Dear Lord - Having Fun 2

416 32 2
                                    

"Pak.. Anak dari ibu yang bernama.. Hee-jin, kami temukan sendirian tanpa ibunya."

"Benarkah? Saya akan mencari sang ibu, dimana anak itu?"

"Disana."

Jari Wooin menunjuk ke mobil-mobilan yang tadi Hyuk dan Bocah itu mainkan. Setelah itu, Wooin dan Joker menarik Hyuk pergi dari bocah itu.

"Ai will miss yu, abang gentayangan.." - Bisik bocah itu kepada dirinya, yang sekarang udah ditarik juga sama satpam mall..

-

"Elu kan yang mau main? Main lah." - Kata Wooin pada Hyuk, sambil melihat kesekitar.

"Iya-iya.. Gua beli tiketnya dulu."

"Bawa Joker sama lu, gua mau cari barang."

Joker yang tadinya bengong liat permainan yang ada bebek besarnya langsung kembali ke pikirannya dan noleh ke Wooin.

Joker's Pov : "Gua bakal ditinggal sama Wooin? Wooin mau liat apa.? Nanti kalo.. ga balik.?"

Joker menarik-narik ujung baju Wooin, menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Paan? main sama Hyuk sono, nanti gua balik."

Wooin's Pov : "Sialan.. kenapa malah bertingkah kayak bocah sih."

"Yuk, kita beli kartu maen." - Kata Hyuk, berjalan ke tempat itunya, iya.. semacam kasir.

Joker awalnya bengong, melihat Wooin berjalan menjauh dari dia. Akhirnya dia ikutin aja Hyuk, dari pada Wooin marah.

Joker sama Hyuk main bola-bola jatuh itu.. Yang tekan tombol bolanya jatuh, dibawahnya ada lobang, kalo jatuh ke poin 100 dapat tiket 100, ituloh! masa gatau?!

"Tekan, Jun. Kita liat mata lo kek mana!"

- Klik..

Bolanya jatuh ~

- Tap.! Tap..

Bolanya.. ngak jatuh ke lobang.. malah nyangkut di ujung..

". . ."

"Ah.. ahaha.. gapapa, Jun.. Gapapa.."

"Gua.. Lemah.?"

Hyuk's Pov : "Gua harus cegah ini.. nanti malah hancur mesinnya.."

"Ee, engga.. Mesinnya yang tol-l, yuk maen yang lain.."

Hyuk mencabut tiketnya dari mesin itu dan berjalan ke mesin lain, Sementara Joker dibelakang ngikutin.

- - Disisi lain -> Wooin

Wooin's Pov : "Gua mau beliin mainan buat Hajun.. Kasian dia dirumah cuman bengong kalo enggak tidur.."

Wooin betfikir sejenak, dia menatap toko mainan yang besar itu dan terbengong..

!!!!- "Emangnga.. Hajun suka main apa..?" -!!!!

Tapi.. karna gamau terlihat kayak orang gobl-k ditoko mainan, Wooin keliling Mall dulu sambil mikir.

Dia beli permen favoritnya sambil mengingat kembali.. 

"Hajun.. Hajun.. Apel.. Uang.. Hewan.. Sepeda.?"

"Apaan sih, ngent-"

.

.

- Back, to Hyuk and Joker..

"Hyuk.."

"Ha.?"

Joker nunjuk ke.. Kolam bola.?

"Main itu bisa.?" - Bisik Joker ke Hyuk..

Hyuk terdiam sejenak.. Beneran.? seriuslah.. Makhluk tiang ini.. mau main itu.?

"Gua.. gua tanya sama mbaknya ye.."

Joker angguk-angguk aja, ngikutin Hyuk dari belakang..

"Mbak, ini.. Kolamnya batas umur berapa.?"

"Ini taman bermainnya, batas umur 4 sampai 9 Lalu tingginya 4'2 maksimal."

- Glek..!

Hyuk's Pov : "Hajun.. 6'5.. umurnya juga jauh.. Sialan.."

"Yang mau main siapa, ya?"

"S- saya.. dengan teman saya.." - Kata Hyuk, menunjuk Joker dengan jempolnya

The staff's Pov : "Ini udah lebih sih.. TAPI GANTENGGGG!!!!"

"Y- yaudah.. kita kasih.. eemm.. kesempatan deng, buat abang.."

"Beneran mbak?!" - Seru Hyuk, ada bintang yang berbinar-binar dimatanya.

"Iya, mohon lepas sepatunya yaa.. Ini gelang dipakai, kalau sudah mau keluar bisa langsung keluar."

"Makasih, mbak.."

Joker's Pov : "Kalau main sama Wooin pasti lebih seru.."

Mereka berdua masuk, dan berjalan sekeliling.. Pada akhirnya Joker cuman duduk dikolam bola, membaca poster-poster cuci tangan yang ada didalam kolam bola itu.

". . ."

"Jun.?"

*Noleh*

"Kok tempat ini sepi ya?"

*Ngangkat bahu*

"Selagi sepi, mending lu cerita ke gua."

*Geleng-geleng*

"Kenapa?"

*Ngangkat bahu*

"Sialan emang lo.."

*Ngangguk-ngangguk*

"Hadeeh.."

.

.

-

"Bang, Ini berapaan?"

"55.. Kita kasih batrenya juga."

"55.. Gua beli yang ini sama itu, bola ada?"

"Ada. Bang, kalo lidahnya dibelah gitu enggak sakit?"

"Sakit, tapi keren kan?"

"Iya, keren bang.."

~

IVuseful udah.. mau ujian, kalian yang ujian + puasa, SEMANGAT YAAA >:'(

Dear Lord - [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang