1 bulan, 2 dan 3 bulan berlalu. Aku, Luna dan Ellya menghabiskan hari-hari kami dengan belati berdarah, kemalasan dan komputer. Justru karena pekerjaan sudah menjadi kebiasaan, kami mulai bosan. Dalam artian kami perlu sedikit bersenang-senang.
Untung pagi tadi, media sosial dihebohkan dengan berita yang barusaja keluar tadi malam. Tentang kelompok pembunuh bayaran yang disebut ... Cyberiens.
Ya, itu kami.
Semua orang tengah dilanda ketakutan sejak berita situs web itu keluar. Desas desus tak berdasar tersebar ke segaaa penjuru dunia. Bahkan penjabat negara sudah menyuarakan perintah tegas untuk mencari kebaradaan kami.
Negara tenqat kami berpijak ini terhitung negara baru berdiri sejak tahun 2079, di tengah krisis pemikiran nircitra konflik selalu membayangi negara ini.
Berdiri di atas pulau baru yang muncul karena fenomena alam, ditambah daratan tambahan untuk sedikit perluasan daerah. Diresmikan pada tahun 2079 dengan nama New Atlas.
Sistem negara ini demokratis serta berdasarkan undang-undang hukum pokok. Tetapi rakyatnya nirguna dengan pemikiran sempit dan hidup hanya mengikuti trend sesaat.
Dulu penduduk pertama di pulau ini adalah transmigrasi dari beberapa daerah terutama negara-negara sesak seperti amerika, indonesia dan singapura. Merekalah etnis terbanyak di negara ini. Setidaknya orang amerika masih berada di wilayah serikat.
Apa kalian jadi berpikir aku suka politik karena menjelaskan hal di atas? Tidak sama sekali. Maaf saja tapi aku benci negara ini.
Bahkan aku baru tahu sejarah berdirinya New Atlas setelah dua tahun menjadi seorang hacker yang hidupnya luntang-lantung mencari tempat berteduh. Tidak ada yang peduli denganku. Begitu juga pemerintah dan presiden yang digadang-gadang mempunyai visi misi serta tujuan semulia emas.
Cih. Aku benci saat kata-kata manis keluar dari mulut mereka. Andai saja aku akan bertatap muka denga salah satu penjabat negara, lebih baik sembunyikan mereka atau setidaknya satu luka akan disajikan secepat kilat.
Para tikus-tikus itu menyuruh setiap lapis keamanan negara untuk menangkap kelompok Cyberiens.
What the hell. Kami adalah warga negara terverifikasi yang baik hati, tanpa cacat kriminal, lagi tidak sombong.
Aku mengirim pesan pada Zeusonn, meminta pendapatnya tentang masalah ini. Aku tahu semua akan baik-baik saja selama kami berhati-hati. Tapi tetap saja, kekhawatiran tidak bisa melepaskanku untuk hidup tenang dengan mudah.
Zeusonn sends you a link
Aku mengernyit heran. Tidak biasanya Zeusonn mengirim link seperti ini. Dia selalu menjawab pertanyaanku dengan jawaban spontan serta fast respond. Kenapa malah mengirimiku tautan segala?
Aku membuka link itu berhati-hati. Tidak lucu jika saja Zeusonn yang seorang hacker lebih pro dariku sedang di-hacking oleh seseorang.
PENDAFTARAN AKADEMI
NEO CYBERS TECNOLOGYEhh, apa-apaan? Dia sedang bercanda atau bagaimana? Akademi? Sangat lucu, sir.
Aku kesal setengah mati dengan artikel yang diberikan Zeusonn, kendati demikian aku tetap membacanya hingga baris terakhir.
Kalau dibayangkan, seru juga masuk ke akademi. Apalagi Neo Cybers Academi berbeda dari sekolah formal kebanyakan. Akademi hanya mencari orang-ornag berpotensi dan memiliki bakat alami dalam bidang sains, teknologi, dan plus-nya menyediakan jurusan seperti detektif, self-defence, dan snipper.
Katanya, akademi ini tidak terkait dengan pemerintahan manapun, serta berjalan diatas instruksi yayasan Cyber-Tech. Sebuah kepala induk berbagai perusahaan yang bergerak di bidang senjata, kimia, obat, dan pastinya teknologi.
KAMU SEDANG MEMBACA
METANOIA
Science FictionMetanoia. [ᴍᴇʜ-ᴛᴀ-ɴᴏʏ-ᴀʜ] • ɢʀᴇᴇᴋ (ɴ.) ᴛʜᴇ ᴊᴏᴜʀɴᴇʏ ᴏꜰ ᴄʜᴀɴɢɪɴɢ ᴏɴᴇ'ꜱ ᴍɪɴᴅ, ʜᴇᴀʀᴛ, ꜱᴇʟꜰ, ᴏʀ ᴡᴀʏ ᴏꜰ ʟɪꜰᴇ; ꜱᴘɪʀɪᴛᴜᴀʟ ᴄᴏɴᴠᴇʀꜱɪᴏɴ. Saat semua orang mengabaikanku, kupilih untuk pergi dan meninggalkan mereka. Mereka menganggapku bodoh, namun mereka mati k...