EPILOG

13 0 0
                                    

Di bawah hujan yang turun dengan lebat, Alexandra dan Ethan berdiri di tempat yang sama di mana mereka pernah bertemu. Mata mereka bertemu, mencerminkan kepedihan dan nostalgia atas apa yang pernah mereka miliki bersama.

"Alexandra," panggil Ethan dengan suara yang penuh rasa sesal.

Alexandra menatapnya, matanya masih terasa basah oleh tetes-tetes hujan yang tak henti-hentinya turun. "Ethan," sahutnya, suaranya terdengar rapuh.

Mereka berdua terdiam sejenak, membiarkan hujan menjadi saksi bisu dari pertemuan terakhir mereka. Namun, dalam keheningan itu, suasana hati mereka saling terasa, penuh dengan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

"Ethan, aku..." Alexandra ingin berkata sesuatu, tapi kata-katanya terhenti di tenggorokannya.

Ethan memotong, "Tidak perlu, Alexandra. Aku mengerti."

Namun, di balik kerendahan suara mereka, ada getaran yang tak terungkapkan dari rasa penyesalan dan cinta yang masih tersisa. Meskipun hubungan mereka telah berakhir, ada kehangatan yang mereka rindukan, terpatri dalam setiap tatapan dan setiap detik yang mereka habiskan bersama.

"Dulu aku berpikir kita takkan pernah berpisah," ucap Alexandra, suaranya hampir terdengar seperti bisikan di antara tetesan hujan.

"Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi, Alex. Tapi aku akan selalu mengingat kenangan kita dengan hangat," jawab Ethan dengan nada yang lembut.

Dalam keheningan yang kembali menyelimuti mereka, keduanya merasakan beratnya keputusan yang harus diambil. Namun, di tengah kepedihan yang melanda, mereka menemukan sedikit kelegaan dalam kenyataan bahwa cinta mereka, meskipun berakhir, akan selalu hidup dalam kenangan yang mereka bagi bersama.

"Mungkin suatu hari nanti kita akan menemukan kedamaian dalam cinta yang terlupakan," ucap Alexandra, suaranya hampir tercekat oleh emosi.

"Ya, mungkin," jawab Ethan, menahan air matanya yang hampir menetes. "Aku berharap begitu."

Dengan demikian, di bawah hujan yang turundengan lebat, Alexandra dan Ethan saling memandang, menerima kenyataan bahwaini adalah akhir dari sebuah babak dalam kehidupan mereka. Namun, di dalam hatimereka, api cinta yang pernah berkobar masih menyala, membawa mereka harapanakan masa depan yang belum terungk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang