2 Tahun Kemudian....
Bulan menghela nafasnya sambil menepuk beberapa kali telapak tangannya yang berdebu kemudian menyeka keringat yang mengalir di dahinya.
Bulan baru saja mendapatkan sebuah kos yang tak jauh dari tempat kerjanya namun sedikit jauh dari kampusnya.
Benar, Bulan memutuskan untuk tinggal sendiri dan entah kenapa semenjak ia mulai pulih dari kecelakaan yang menimpanya tempo malam membuat Bulan lebih menyukai kesendirian.
Bulan mengangkut barangnya dibantu oleh Jena saja karena selama ini Jena lah yang ternyata selalu ada untuk Bulan.
Memang benar bahwa setiap orang ada masa nya, Bulan hanya pasrah setelah mengetahui semua orang terdekatnya mulai satu persatu melupakannya dan sibuk dengan dunianya.
Termasuk Rion
Tapi tidak apa, masih ada Jena dan beberapa teman kampus lainnya menemani Bulan.
"Jena, thanks ya udah bantuin gue"
"No prob, kalo ada apa-apa tinggal calling gua aja"
Jena tersenyum simpul sambil mengatur nafasnya yang sedikit tersengal dan pandangannya beredar ke kamar kos baru milik Bulan yang terlihat kosong melompong.
"Terus lu beli display nya kapan?"
"Belum tau Jen, kalo gak sempet kayanya angkut barang di kos gue sebelumnya deh"
"Gausah biarin, gua ada rekomen toko display furniture deket sini"
Bulan yang semula memasang ekspresi lesu itu kini berubah menjadi semangat dan berbinar membuat Jena terkekeh pelan.
"Serius?? Ih tuhkan makin ngerepotin gue jadinya"
"Gapapa kok lagian gua seneng kok direpotin sama lo, jadi mau kapan nyarinya?"
"Entaran aja deh balik dari kelas"
"Yaudah gue bantu angkat ke dalem"
Akhirnya sisa waktu sebelum kelas siang dimulai dihabiskan untuk merapikan kos baru Bulan.
Soal Geva dkk Bulan sudah mulai menghiraukan mereka, ya meski sesekali mampir untuk menanyakan kabar Jefran saja atau sekedar mampir biasa selebihnya Bulan menghabiskan waktu dengan menyendiri.
Jena keluar kamar kos dengan keringat yang membasahi sebagian kaosnya dan menteng kunci mobil miliknya diikuti Bulan dibelakangnya.
"Nanti kalo gue belum bubar tunggu aja dikantin biasa ya"
"Yoi, gitu juga gua kalo agak telat tunggu aja"
Jena berpamitan untuk pulang menyegarkan tubuhnya yang gerah dan lengket sebelum berangkat kelas siang, begitupun Bulan.
Skip>
Kelas siang ini hanya berlangsung 2 jam saja jadi kelas pulang lebih awal dari biasanya, sesuai janjinya tadi pagi maka Bulan berjalan ke kantin untuk menunggu Jena.
Namun siapa sangka, Bulan malah bertemu dengan Ezra dan Raidan yang rupanya datang bersama mahasiswi junior dibawah mereka.
"Eh, Bulan? Udah bubar juga" -Ezra
"Iya nih" -Bulan
"Nunggu siapa kak? Tumben?" -Raidan
"Nunggu Jena"
Ezra dan Raidan saling pandang penuh arti, mereka tahu dari berita yang beredar bahwa Bulan dan Jena kembali dekat bahkan ada juga yang mengatakan keduanya tengah berpacaran secara backstreet.
"Kita cuma deket bukan backstreet itu hoax"
Baik Ezra ataupun Raidan tersentak kaget ketika Bulan berbicara seolah olah menjawab apa yang mereka sedang pikirkan.
"Bulan!"
"Kak! Gue duluan, Kak Jena udah dateng"
Bulan bangkit dari kursi tanpa melambai kecil ataupun tersenyum manis seperti dulu disaat Bulan pamit pulang duluan bersama Rion, kini Bulan benar-benar berubah drastis.
Ezra dan Raidan merindukan Bulan yang ramah dan murah senyum seperti dulu, bukan Bulan yang dingin dan singkat seperti sekarang.
"Dia banyak berubah semenjak kecelakaan" -Ezra
"Kasian bang Jefran kalo tau" -Raidan
Disisi lain Bulan dan Jena tengah asik memilih barang display untuk ditaruh dkamar kos baru milik Bulan, karena ukurannya 2 kali lebih besar dari kamar kos sebelumnya.
"Ini mau gak? Kebetulan lagi promo"
"Lemari tv? Boleh deh tv nya kan udah ada"
"Dari gua"
"Ehehe makasiii"
Jena hanya tersenyum tipis sambil matanya memilih barang yang kualitas bagus dan harga murah.
"Nih ada yang lebih simple mau?"
"Mending yang tadi apa ini ya?"
"Dih kan buat kamar lu juga, ya terserah dong"
"Pilihin makanya gue bingung"
"Yaudah ini aja yang simple kata gua"
"Oke deal gue ambil"
Akhirnya Jena mencari salah satu karyawan untuk membungkus lemari tv yang simple untuk dimasukkan ke mobilnya.
Setelah puas mencari barang display yang kurang, Bulan memutuskan rebahan sejenak sebelum ia berangkat kerja di toko baju milik Raden.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Intel Boy [END] Open Pre Order
Romansa[End] "Rahasiain apa yang lo lihat atau jadi pacar gue sekarang?" -Jefran Start : 4 Januari 2024 Finish : 19 Maret 2024