12

364 20 0
                                    

skip
kini di ruangan tersebut hanya tersisa Mala dan Rakha,teman temannya berpamitan untuk pergi ke kantin.saat Rakha selesai minum obat,orang tuanya datang untuk menjenguknya
"assalamualaikum"ucap Narendra dan Kania
"waalaikum salam" ucap Rakha dan mala
"ayah bunda"ucap Rakha
"maafin ayah ya,ayah tadi mukul kamu"ucap Narendra tak enak hati
"nggak papa yah,ini juga bukan salah ayah kok,cuma salah paham aja"ucap Rakha
"alea,kita ngobrol di luar aja yuk,biar ayah sama langit di sini"ucap Kania
"iya Bun"ucap Alea lalu keluar bersama Kania
skip
setelah 1 jam berlalu akhirnya Kania dan Narendra pulang
"langit,Alea ayah sama bunda pulang dulu ya, soalnya mau balik lagi ke luar negeri besok"ucap Narendra
"iya yah"ucap langit
"alea jagain langit ya,dia kalau sakit manja"ucap kania meledek rakha
"iya Bun,Alea jagain"ucap mala
"yaudah kita berdua pamit, assalamualaikum"ucap Narendra
"waalaikum salam"ucap Rakha dan mala
tak lama orang tua mereka pergi, teman teman mereka kembali dari kantin
"wish bos gimana udah mendingan"tanya bintang
"lumayan"ucap Rakha
"nih kita bawain makanan,Lo belum makan kan"tanya Naisya
"thanks ya"ucap Mala
"your welcome"ucap naisya
"yaudah Kita pamit dulu, nanti kalau ada apa apa telfon kita aja"ucap angkasa
"thanks ya"ucap Rakha
"sama sama, yaudah kita pamit, assalamualaikum"ucap angkasa
"waalaikum salam"ucap Mala
"kamu makan dulu ya, nanti sakit"ucap Rakha
"iya"ucap mala
skip setelah selesai makan mereka bersiap siap tidur karena sudah malam
"tidur ya,udah malem"ucap Mala
"kamu juga tidur sini"ucap Rakha sambil bergeser agar Mala bisa tidur di sampingnya
"nggak, ntar kamu kesempitan kalau aku tidur di situ,aku mau tidur di sofa aja"ucap Mala
"enggak enggak,kok tidur di sofa sih, nanti badan kamu sakit semua Mala"ucap Rakha
"kalau enggak kamu tidur disini,aku di sofa"ucap Rakha
"heh jangan ngaco deh, orang kamu yang sakit kok malah tidur di sofa sih, jangan aneh aneh"ucap Mala
"yaudah kamu milih disini sama aku apa kamu disini aku di sofa"tanya Rakha
"ish yaudah aku disini sama kamu,tapi nanti kalau ada yang datang gimana"tanya Mala
"tenang, tolong ambilin handphone aku dong"ucap Rakha
lalu Mala mengambil handphone Rakha di atas nakas
"makasih cantiknya Rakha"ucap Rakha
"sama Sama"ucap Mala
Rakha menghubungi pihak rumah sakit
"halo sus, kamar VVIP nomer 16 malam ini sampai besok malam jangan ada yang besuk ya"ucap Rakha
"....."
"ya, nanti kalau dokter Richard mau meriksa hubungi saya"ucap Rakha
"baik sus"ucap rakha lalu mematikan telepon
"nah udah sekarang kamu tidur di sini, jangan kemana mana soalnya aku kangen sama kamu udah dua hari ya aku nggak dapat morning kiss sama night kiss"ucap Rakha panjang
"iya iya"ucap Mala lalu menaiki brankar Rakha
"sekarang kamu tidur"ucap Mala
"night kiss dulu"ucap Rakha
Mala pun mencium pipi rakha,dahi Rakha dan bibir Rakha
"udah, tidur ya sayang"ucap Mala
Rakha menautkan jari nya dan jari Mala menggenggam nya erat
"aku kangen tau sama kamu"ucap Rakha lalu mencium tangan Mala berkali kali
"maaf ya,gara gara salah paham kamu jadi kaya gini"ucap Mala merasa bersalah
"nggak papa ini namanya ujian buat rumah tangga Kita, kalau pondasi kepercayaan kita kuat pasti kita bisa ngelewatin rintangan ini"ucap Rakha
"sekarang kita tidur ya,good night cantik"ucap Rakha
"good night Rakha"ucap Mala
   skip
pagi pun tiba,Mala dan rakha sudah bangun sejak subuh tadi, tetapi mereka kembali merebahkan diri di atas brankar kini jam sudah menunjukkan pukul 06:30
"sayang, bangun yuk sarapan,itu sarapannya udah di siapin suster"ucap Mala sembari mengusap pipi Rakha lembut
"nggak mau,aku masih pengen peluk"ucap Rakha lalu mengeratkan pelukannya
"nanti habis sarapan peluk lagi ya"ucap Mala
"suapin"ucap Rakha
"iya di suapin,bangun dulu ya"ucap Mala lalu membantu Rakha duduk
    skip
Rakha telah sarapan dan minum obat
"kamu sarapan dulu ya, bentar lagi di kirim makanannya"ucap rakha
"hah kok bisa"tanya Mala heran pasalnya dari tadi Rakha bersamanya dan tidak memegang handphone
"ya bisalah,aku gitu loh"ucap Rakha membanggakan dirinya

tak lama kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu
"ada yang dateng,aku buka dulu ya"ucap Mala dan di angguki Rakha
setelah beberapa menit
"bener kan kata aku"ucap rakha
"iya iya"ucap Mala
setelah beberapa menit Mala selesai sarapan
"udah selesai"tanya Rakha
"udah"ucap Mala
"yaudah naik lagi sini"ucap Rakha sembari menepuk kasur sebelahnya
"nggak ah, kasian kamu nanti aku di sofa aja"ucap Mala
"aku kan masih pengen peluk mala, masih kangen"rengek Rakha
Mala yang melihat Rakha pun hanya terkekeh kecil
"yaudah iya naik"ucap Mala
"horeeee"ucap rakha sembari mengangkat 1 tangannya ke atas
kini mereka berdua sudah berada di atas brankar dengan Rakha yang setia memeluk Mala dan menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher mala.sedangkan Mala mengusap usap lembut rambut rakha
"oh ya aku belum dapat morning kiss"ucap Rakha
tanpa basa basi Mala memberikan morning kiss untuk Rakha
cup
cup
cup
cup
"udah kan, sekarang istirahat"ucap Mala
"makasih cantik"ucap Rakha lalu mengecup tangan Mala sekilas
tak lama kemudian Rakha sudah berada di alam mimpi,dan Mala berniat untuk turun dan menuju sofa tetapi Rakha segera menarik tangan Mala
"jangan pergi di sini aja,aku nggak mau kamu pergi Mala"Ucap Rakha mengigau
mau tidak mau Mala kembali merebahkan dirinya dan kembali mengusap rambut Rakha sembari bermain handphone.

the sky with its struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang