BAB 12/mengikhlaskan?

2.1K 139 127
                                    

✿Happy Reading✿
°°°

Naura dengan telaten merawat Rasya yg sedang sakit itu dengan mengompresnya tetapi suhu tubuh rasya tidak turun² dan Rasya terus mengigau nama perempuan lain.
Ya rasya terus menerus memanggil nama gizelle dan mengira Naura sebagai gizelle

"Duh kok Rasya panas nya makin naik ya,apa gue bawa kerumah sakit aja ya"ujar naura dengan wajah khawatir

"Syaa kerumah sakit yuk"ujar naura kepala rasya

"g-gak!,gue mau ketemu gizelle,gue mau gizelle Sama gue"ujar rasya dengan lemas

Memang dari tadi naura membujuk rasya untuk ke RS tapi rasya terus menolak dirinya malah ingin sekali bertemu gizelle

"Apa gue telepon gizelle aja ya"batin naura

Naura pun memutuskan menelpon gizelle dengan handphone Rasya

Telpon on

"Halo sya ada apa lagi"

"Halo zell ini gue Naura"

"Oh,terus knp telpon gue apa urusan apa lo.."

"Zell gue mohon sama lu,lu datang ke rumah Rasya ya,rasya sakit zell dia butuh lu dia dari tadi manggil² lu mulu zell,lu mau kan"

"Ck!,urus aja sendiri tuh suami lu,gue males"

"Ayolah zell gue mohon, gue janji deh bakalan turutin apa yg lu mau tapi gue mohon lu kesini temui Rasya"

"Oh oke gue mau lu pergi dari hidup rasya, kalau lu mau gue bakal temui Rasya"

"H-hah?,gue gak bisa ninggalin Rasya zell gue takut ortu gue kecewa"

"Oh yaudah kalau lu gak mau gue gak bakal kesana simpel kan"

"Oke iya,tapi gue mohon beri gue kesempatan dulu ya,lu sekarang kerumah rasya bujuk dia buat makan,jangan tinggalin dia"

"Oke gue bakal kasih lu kesempatan,tapi lu harus benar² tinggalin rasya kalau enggak gue bakalan tinggalin rasya se jauh jauhnya"

"Jangan zell,lu Jangan tinggalin rasya, rasya gak bisa hidup tanpa lu,lu liat sendiri kan dia baru ditinggal lu bentar udah sakit apa lagi ditinggal jauh zell,gue akan putuskan keputusan gue kasih gue kesempatan 3 hari zell gue mohon,dan selama 3 hari itu lu jangan tinggalin rasya ya"

"Oke,tapi awas nya kalau lebih dari 3 hari,oke sekarang gue kesana"

"Iya zell makasih"

Telpon off

Tanpa disadari air mata naura mulai membasahi pipi nya"apa kah aku harus benar² mengikhlaskan rasya"batin naura dan air mata nya terus menetes.

✿✿✿

Tok..tok.. tok..

Suara ketukan pintu di bawah dan Naura pun segera menuju ke bawah untuk membukakan pintu

Ceklek

"Gizelle lu datang, makasih zell mending lu langsung ke atas deh"

"Ya,gue ke atas dulu, permisi"ujar gizelle berjalan dan menyenggol pundak naura dan Naura hanya terdiam lalu tersenyum

Gizelle dan naura berjalan ke atas menuju ke kamar Rasya

Ceklek

Pintu kamar rasya terbuka dan memperlihatkan Rasya yg terbaring lemas di ranjangnya dan tubuhnya di hangatkan oleh selimutnya

"Sayang,kamu kok sakit"ujar gizelle sambil berlari ke arah rasya dan memeluknya

"Sayangnya rasya, akhirnya kmu Dateng juga,asya sakit tau"ujar Rasya lemas dan bicaranya dengan nada manja kepada gizelle

"Ututu sakit ya, sekarang kamu makan ya"ujar gizelle memeluk rasya dan mengelus rambut rasya

Naura Yang melihat itu pun tersenyum tetapi hati terluka"huh, kayak gue harus bener² harus ikhlasin lu sya, kalian saling mencintai dan gue bakal belajar ikhlasin lu sya demi kebaikan lu"batin naura

"Zell ini makan buat Rasya lu suapin rasya ya bujuk buat minum obat"ujar naura memberi nampan yg berisi makanan gelas yang berisi air putih dan obat rasya

"Iya² bawel lu, yaudah sini"ujar gizelle merebut nampan dari pegangan Naura

"Kalau gitu gue keluar ya"ujar naura lalu keluar dari kamar itu dan menutup pintu kamar rasya supaya mereka bisa nyaman

"Ya Allah apa kah aku salah jika harus mempertemukan dua orang yang bukan mahramnya tapi dengan rasya yg berstatus sebagai suamiku,tapi ini adalah jalan satu satunya, jika tidak rasya akan terus sakit dan hamba tidak mau melihat suamiku sendiri sakit dan lemas tapi jika aku mempertemukan rasya dan gizelle malah aku yg sakit,tapi semoga keputusan hamba adalah keputusan yang terbaik untuk ku dan suamiku"batin naura dan air mata naura terus menetes deras membasahi pipinya

lalu naura pun pergi dari depan pintu rasya menuju kamarnya.
Didepan kamar Naura segera masuk ke kamar dan mencari cari buku nya setelah mendapat bukunya Naura pun duduk di meja yang ada dikamar nya untuk menulis

"Semoga lu bisa nemuin tulisan ini,meski nanti gue gak ada di sisi lu lagi,atau mungkin lu udah jadi milik orang lain mungkin"batin naura sambil tersenyum dan merobek kertas yang berisi tulisannya dan melipat² nya dan menaruh nya di dekat lampu belajar nya

Setelah itu lalu Naura membaringkan tubuhnya di kasurnya untuk mengistirahatkan tubuh sepertinya hari ini hari yg melelahkan baginya dan dalam sekejap mata naura terlelap dan tertidur

✿✿✿

Kira kira keputusan naura apa ya?
.
.
.

Naura bakalan pergi dari Rasya atau kejahatan gizelle ke bongkar dulu?
.
.
.

Hmmm tungguin aja ya,
Hari ini aku mau double up pada mau gak?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIJODOHKAN DENGAN COWOK GALAK  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang