Pertemuan Pertama di Rumah Sakit

167 40 5
                                    

                                  •
                                  •
                    Selamat Membaca
                                  •
                                  •

Namaku Lucas Andrian Bahtiar biasa di panggil Lucas hari ini aku ada kunjungan kerumah sakit dikarenakan anggota keluarga ku yang tidak mau aku sebutkan siapa mengalami kanker dan disinilah awal mulai ceritaku dimulai di rumah sakit.
 
  Ketika aku berkunjung ke rumah sakit menjenguk keluarga ku,aku bertemu seorang wanita.Ketika aku menaiki lift dan mau menutup nya wanita tersebut datang dan meminta tolong padaku untuk menunggunya agar tidak menutup pintu lift tersebut dan akupun menahanya dengan kaki supaya pintu lift tersebut tidak menutup,diapun masuk dan bilang terimakasih,akupun mengabaikan nya karena takut tertarik dengan wanita tersebut,ketika sampai lantai dasar dia lagi-lagi bilang terimakasih dan tersenyum kepadaku,aku tidak peduli.
Dihari berikut nya ketika aku ke rumah sakit lagi untuk menjenguk,aku ketemu dengan wanita itu lagi,dia bilang "hai" disitu aku cuma melihat nya tanpa membalas sapaan hai tersebut,dan lagi lagi setelah selesai menjenguk kita satu lift,dan disitupun aku kaget dia tiba tiba mengajak kenalan.
Karena aku takut menyukai nya aku tidak menatap matanya,sama seperti sebelumnya seolah aku tidak peduli pada saat perkenalan tersebut.Dan diapun memiliki nama yang indah Cordelia Alexandra namanya.lagi lagi di lantai dasar dia tersenyum kepadaku sambil mengatakan dadah Lucas ketemu lagi besok.
 
  Besok nya aku ketemu cordelia lagi sebenernya sudah bosen ketemu dia terus (walau baru 2 kali ketemu)dan aku juga merasa takut,takut ngga bisa menahan perasaan ingin sendiri ini.Waktu itu aku lagi menunggu di luar ruangan sambil sesekali buka hp,dan akhirnya aku bosen dengan keadaan dan suasana seperti ini sampe dimana,cordelia dateng nyamperin,"dia lagi dia lagi" nah di saat cordelia duduk disamping ku dia terus bertanya seperti menanyakan intagram,whatsaap hobi cita-cita kesukaan yah sudah seperti wawancara saja,seperti biasa aku menanggapi nya dengan singkat,setelah pertanyaan" itu dia pun kehabisan topik dan kita berdua diem dieman tanpa ada satu patah kata pun yang keluar.Setelah beberapa menit diem diem an aku liat muka dia sepertinya lagi sedih memikirkan sesuatu,karena aku g tega pertama kali aku berinistiatif untuk menanyakan keadaanya,"cordelia kamu kenapa"dengan senyuman manis nya diapun menjawab"aku gapapa ko liat aku senyum wheee"dan sialnya disitu aku ikut tersenyum,sampai dimana waktu untuk kita pulang tiba,turun ke lantai dasar tapi aneh nya di sana cordelia tidak seperti biasanya yang selalu ceria,senyum,banyak tanya,ketika pulang suka bilang goodbye tapi sekarang malah sebaliknya,disatu sisi aku merasa iba tapi aku juga malah merasa senang tidak ada godaan wanita yang mencoba menembus tembok pertahanan hatiku dan akhirnya kita berpisahan dari rumah sakit tersebut dan pergi kerumah masing masing tanpa adanya perpisahan.
Seperti biasa karena salah satu anggota keluarga ku belum juga sembuh dan masih di rawat di rumah sakit mau ga mau aku harus menjenguknya,tapi ketika aku pergi kerumah sakit untuk kunjungan terasa ada yang aneh sepi rasanya,yups cordelia tumben ga dateng "bagus lah mungkin orang yang sering dia kunjungi sudah sembuh"disisi lain aku merasa sangat bosen karena tidak ada nya dia tapi gapapalah itu hal yang bagus,karena jujur dengan adanya cordelia aku takut tertarik dengan nya dan mengalami hal hal yang indah namun disatu sisi takut hal" yang indah itu berakhir makanya aku tidak mau dekat atau jatuh cinta dengan dia.
 
  Jadwal kunjungan ku telah selesai waktunya pulang dengan perasaan yang hambar ini,setelah sampai dirumah aku iseng menanyakan kabar dia dan juga menanyakan kenapa kemarin dia keliatan sedih,cordelia pun menjawab"kemarin aku keliatan sedih tuh karena papa ku sedang di operasi aku takut operasinya gagal tapi setelah aku pulang dan sampai dirumah dokter yang biasa memeriksa papaku nelpon katanya operasinya berjalan lancar dan al hasil aku sudah ga sedih lagi sampe kenapa kemarin aku ngga pergi ke rumah sakit dikarenakan papaku pengen dirawat dirumah aja jadi gitu deh ceritanya",seperti itulah ngebuat panik aja.
 
  Mungkin ini jadi hari terakhir ku kunjungan kerumah sakit di karenakan ibuku meninggal setelah operasi disitu hatiku sangat hancur tidak terbayang semua ini bisa terjadi namun mau bagaimana lagi ini semua merupakan takdir jadi mau tidak mau aku harus menirima nya.Ketika aku nangis meratapi kematian ibuku cordelia datang untuk menenangkan namun itu sia sia hatiku sudah hancur sehancur hancurnya karena ibu adalah satu satunya keluargaku saat ini.Namun disatu sisi ada yang membuatku tetap tegar yaitu cordelia yang terus menenangkan ku dan menyemangatiku.

  Setelah kejadian dirumah sakit itu aku pergi untuk memakamkan ibuku dan juga aku harus mencoba tabah atas apa yang telah terjadi ini.Sudah dua hari aku ditinggal ibuku dan mau tidak mau aku harus kembali kerumah sakit untuk menyelesaikan administrasi,lagi dan lagi aku ketemu cordelia yang juga sedang mengurus administrasi dan juga dia tidak berhenti untuk terus menghiburku disitu aku berusaha untuk tidak membawa perasaanku ini karena aku berfikir itu hanya hiburan sementara untuku dikalah sedih ini.Namun aku juga kadang kesian pada cordelia yang mencoba mendekatiku namun aku abaikan,mungkin sudah saat nya aku menerima dia tapi tanpa melibatkan perasaan.
 
  Setelah dua hari aku menyelesaikan administrasi waktunya pulang untuk meninggal rumah sakit yang sering aku kunjungi,Namun disaat aku mau pergi keluar dari rumah sakit tersebut cordelia memanggil."Lucas tunggu bentar aku mau ngomong"disaat dia sudah berada tepat di depanku hal yang tak di sangka sangka pun terjadi"Lucas lucas sebenernya aku sudah mengagumimu Lucas sejak pertama kali kita bertemu dan sepertinya aku tertarik sama kamu,eumm kamu mau gak jadi pacar aku hehe??"disitu aku tersentak kaget kok ada yah cewek yang suka aku,akupun mulai bimbang sebenernya aku tidak punya perasaan sama dia namun dikarenakan aku tidak enak dan merasa punya hutang budi karena telah menghiburku selama di rumah sakit,dengan berat hati akhirnya aku terima tanda kutif tanpa ("melibatkan perasaan") "Lucas mau yah" akupun menjawab nya dengan "hmm ya udah aku terima,aku pulang dulu kalo mau ngobrol telpon aja" itulah akhir kisah ku bertemu wanita manis seperti cordelia dirumah sakit.

I LOVE YOU TO THE SUN AND BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang