Dear Lord - [18+] S×R

1.3K 44 6
                                    

Disisi lain, Pada hari mendung itu juga Choi Sangho.. Seorang lelaki dengan perusahaan besar dan masih tidak diketahui bahwa dia ada.. 'Unsur-unsur' dopping.

Ia adalah lelaki yang, sangat. Sangat sibuk, cinta berat pada uang. Karna iyah, ~"Money, is everything"~

- Terdengar suara HP Sangho berdering, ia melihat HP Mahalnya itu dan mengerutkan dahinya. Telfon dari Adiknya Choi Hwang [Hwanghyeon].

"Apa yang kau mau?"

"Bolehkah ak-"

- Telfon di akhiri. [ Benar-benar lelaki yang cuek yah? ]

Pintu kantor Sangho terbuka, disitu ada lelaki yang ia senangi. Ryu, Ryu Juwon. Mereka berkerja sama, dengan tujuan yang sama tapi ambisi yang berbeda.

"Maaf, sedikit telat.. Jalannya macet."

"Tidak apa, jadi.. Kau ingin bahas apa?" - Tanya lelaki berambut putih itu

"Vinny, aku ingin Vinny masuk ke Kru Sabbath. Kru adikmu itu dipenuhi oleh badut lelucon, mereka sampai ke babak final karna kau."

Sangho terdiam sejenak, memikirkan apa yang barusan di bilang Lelaki berambut coklat itu.

"Mengapa?"

"Aku sudah selidiki, Lelaki Heterochromia itu punya ibu yang.. Yahh, sekarat? dan dia sedang dilumuri nafsu uang demi Ibunya."

"Jadi? apa rencanamu.?"

". . ."

Senyap, Ruangan itu jadi Kaku. Tidak ada suara sama sekali, hanya terdengar suara mobil yang ribut diluar gedungan..

"Lupakan, Mari kita bersenang-senang dulu? Hubungan kerja yang terlalu tegang tidak menyenangkan!"

Lelaki rambut coklat itu menarik pergelangan tangan Sangho dan memaksanya keluar. Pria berambut putih itu tidak mengatakan sepotong kata, mereka keluar dari gedungan dan pergi ke Bar terkenal.

Sesampainya disitu, Ryu memesan ruangan VIP untuk mereka.

Sangho's Pov : "Mengapa malah ke bar?. perasaan ku tidak enak.."

"Mengapa kau terlihat begitu tegang? Ayo minum!" - Seru Ryu pada pria kulkas itu..

Sebenarnya.. Ryu sudah memiliki rencana dari awal, membuat Sangho mabuk lalu bertanya banyak pertanyaan padanya. Klen nanya kenapa? karna orang mabuk, tidak bisa bohong. :'3

"Ayolah, jangan bilang padaku kau tidak tahan Bir?" - Remeh pria berambut coklat itu dan meneguk birnya dalam sekali tegukan

Sangho menatap Pria disampingnya dan mengambil birnya, meminumnya Beberapa kali tegukan.

-Skip ajah, membosankan ini.-

"Haa.. Haaah~" - Desah Ryu, Rencananya sudah hancur total. Yang harusnya mabuk itu Sangho!! Bukan dia..

"Kau baik baik saja?."

"Hmmng?. Tidaaak~"

Sangho agak.. serem melihat pria disampingnya, ia berdiri dari sofa dan mengusap celananya

"Aku akan pergi sekarang, kita bisa lanj-"

. . .

Mata Sangho melebar, ia dicium oleh Ryu, Saat Sangho mendorong Pria itu ke sofa, Ryu malah menarik lengannya membuat Sangho ikutan jatuh menimpah dirinya

"Kau diluar pikiranmu ya?.." ~ Tidak bohong, Sangho juga mulai mabuk karna ciuman itu. Alkohol dimulai Ryu benar benar kuat..

"Panas.. Tubuhku, panas.." - Kata Ryu sambil membuka kancing baju Sangho dan mencium lehernya.

"O-oi.." Pria kulkas ini juga tidak tahan, ia juga perlahan lahan menegang.. Ryu yang menyadari itupun langsung mengambil kesempatan, Menggunakan lututnya untuk meggesek benda keras itu.

"A-ah.. Bajingan, jangan.."

"Ayolaah~ aku juga mau.."

"S-sial.."

- - -

-Tap Tap Tap Tap

Suara jejak kaki staff yang lewat dari ruang VIP Itu

"Melelahkan sekali hari in-"

'Aaah!~ haah.. Ha, haaa.! Sa- Sanghoo~'

Staff itu membeku, dan menatap ke pintu VIP itu

The Staff's Pov : "Apa-apaan itu..? Itu.. suara lelaki?."

'Ngg.. diamlah, bodoh..'

'Haah.. besar, itu terlalu besar.! itu tidak akan mua- GYAAAA..!!'

-*Plok Plok Plok*

Staff itu menatap ke pintunya dengan mata yang hampir copot.. Lalu berjalan menjauh perlahan-lahan.

[ Kapan kapan IVuseful buat yang fullnya.

WHYY?! WHYY?!! - Bukan karna IVuseful puasa yah, Karna IVuseful masih.. agak.. gimana ya.. iya gitulah <3 ]

Dear Lord - [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang