BAB 19 || FOTO KELUARGA

28 16 0
                                    

Bagi sebagian orang peran seorang ayah sangatlah penting dan bisa juga menjadi tidak penting ketika mungkin orang tersebut mengalami hal yang sangat tidak menyenangkan di episode kehidupannya. Tapi berbeda dengan rama meski ayahnya meninggalkan rama dan bunda sejak dirinya masih bayi tapi sapai saat ini rama tidak membenci sosok ayahnya rama menginginkan kehadirannya, meski rama tahu hati bunda masih terluka dengan apa yang bunda terima oleh ayah tapi meski bagaimanapun rama tetap berhak bertemu dan tahu siapa ayahnya.

“bunda?” ucap rama sambil mencari keberadaan bundanya di dalam rumah tetapi tidak terlihat juga keberadaan bunda.

“bunda di mana?” lanjut rama yang terus mencari di dapur dan kamar bunda tetapi tetap tidak rama jumpai juga.

“kemana bunda? Apa bunda di taman belakang ya?” garuk nya kepala rama.

Dan benar saja terlihat bunda yang sedang duduk santai menikmati suasana yang tenang.

“bunda” ucap rama dengan memeluk bunda dari belakang.

“manja sekali anak bunda” jawab bunda dengan menatap putranya.

“bun, boleh rama bertanya?” tanya rama dengan posisi duduk di samping bunda.

“tanya apa? Apapun yang mau kamu tanyakan bunda akan menjawab semuanya” jawab bunda dengan senyum lebarnya.

“bunda apakah bunda tahu di mana keberadaan ayah sekarang? Rama ingin bertemu dengan ayah bunda” ucap rama dengan menundukkan pandangannya dengan sedikit takut bertanya tentang hal ini kepada bunda karena rama pikir akan menyakiti perasaan bunda.

“hmm.. rama, bunda tidak akan menghalangi kamu untuk bertemu dengan ayah kamu, karena mau bagaimanapun kamu berhak untuk itu. Tetapi untuk keberadaan ayahmu sekarang bunda tidak tahu di mana ayah kamu berada terakhir yang bunda tahu ayah kamu sekarang sudah tinggal di Indonesia dan sudah memiliki anak yang ia perbuat dengan wanita tersebut” ucap bunda menjelaskan kepada rama dengan hati-hati.

Masa lalu bunda sangatlah membuat perasaan bunda sakit karena ulah ayah yang berselingkuh dengan karyawannya sampai menghamili perempuan tersebut tetapi ayah lebih memilihnya dan meninggalkan bunda yang padahal pada saat itu bunda memiliki anak yang berusia 2 bulan dan itu adalah anak kandung ayah.

***

Sinta yang saat ini sedang melakukan kegiatan yang disukai oleh dirinya yaitu membaca buku seketika terhenti karena hadirnya mami dan papi.

“sinta? Masih sibuk?” tanya mami kepada sinta yang sedang duduk di kursi keluarga dengan santai membaca buku yang belum selesai dibaca oleh dirinya.

“e-eh mami papi.. ada apa tumben?” tanya sinta dengan mengangkat alis satunya.

“setelah papi dan mami berperang hebat karenamu ada yang mau mami tanyakan dengan kamu” ucap mami dengan nada yang sedikit penekanan dan melirik papi.

Sinta yang merasakan lucu karena tingkah mami dan papi pun sedikit membuat sinta tertawa kecil.

“apaan sih aneh banget pakai berperang segala, kenapa memangnya?” tanya sinta kepada mami dan papi.

“apakah kamu serius dengan rama?” tanya mami dengan to the point.

“idih mami pakai tanya, ya iya lah orang sinta cinta mati sama rama ko” jawab sinta.

“ga mau yang lain ajah?” ucap mami.

“ga, rama titik!” tegasnya sinta.

“lagian rama anak yang baik ko mam, mami ga inget dengan kejadian yang sinta di hampir di copet oleh orang suruhan bryan dan termasuk mami? Rama rela melindungi anak kita sampai tertusuk loh” jawab nya papi dengan mebela sinta.

“papi jangan ungkit yang itu dong, kan mami sudah minta maaf dan mengakui kesalahan mami” ucap mami.

“mami akan mengizinkan kamu untuk bersama dengan rama, tapi dengan syarat rama tidak boleh membuat kamu merasakan sedih atau dalam bahaya” ucap mami yang entah ada angin apa tiba-tiba mami mengiyakan keinginan sinta.

“mami ga lagi sakit kan?” ucap sinta dengan menempelkan tangan sinta ke tangan maminya untuk mengecek suhu.

“anak durhaka, nyesel mami mengiyakan keingan kamu” gerutunya mami.

“becanda mami, makasih banyak mami” sinta yang merasakan sangat senang bagai di bawa terbang ke awan-awan kebahagiaan dengan memeluk mami.

“mami doang? Papi ga ini?” gerutunya papi karena merasa tersingkirkan dan cemburu.

“papi juga dong” ucap sinta dan memeluk kedua oranng tuanya.

“tenang saja om dan tante tidak usah khawatir, rama akan selalu menjaga, mencintai dan menyayangi sinta” suara rama mendekati sinta dan kedua orang tuanya yang ternyata tanpa disadari sejak tadi rama memperhatikan keluarga tersebut.

“loh rama? Sudah dari tadi” ucap papi.

“hehe lumayan om, maaf ya rama mendengarkan percakapan om tante dan sinta tadi rama sudah menekan bel rumah tapi tidak ada orang sama sekali dan kebetulan pintu juga terbuka jadi rama langsung masuk” ucap rama dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

“makasih ya tante, sudah percaya dengan rama. Rama janji akan menepati janji kepada tante dan om” ucap rama kepada orang tua sinta.

Hari yang selalu rama nanti-nantikan akhirnya terjadi juga, rama mendengarkan kabar bahagia dari mami sinta yang akhirnya mengiyakan dan merestui hubungan antara rama dan sinta, cukup lama rama merasakan penantian ini tapi dengan perjuangan yang tak pernah ada kata lelah rama dan sinta yang selalu menguatkan untuk sselalu bertahan dan mempertahankan demi satu sama lain.
Rama yang kini sedang duduk di kursi ruang keluarga pun pandangannya menjadi salah fokus kepada foto keluarga yang sangat bahagia itu.

Rama yang kini sedang duduk di kursi ruang keluarga pun pandangannya menjadi salah fokus kepada foto keluarga yang sangat bahagia itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“apakah ini sinta?” tanya rama dengan memegang foto tersebut yang terpajang di peja samping rama duduk.

“iyah itu sinta waktu usia 8 tahun, cantik kan” jawab papi.

“cantik, seperti maminya” jawab rama dengan sedikit menampakan gigi putihnya.

“kamu baru saja tante izinkan sekarang malah sudah berani menggoda tante” jawab mami.

“hehe becanda tante” jawab rama.

“tapi lebih cantikan gue kan ram” ucap sinta yang tak terima kalau mami nya harus lebih cantik dari dirinya.

“iyaahh iyaahh sinta anantasi michelle yang paling tercantik” jawab mami dengan mengalah.

Merekapun sangat menikmati momen bahagia hari dengan di ruang keluarga.

***

Halo SOBAT BACA terimakasih karena sudah menyempatkan waktunya untuk membaca, semoga kalian terhibur yaa. Nantikan untuk bab
Kalau kalian mau kasih kritik atau saran boleh juga loh, yuk langsung tulis di kolom komentar. Jangan lupa untuk vote terus yaa.. terimakasih.!!!

RAMA SINTA {TELAH TERBIT}✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang