21

250 13 0
                                    

Mala cs masih di ruangan yang sama, mereka bercerita sembari memakan cemilan dan meminum minuman yang sudah tersedia, sedangkan laki laki masih sibuk meeting online
"oh ya le,Lo pernah dimarahin langit nggak sih"tanya bulan
"nggak,gw nggak pernah dimarahin langit, dibentak,dikasarin,main tangan,gw nggak pernah dapet itu, malahan perlakuan dia, ngomongnya dia ke gw itu lembut banget"ucap Mala
"ih semoga aja gw dapet cowok kayak gitu juga"ucap Lia
"sama, kalau Lo lan"tanya Naisya kepada bulan
"gw juga nggak pernah di marahin angkasa"ucap bulan
"kayaknya ya dragon boy itu orangnya sabar semua deh"ucap Lia
"nggak, mereka tu nggak sesabar itu, cuma kalau sama cewek sebisa mungkin mereka tahan buat nggak nyakitin cewek, mereka marah kalau sama cowok aja, apalagi cowok yang suka gangguin cewek"ucap bulan
"Lo kok tau banyak tentang dragon boy sih"tanya Mala
"ya gw aja istrinya wakil dragon boy, adiknya anggota dragon boy,gw juga suka tanya tanya tentang dragon boy ke angkasa, makanya Lo tanyain tuh cowok Lo biar tau, jangan bucin Mulu yang Lo omongin"ucap bulan
"hehehe"ucap Mala memperlihatkan deretan giginya
"tapi kemarin kok langit bisa marah sama karin"tanya Lia
"mungkin Langit capek dikejar sama Karin, katanya angkasa ya dulu itu Karin sering banget ngejar ngejar langit pas SMP, ditambah lagi Karin juga ngedit foto biar Alea sama langit berantem"ucap bulan
"kalau masalah Karin pasti Alea tau sih bener nggak le"tanya bulan
"iya kalau masalah Karin gw tau"ucap Mala
"kalau soal alin Lo tau nggak"tanya Naisya
"tau"jawab Mala singkat
"gimana?perasaan alin sekarang nggak pernah deketin langit lagi deh"tanya Naisya
"alin emang nggak pernah deketin langit,dia mundur dan sekarang kita berteman"ucap Mala
"ooo, langit banyak yang suka ya"ucap Lia
"heem,udah dua le saingan Lo,eh berkurang satu deng,hati hati ntar nambah lagi"ucap naisya
"saingan sih emang banyak,tapi tetep gw sih pemenangnya"ucap Mala sembari mengibaskan rambutnya kebelakang
"iya deh Bu ketu"ucap mereka bersamaan
sekarang sudah jam 2 itu berarti mereka sudah berada disana kurang lebih 5 jam.saat sedang asyik bercerita tiba tiba terdengar suara dari luar, mereka pun dengan cepat berlari ke arah ruang keluarga
disana mereka melihat cowok cowok sedang bertos ria
"ada apa sih"tanya Mala dan teman temannya keluar
Rakha dan Angkasa berlari dan memeluk Mala dan bulan
"kita berhasil by"ucap Rakha yang masih berada di pelukan Mala
"oh ya"tanya Mala
"heem, makasih ya udah nyemangatin aku tadi"ucap Rakha sembari melepas pelukannya
"sama sama,aku bangga sama kamu, berarti proyek ini rejeki kamu sayang"ucap Mala
"berarti jadi 2 permintaan kan"tanya Rakha
"iya,tapi permintaannya jangan aneh aneh ya"ucap Mala
"siap"ucap Rakha
"ekhm, banyak nyamuk ya disini"ucap bintang
"iya,bosen kita ngeliat kebucinan kalian ber empat"ucap galaksi
"sekarang kita sholat Dzuhur dulu terus makan  di kafe, kalian laper kan"ucap Rakha
"let's go"ucap mereka serempak
mereka menaiki motor sport dengan cewek cewek ( kalian tau lah ya urutannya)
skip
mereka kini telah sampai di kafe milik angkasa
mereka memesan makanannya masing masing
saat mencatat dan mengantarkan pesanan, pelayan wanita terus memperhatikan Rakha,hal itu tak luput dari pandangan Mala.
"mas namanya siapa?,boleh minta nomernya nggak?"tanya pelayan itu
"nggak"jawab Rakha singkat
"Wati jangan malu maluin ya,dia udah punya cewek,sana kembali ke dapur"ucap angkasa geram
"maaf mas,saya permisi dulu"ucap pelayan tersebut pergi
"sorry Lang,si Wati emang gitu orangnya,ada yang cakep dikit langsung di suka"ucap angkasa
"hmm, nggak papa santai aja"ucap Rakha
"makanya kalau punya muka jangan kegantengan banyak yang suka kan jadinya"ucap Mala
"bikinan pabrik by"ucap Rakha
    skip
setelah selesai makan mereka berbincang bincang di kafe
"kita langsung pulang apa gimana"tanya bintang
"jalan jalan yuk"ucap Mala cs
"kemana"tanya angkasa
"gimana kalau kita ke rumah pohon aja,kita kan udah lama tuh nggak kesana"ucap bintang mengusulkan
"boleh tuh,gimana yang lain"tanya angkasa
"setuju"ucap all
    akhirnya mereka pergi ke taman kencana, tempat rumah pohon itu dibuat
    mereka berpencar, ada yang melihat pemandangan di atas, berkeliling taman,dan juga melihat danau
   Rakha dan Mala adalah orang yang berada di danau,Mala melihat ada perahu bebek,ia meminta Rakha untuk mengajaknya jalan jalan mengitari danau menggunakan perahu itu
"sayang,naik perahu bebek itu yuk,kita jalan jalan keliling danau,nanti aku bantuin goes"ucap Mala
"mau jalan jalan pake perahu ya?eemm boleh deh yuk,tapi Kita cari orangnya dulu ya"ucap Rakha lembut
   Mala mengangguk dan menyetujuinya, mereka mencari orang pemilik perahu tersebut
   setelah beberapa menit mereka menemukan bapak pemilik perahu
"pak,saya mau nyewa perahunya boleh"tanya Rakha sopan
"boleh den,mangga silahkan dipilih mau yang mana"ucap bapak itu
"kamu mau yang mana"tanya Rakha kepada Mala
   Mala melihat lihat perahu tersebut
mata Mala tertuju pada perahu bebek berwarna biru bercorak putih dengan penutup diatasnya
"yang itu aja"ucap Mala sembari menunjuk perahu tersebut
"mau yang itu"tanya Rakha yang diangguki Mala
"yaudah pak kita pilih yang itu berapa"ucap Rakha
"oh yang itu 25 ribu den"ucap bapak itu
   Rakha memberikan selembar uang berwarna biru dan memberikannya kepada bapak tersebut
"ini pak, kembaliannya ambil aja"ucap Rakha
"hatur nuwun den, oh ya ini ada camera nanti Aden sama neng nya bisa foto terus bisa langsung dicetak nanti fotonya dibawa pulang mau"tanya bapak itu
"kamu mau"tanya Rakha kepada Mala
"boleh"ucap Mala
"boleh pak berapa"tanya Rakha
"nggak usah den,ini sewanya gratis buat Aden, soalnya Aden teh baik pisan, langgeng ya den sama neng nya"ucap bapak itu
"aamiin, makasih pak, kalau gitu kita kesana dulu ya"ucap Rakha
"silahkan"ucap bapak itu
   Mala dan Rakha berjalan kearah perahu bebek tersebut,Rakha menaiki terlebih dahulu lalu ia membantu Mala untuk naik juga
    mereka menggoes perahu tersebut ke tengah danau dan berfoto
    setelah cukup lama disana mereka dicari teman temannya
"woi, dicariin juga malah enak enakan Lo berdua ya"teriak galaksi
"kalian pulang bareng kita apa nggak"tanya bintang sembari berteriak karena Mala dan Rakha masih ditengah danau
"mau pulang sekarang"tanya Rakha
"nanti dulu boleh nggak, soalnya bagus disini"ucap Mala
"kita pulang nanti, kalian pulang duluan aja"ucap Rakha ikut berteriak
"yaudah kita pamit dulu ya"ucap bintang
"oke"ucap rakha
     setelah beberapa lama mereka berkeliling dan berfoto akhirnya Mala mengajak Rakha pulang

the sky with its struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang