4 hari. Terhitung tinggal 16 hari sebelun pendaftaran NCA dibuka dan aku masih belum mendapat jawaban pasti dari Ellya dan Luna.
Bagaimana pun aku masih merasa bertanggung jawab sebagai leader Cyberiens. Aku yang mengajak mereka untuk menjadi patner, sangat bukan diriku jika meninggalkan mereka dalam keadaan kesal. Aku tidak akan merasa tenang.
"Lune, apa menurutmu tentang akademi?"
Aku mulai berbicara dengan Luna, sedikit terlihat basa-basi walaupun aku sedikit takut dia akan peka. Mengingat kesempatan ini hanya datang sekali, akademi bukanlah pilihan buruk untuk bersembunyi dari pemerintah yang menginginkan Cyberiens ditahan sekaligus juga bisa melatih diri mereka.
"Akademi? Tidak buruk. Ada apa?"
"Akan kubicarakan saat Ellya juga ada di sini, tidak bisa kukatakan langsung sakarang" karena aku benci mengulangi penjelasan.
Untungnya tidak lama kemudian Ellya datang membawa tiga porsi ramen yang baru dibelinya. Kami makan terlebih dahulu, dan aku masih sabar menahan lidahku yang sangat ingin menjelaskan tentang NCA pada mereka.
Juga, aku ingin mengajak mereka berkenalan dengan Tutor Hacker-ku. Zeusonn. Lebih tepatnya aku berhutang budi padanya karena telah mengajariku cara meretas untuk menghasilkan uang dan bertahan hidup-meskipun dengan cara menjadi kriminal. Itu tidak masalah sama sekali.
Ketika selesai, mangkuk ramen itu dibuang ketempat sampah otomatis yang bisa langsung mengubahnya menjadi seukuran dadu. Aku menarik napas mempersiapkan diri, menarik gelas minum lalu meneguknya hingga tandas. Yang kutakuti adalah jika Ellya menolak. Mengingat pengalaman buruk gadis itu tentang sekolah.
Ahh, setelah banyak kalimat kupersiapkan, bagaimana cara mengawalinya dengan baik?
"Sebelumnya, aku sudah meminta pendapat kalian tentang Akademi. Dan kalian ... menyetujuinya." Sebagai kalimat awal, aku rasa ini temasuk katagori buruk. Entahlah. Ketika mataku menatap wajah mereka, mencoba menelisik ke dalam isi pikiran mereka berdua, rasanya seperti melihat tembok besar, terdinding melihat lebih jauh.
Tanganku mengambil sebuah benda pipih dan berbentuk bundar, diletakkan di tepi meja, menekannya dan seketika hologram memenuhi meja. Namanya holopad. Di tengah sana, sudah terpampang dengan jelas bentuk bangunan NCA dalam bentuk 3D. Selanjutnya, kualihkan pada bagian definisi dan spesifikasi NCA.
"Neo Cybers Tecnology atau Akademi Neo Cybers adalah sekolah berbasis semi-formal dengan sistem belajar mengajar normal di pagi hingga siang hari, istirahat ketika petang, lalu latihan sesuai pin dan skill masing-masing di malam hari."
Apa aku bicara seperti AI? Kuharap tidak seperti itu. Jadi kubiarkan mereka membaca sendiri tentang penjelasan lain yang terlalu panjang untuk kusebutkan. Akan sangat merepotkan jika aku diminta membacakan seluruh isinya.
Sebenarnya, ini bukan murni dari link yang diberikan Zeusonn. Aku menambahkan-hanya sedikit-dari yang bisa kutemukan di situs rahasia alias dunia bawah para hacker. Mereka seperti menjual-beli data privasi seseorang atau perusahaan dan mendapat keuntugan.
Sayangnya aku terlalu malas menghamburkan uang demi mendapat informasi yang salah. Iya, tidak semua yang mereka jual dengan harga tinggi itu bisa diperpegangi. Buktinya sudah sangat banyak komentar komplain tentang data palsu.
"Sudah?" Tanyaku. Mereka segera mengangguk dan kualihkan layar hologram kembali ke arahku.
"Jadi ini semacam akademi militer?" Tanya Luna. Lagi-lagi aku perlu diam memikirkan jawaban paling tepat.
"Sebenarnya, tidak. NCA itu sekolah yang berdiri sendiri tanpa keterkaitan pihak pemerintah atau keamanan militer negara. Dengan kata lain, khusus mendidik untuk perkembangan dan pertahanan diri(?) Tapi yang kulihat sejauh ini, banyak yang mengambil pekerjaan sebagai agen rahasia yang bekerja untuk beberapa negara lain juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
METANOIA
Science FictionMetanoia. [ᴍᴇʜ-ᴛᴀ-ɴᴏʏ-ᴀʜ] • ɢʀᴇᴇᴋ (ɴ.) ᴛʜᴇ ᴊᴏᴜʀɴᴇʏ ᴏꜰ ᴄʜᴀɴɢɪɴɢ ᴏɴᴇ'ꜱ ᴍɪɴᴅ, ʜᴇᴀʀᴛ, ꜱᴇʟꜰ, ᴏʀ ᴡᴀʏ ᴏꜰ ʟɪꜰᴇ; ꜱᴘɪʀɪᴛᴜᴀʟ ᴄᴏɴᴠᴇʀꜱɪᴏɴ. Saat semua orang mengabaikanku, kupilih untuk pergi dan meninggalkan mereka. Mereka menganggapku bodoh, namun mereka mati k...