15

328 17 1
                                    

   pagi telah tiba,Mala sekarang berada di balkon kamar tiba-tiba ada tangan yang melingkar diperutnya dan menaruh kepalanya di bahu mala
"kamu ngapain disini sayang"tanya Rakha
"aku pengen lihat sunrise"ucap Mala
"udaranya sejuk ya"ucap rakha yang diangguki Mala
"habis ini mau jalan-jalan kemana"tanya Rakha
"nggak tau, terserah,sama temen temen kan"tanya mala
"iya"ucap rakha
"yaudah kita turun sarapan"ucap Rakha yang diangguki Mala
  Rakha menggandeng Mala untuk turun kebawah
"wish gandengan Mulu lo kayak mau nyebrang aja"ucap angkasa
"terserah gw dong, Lo juga biasanya bucin"ucap Rakha
"udah ayo sarapan"ucap Lia
    skip
setelah mereka sarapan, mereka berkumpul diruang tamu
"kalian mau jalan jalan kemana"tanya rakha
"terserah cewek cewek sih"ucap angkasa
"gimana kalau kita keliling sini aja biar nggak terlalu capek"ucap naisya
"boleh tuh, nanti malam lanjut barbeque"ucap Mala
"boleh boleh aja sih"ucap bulan
" yaudah kita siap siap habis itu berangkat
ucap rakha
     skip kini jam menunjukkan pukul 16.45, mereka baru saja pulang dari jalan jalan.mereka membersihkan diri dan beristirahat.jam 6 mereka melaksanakan sholat berjamaah dan menyiapkan bahan bahan untuk barbeque.dan melaksanakan sholat isya terlebih dahulu baru melanjutkan barbeque.

  cewek cewek menyiapkan bahan bahan dan yang cowok membakar sosis, daging dan bakso. setelah Mala dan bulan menyiapkan bahan mereka berdua berbincang bincang sembari melihat pemandangan.
"oh ya le,Lo udah ngasih hak nya langit belum"tanya bulan
"belum lan,gw belum siap"ucap Mala
"gw juga sama kok,gw kasian sama angkasa,
gw belum bisa jadi istri sepenuhnya buat dia"ucap bulan
"tapi gw udah ngasih hak yang lain kecuali itu"ucap bulan
Mala mengernyitkan dahi bingung
"maksudnya"tanya Mala
"kalau dia capek, minta sesuatu pasti gw turutin,ya hitung hitung permintaan maaf gw lah,masa iya dia udah ngertiin gw dia minta sesuatu ngga gw kasih"ucap bulan
"sesuatu apa"tanya Mala
"sesuatu yang bisa buat dia semangat lagi"ucap bulan yang masih tidak di mengerti Mala
"gw tau, pasti Langit belum minta kan, nanti kalau dia udah minta kasih aja"ucap bulan menepuk bahu Mala lalu pergi
   skip
mereka pun memakan makanan yang sudah jadi dengan bersenda gurau bersama
pagi telah tiba, mereka bersiap siap untuk pulang ke rumah.kini mereka telah berkumpul diruang tengah sembari bercerita.sore pun tiba, mereka bersiap siap menuju bandara dan pulang kerumah.
   skip
setelah 1 Minggu akhirnya sekolah kembali masuk, sekarang Mala dan Rakha bersiap siap untuk berangkat ke sekolah
"sayang, udah belum"tanya Rakha
"udah,yuk berangkat"ucap mala
   sebelum berangkat Rakha memasangkan jaketnya di pinggang Mala
"kalau sekolah pakai motor,ini dipakai ya cantik,aku nggak mau punyaku dilihat orang lain"ucap Rakha
"makasih ya"ucap Mala
"sama sama"ucap Rakha mengecup pipi Mala singkat
    skip
hari ini Mala pulang naik taksi karena Rakha ada rapat OSIS dan ekskul basket.rakha pulang jam set 6 sore.ia sangat lelah hari ini
"assalamualaikum"ucap Rakha memasuki kamarnya
"waalaikum salam, udah selesai"tanya mala
yang diangguki Rakha
"capek banget ya"tanya Mala melihat raut wajah suaminya yang sangat lelah
"heem,aku mandi dulu ya"ucap rakha
"iya,aku tunggu di bawah ya kita makan bareng"ucap Mala
   skip
setelah makan bersama dan sholat berjamaah Rakha kembali disibukkan dengan pekerjaan kantornya
"rakh,kamu nggak capek"tanya mala.pasalnya dari tadi Rakha terlihat begitu sibuk
"capek sih,tapi aku pengen menyelesaikan kerjaan ini cepet,aku pengen manja sama kamu"ucap Rakha yang masih berkutat dengan laptopnya
    skip
pekerjaan Rakha sudah selesai, mereka pun sudah sholat isya.kini mereka berada di kasur king size nya
"mala, aku boleh nenen nggak"tanya Rakha hati hati
"hah ne-nenen"tanya Mala
"heem,nenen aja kok nggak aneh aneh,Rakha ngantuk soalnya"ucap Rakha
"duh gimana nih masa gw tolak sih, nanti kalau nolak kasian rakha"
"ya udah boleh"ucap Mala
"beneran"tanya Rakha yang diangguki Mala
"yaudah Rakha buka ya"ucap rakha
Mala hanya diam saja,Rakha membuka kancing piyama mala satu persatu,dan bra yang dipakai Mala dibuka Mala sendiri.
"boleh ya"izin Rakha sekali lagi dan diangguki Mala dengan tersenyum
"bobok ya,besok sekolah"ucap Mala membelai rambut Rakha
"good night baby boy nya Mala"ucap Mala sembari mencium kening rakha cukup lama
   skip
Tengah malam Mala terbangun karena mendengar Rakha menggigil,dan Mala merasakan sensasi panas karena Rakha memeluknya dan masih nenen.
"Rakha, badan kamu panas"ucap Mala
saat Mala hendak mengambil kompres,Rakha mencekal tangannya
"jangan pergi Mala, disini aja"ucap Rakha
"aku mau ambil kompres buat kamu"ucap Mala
"nggak usah,ini tengah malam, besok aja ya,aku nggak mau kamu capek,udah tidur aja"ucap Rakha yang masih memejamkan matanya
"kamu juga istirahat ya"ucap Mala
"peluk boleh"tanya rakha
"boleh,sini aku Peluk"ucap Mala memeluk Rakha
"bobok ya,aku disini kok"ucap mala
   skip
pagi sudah tiba,Mala dan Rakha tidak berangkat sekolah karena Rakha masih demam.
   Mala berjalan menuju dapur untuk membuatkan bubur.setelah selesai Mala kembali ke kamar dan membangunkan Rakha
"sayang, bangun yuk sarapan dulu,aku udah buatin bubur"ucap Mala mengusap pipi Rakha lembut
"em, kenapa"tanya Rakha
"sarapan dulu ya,aku udah bikinin bubur"ucap Mala
"suapin"ucap Rakha sedikit merengek
"iya,ini disuapin tapi bangun dulu ya"ucap Mala lalu membantu Rakha bangun
  skip
setelah membantu sarapan dan minum obat,Mala kembali ke kamarnya
    "peluk"ucap Rakha ketika melihat Mala memasuki kamar
"iya ini dipeluk kok"ucap Mala memeluk Rakha
    tiba tiba galaksi menelfon,rakha meminta Mala untuk mengangkatnya tetapi menggunakan speaker
"assalamualaikum kenapa gal"tanya Rakha
"waalaikum salam Lang,Lo nggak masuk"tanya galaksi
"nggak"
"ini si alin udah pindah,dia nanyain Lo,dia minta nomor lu"ucap galaksi Rakha yang mendengar itu lalu mendongak keatas menatap Mala
"gimana,aku nggak mau nyimpen nomor dia"ucap Rakha
"kasih nomer aku aja"ucap Mala
"beneran"tanya Rakha memastikan
"iya"Ucap mala,Rakha mencium punggung tangan Mala singkat
"kasih nomernya Alea aja, jangan kasih nomer gw"ucap Rakha
"ok,gw kasih"ucap galaksi lalu mematikan telepon
"makasih ya"ucap Rakha
"sama sama"ucap Mala
"handphone kamu mana"tanya Rakha
"masih di cash"ucap Mala
"yaudah kamu pakai handphone aku aja"ucap Rakha
"kamu mau ngapain"tanya Mala
"aku mau peluk kamu aja"ucap Rakha lalu mencium pipi Mala singkat dan memeluknya erat

the sky with its struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang