pagi ini Rakha telah bersiap untuk berangkat sekolah bersama Mala,ia sekarang tengah menunggu Mala didepan rumah sembari memainkan handphonenya
Mala keluar dari rumah sembari menenteng tas dan juga memasukkan buku paket kedalamnya
"ayok sayang udah siap"ucap Mala
Rakha berdiri dari duduknya dan menghampiri istrinya, sebelumnya ia sudah mengikatkan jaket kesayangannya dipinggang istrinya
saat akan berjalan kearah motor,Rakha melihat tali sepatu Mala terlepas lagi
ia berjongkok dan mengikat tali tersebut supaya kuat
"lain kali aku aja yang ngiketin tali sepatunya ya,biar nggak lepas lagi, nanti kalau lepas lagi terus kamu nggak liat bisa jatuh by"ucap Rakha setelah selesai mengikatkan tali sepatu Mala
"hehehe ok deh,makasih ya"ucap Mala sembari merapikan rambut Rakha yang keluar dari helm
"ayok by naik"ucap Rakha setelah membukakan injakan motor nya
"makasih ya sayang"ucap Mala langsung memeluk Rakha dan menaruh kepalanya di pundak Rakha dengan nyaman
skip
mereka telah sampai disekolahan, mereka bertemu dengan teman temannya diparkiran, saat akan masuk kedalam ada seseorang yang memanggil nama Alea
" hai Alea,gw kangen banget sama Lo,Lo apa kabar"tanya Rangga
"hai, Rangga?kabar gw baik,Lo pindah kesini"tanya Mala
"iya,gw disuruh ortu buat ngurusin nenek"ucap Rangga
Rangga itu adalah teman dekat Alea yang menyukai Alea dari dulu
"hai kalian apa kabar"tanya Rangga kepada bulan,Lia,dan naisya
"baik"jawab mereka serempak
"oh ya le,boleh anterin gw ke ruang guru nggak? berdua aja tapi"ucap Rangga
Mala seketika menoleh kearah Rakha yang sedang menatap Rangga tajam
"eemm sorry gw nggak bisa,sama temen gw aja ya"ucap Mala yang langsung pergi meninggalkan Rangga dan yang lain dengan menarik tangan Rakha
mereka kini telah sampai di depan kelas Mala
"belajar yang rajin ya by,aku kekelas dulu ya"ucap Rakha yang diangguki Mala
sebelum pergi Rakha mencium lama kening Mala
"dada cantiknya Rakha"ucap Rakha mengusap pucuk kepala Mala lembut lalu pergi
hal itu tak luput dari pandangan teman teman Mala yang baru sampai
"AAA" ucap mereka serempak
"ngapain kalian teriak?"tanya Mala
"gw berasa liat adegan Drakor real life tau nggak"ucap Lia
"heem, jujur sama kita le,Lo salting kan"ucap naisya
"cewek mana sih yang nggak salting diperlakuin kayak gitu"ucap Mala
"dada cantiknya Rakha"ucap bulan menirukan suara Rakha
"apasih Lo"ucap Mala yang semakin menahan salting karena digoda bulan
"kok angkasa nggak kayak gitu ya"tanya bulan
"makanya ajarin peka,sama aja kayak kakak Lo tuh"ucap naisya lalu masuk kedalam kelas
"kalian tau isi pikiran gw sekarang kan"tanya Mala
"iya,kita connect kok,ih kakak gw harus gw ajarin peka sih biar cepet official"ucap bulan
"udah yuk ah masuk, nanti aja ngajarinnya"ucap Lia
skip
( kita percepat lagi ya😁)
Rakha sekarang sedang menunggu Mala diparkiran, sudah cukup lama dia disana kurang lebih 1 setengah jam
sementara Mala,gadis itu berada di lorong sekolah sedang mengobrol dengan Rangga
setelah hampir 2 jam akhirnya Mala keluar dan menemui Rakha
"hai sayang"sapa Mala dengan senyum manisnya
Rakha hanya menanggapi dengan senyuman tipis, jujur dia lelah menunggu Mala diatas motor selama 1 setengah jam lebih
setelah dirasa nyaman,Rakha melajukan motornya tanpa sepatah katapun hingga sampai dirumah.bahkan Rakha juga sedikit cuek terhadap Mala
setelah pulang Rakha hanya diam saja,ia langsung memasuki kamar dan bersiap untuk mandi untuk menunggu sholat Maghrib,bahkan sholat Maghrib pun ia pergi ke masjid dan menunggu sampai isya tiba, sementara Mala ia tak tau mengapa Rakha cuek kepadanya
bulan sabit🌙
lan,Lo tau nggak
kenapa langit cuek?
nggak tau, emang
kalian ada masalah apa?
nggak ada masalah
apa apa sih,tapi tadi
pas kita pulang dia
mulai cuek gitu
oh,dia tadi liat Lo ngobrol
sama Rangga
serius?
iya, terus tadi dia langsung
ke parkiranemang Lo tadi ngobrol berapa
lama?
ya lumayan lama,
1 setengah jam
ya kalau itu pantesan dia
marah,Lo ngobrolnya
lama banget,mana cuma
berdua lagi, cowok Lo
nunggu diparkiran,ya marah
lah pastiudah dulu ya,bayi gw rewel
iya ya thanks
read/
"duh Rakha marah gara gara itu lagi, pantesan dia sholat di masjid"monolog Mala
setelah mendengar adzan isya,Mala segera menunaikan kewajibannya,tak lama setelah itu,Rakha pulang
"udah selesai sholatnya"tanya Mala yang hanya diangguki Rakha dengan sedikit senyuman
setelah mengganti pakaian santai,Rakha membaringkan diri disamping Mala.
tidak ada percakapan disana, bahkan Rakha memeluk guling sekarang, (biasanya kan meluk Mala)
Mala mulai memberanikan diri untuk berbicara
"kha"panggil Mala
"hmm"
"kenapa cuek"tanya Mala
"siapa yang cuek"tanya Rakha
"kamu,dari tadi pulang sekolah kamu cuek sama aku"ucap Mala
"nggak,aku cuma capek"ucap rakha
"capek ngapain"tanya Mala
"capek nungguin kamu diparkiran dari tadi"ucap Rakha menyindir Mala
"maaf,aku tadi cum-"ucapan Mala terpotong
"la,aku ngantuk, pengen tidur, pengen istirahat,besok aku latihan basket,aku boleh tidur"tanya Rakha lembut
bukan ia menghindar tetapi,ia sedang emosi,ia tidak mau menyakiti gadisnya
Mala terdiam,tak lama kemudian ia mengangguk
"kamu jangan tidur malam malam ya, nanti sakit"ucap Rakha lalu mencium singkat pipi Mala
"good night by"ucap Rakha lalu kembali ke posisi awal
Mala masih terdiam,ia tau Rakha sedang menghindar darinya,ia akan mencoba untuk berbicara dengan Rakha besok.
skip
pagi ini Mala terbangun di jam setengah 6,ia sudah tidak mendapati Rakha disampingnya.mungkin Rakha sudah dibawah,saat selesai sholat,mandi dan bersiap,ia masih belum melihat Rakha
"bi, langit kemana"tanya Mala
"den langit tadi Udah pergi non,pagi banget perginya,jam setengah 4"ucap Bu asih
"Rakha ngapain pergi jam segitu"tanya Mala dalam hati
Mala melanjutkan sarapan dan langsung berangkat sekolah menggunakan taksi
sesampainya disekolah ia juga tidak melihat Rakha beserta teman temannya,ia hanya melihat bulan, naisya dan Lia diparkiran
"Lo lihat langit nggak"tanya Mala kepada bulan
"Lo nggak tau"tanya bulan tanpa menjawab pertanyaan Mala
"tau apa"tanya Mala
"langit sama temen temennya kan ke Bogor ngurusin proyek,gw aja tadi berangkat sendiri"ucap bulan
"kok Rakha nggak bilang sama gw sih,apa dia masih marah"ucap Mala dalam hati
"udah yuk kita kekelas aja, udah mau bel"ucap bulan
skip
jam istirahat telah berbunyi,kini Mala dan teman temannya baru keluar dari kelas,saat akan berjalan menuju kantin, mereka melihat Rakha dan teman temannya sedang dihukum berdiri didepan tiang bendera
"eh itu langit sama temen temennya dihukum ya"tanya Lia
"mungkin mereka telat"ucap naisya
mereka lalu menunggu di area lapangan, sebelum itu Mala sudah membelikan air minum untuk Rakha
setelah hukumannya selesai,Rakha dan teman temannya berjalan kearah Mala cs
"hai by"sapa Rakha dengan sedikit senyuman
"ikut aku yuk ketaman belakang"ucap Mala
"ngapain"tanya rakha
Mala tidak menjawab,ia langsung berjalan kearah taman tanpa menunggu Rakha
"aduh peperangan dimulai"ucap angkasa
jangan lupa vote ya,capek tau kalau nggak ada yang vote😁
nanti kalau vote nya banyak double up
janji 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
the sky with its struggle
De Todojika dia jodohmu, seberapa asing, benci,dan jauh dia akan selalu dekat denganmu . * Raden Rakha Langit Narendra*