dan Sea sudah lama dijodohkan oleh Kakek mereka masing-masing. Dua orang yang memiliki sifat yang sama, sama-sama egois, sama-sama dingin dan sama-sama tempramen.

"Tapi gue benci sama lo!" Sea menekan setiap perkataannya.

"Lo kira gue ngga benci sama lo?" Sahut Galaxy.

"Yauda batalin pertunangannya!" Ucap Sea dengan santai.

"Lo pikir gue ngga pernah coba? Puluhan kali gue coba ngomong sama Kakek gue tapi ngga bisa" Galaxy dan Sea sudah sama-sama pernah mencoba untuk memutuskan ini semua, tapi nyatanya tidak bisa.

***

"SEA LO PULANG SAMA GUE!" Teriak Galaxy dan mendekat kearah Sea, Galaxy menggenggam tangan Sea.

Galaxy melihat Sea hendak pulang dengan Clay, entah kenapa amarah Galaxy memuncak, dia tak suka Sea berdekatan dengan lelaki lain.

"Gue udah bilang gausah ikut campur urusan gue!" Ucap Sea seraya menghempaskan tangan Galaxy yang menggenggam tanganya.

"Lo itu tunangan gue Sea!" Galaxy mengontrol emosinya.

"Sejak kapan lo anggep gue tunangan hah?! Lo jalan sama Luxy gue ngga masalah, kenapa saat gue sama Clay lo selalu ikut campur hah?!" Sea mengeluarkan perasaan yang dia tahan.

"Gue sama Luxy ngga ada apa-apa! Dia cuma temen Olim gue Sea!" Sea yang mendengar itu memutar bola mata malas.

"Gandengan itu apa hm? Galaxy gue bukan anak kecil lagi, gue lihat kalian jalan gandengan!" Sea maju mendekat seakan mencari kebenaran dimata Galaxy.

"Sea dengerin gue..." Namun Sea sudah mengalihkan pandangan menggenggam tangan Clay.

"Ayo kita pergi, gausah ngurusin orang gila kaya dia Clay" Sea menarik tangan Clay.

Clay yang ditarik hanya diam dan tidak bisa melakukan apapun, tapi entah kenapa dia senang karna Sea lebih memilihnya dari pada Galaxy.

***

"Lo dari mana?" Tanya Galaxy saat melihat Sea dari luar.

"Tadi gue liat Sam habis ditolak" Jawab Sea sambil membenarkan duduknya.

"Masih aja ngejar wakil ketos?" Galaxy benar-benar bingung kenapa Sam sangat begitu mencintai Senja, berbeda jauh dengan Birru yang memiliki banyak cabang dimana-mana.

"Birru sama Sam itu beda, Birru itu gila, kalau Sam itu setengah gila, cuma gue yang waras" Setelah mengatakan itu Sea tersenyum tipis.

"Iya, buktinya gue butuh waktu lama banget buat dapetin lo" Sahut Galaxy.

Dulu dia dan Sea memang seperti tidak bisa bersatu, tapi sekarang sedikit demi sedikit ego masing-masing mulai turun dan digantikan dengan cinta.

Namun bukan hanya cinta, dua-duanya terjebak obsesi satu sama lain. Galaxy yang sangat terobsesi dengan Sea begitu pun dengan Sea yang terobsesi dengan Galaxy.

AlTa (S E L E S A I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang