Dear Lord - Having Fun - 1

607 40 4
                                    

Akhirnya, Kru Sabbath sampai di Mall yang ada Timezone besarnya. Mereka butuh 46 menit + 12 menit karna memarkirkan mobil..

"Haaa.. Akhirnya! bebas dari pengharum kopi!!" - Jerit Hyuk saat keluar dari mobil Wooin, mencium aroma segar tempat parkir mall.

Wooin menoleh ke Joker, yang dari tadi bengong melihat ke jendela.

"Jun, ayok."

Joker melihat ke arah Wooin dan mengangguk, ia keluar dari mobil dan melihat kesekelilingnya.

Joker's Pov : "Friendzone.. tempatnya mahal ya.? mengapa banyak sekali mobil.. tidak ada sepeda?"

Joker menarik-narik baju Wooin, ia menggeleng-gelengkan kepalanya.

Hyuk yang sudah deluan masuk ke kamar mandi mall, tidak dapat melihat hal Langkah ini.. Sial banget yah Hyuk? Makanya tuh.. Jangan ganggu orang lagi nyepo-

.. Maap..

"Apaan?" - Tanya Wooin, melihat ke Joker

"Mahal?"

"Apanya yang mahal?"

"Friendzone.?"

"PFFFTT.." - Wooin yang tadinya serius karna melihat muka Joker yang udah serius setengah mati, Langsung tertawa sampai lututnya lemes.

"Friendzone apanya, Jun? Orang namanya Timezone."

"Batas waktu?."

"Udalah, liat aja.. Ya?" - Pipi Joker sedikit, SEDIKITTT memerah.

Joker's Pov : "Ya.? Mengapa harus ada 'Ya.?' nya.. Gua jadi kayak anak kecil, tapi.. Kok rasanya.. Seru.?"

Udalah.. Karna ngerasa hatinya agak seneng, Joker ikut-ikut aja dibelakang Wooin. Saat masuk, semua mata udah ke Joker tuh..

'Tinggi banget.. ganteng banget coo..'
'Minta nomornya yuk? Lucu banget..'
'Kayak cowo tajir..'

Dan Joker sih biasa aja, soalnya uda sering dinonton.. Sambil ngegebuk, dapet duit lagi!

Wooin's Pov : "Hyuk kemana sih.. Sialan, Rame bet lagi.."

Mereka pergi ke lantai dua, tiba-tiba nampa ada toko mainan. Mata Joker mandang terus selama berjalan, Dan Wooin sadar itu.

Wooin's Pov : "Dia gapernah main-main gituan.. karna emang suram masa kecilnya.. Ah! GUA KOK JADI PERHATIAN GINI?!"

[Mereka pakai eskalator buat nyariin Hyuk juga, bagi yang gatau.. Eskalator tuh kek.. Tangga yang jalan gitu!]

 Tangga yang jalan gitu!]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Hehe.. semacam itulah..]

Akhirnya mereka ketemu Hyuk lagi duduk duduk di mobil-mobilan dengan bocah yang.. kayak abis nangis

"Woi, brengsek! Lo kemana aja?" - Tanya Wooin kesal

"Ini.. tadi di kamar mandi kan.."

-

"Haaa.. akhirnya bebas dari penjara kopi!"

Natep-natep ke kaca..

- Cklak.!

"Abang.. boleh ambilin tisu buat saya enggak?" - Tanya adek-adek yang.. gigi depannya uda copot satu.

"Hah.?"

Hyuk's Pov : "HEHEHEHEH.. ENAK INI DI PRANK.."

". . ."

". . ."

"abang.?"

"Kamu.. beneran bisa liat aku?."

"H-hah.?"

"Beneran.. bisa.?"

"H- HAH?! AAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!"

- -

"Nangis dia.. jadi gua bawa kesini.." - Kata Hyuk, sambil menggaruk leher belakangnya.

"Goblok.. sumpah, Jadi orang gausa Jahil!" - Ucap Wooin dengan emosi dan tangan kanannya terbang menokok bahu Hyuk.

Joker dan bocah itu saling tatap-tatapan.. seperti..

"Kau siapa?"

"kau yang siapa?"

"kau deluan."

"Tidak, kau."

"Kau."

"Kau."

Wooin menatap keduanya lalu menendang kaki Joker, membuatnya tersadar kembali.

"Dik, siapa namamu?" - Tanya Wooin, ingin segera mengembalikan bocah ini ke asalnya.

"Ibuku bilang tidak boleh memberi tau nama kepada orang tidak dikenal." - kata bocah itu

"Baiklah, bagaimana dengan nama ibumu?"

". . ."

"Hee-jin."

"Baik, aku akan melaporkannya ke pihak sewenang sekarang." - Kata Wooin berjalan ke satpam yang ada didekat elevator.

Dengan Joker mengikutinya dari belakang, Tentu saja..

Bocah itu tetap bermain mobil-mobilan dengan Hyuk.

BONUS 👇

Gitulah gambarannya kira-kira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gitulah gambarannya kira-kira. :>

"Bang, itu noh.."

"Apa?"

"Sapi"

". . ."

Povnya lagi dijalan, mau ke ladang.. Ada sapi hampir ketabrak.

~

Dear Lord - [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang