BAB 20 || BEKAL MAKANAN (END)

29 17 0
                                    

Apakah benar setiap seseorang yang memiliki niat dan tekadnya yang lebih serius pasti akan ada saja rintangan yang melambai-lambai?
Hari yang cerah seperti nya sangat cocok untuk sinta bawakan bekal untuk rama makan siang.
Sinta sama sekali tidak pernah menyentuh dapur dan wajar jika dirinya tidak pernah bisa untuk memasak, tetapi entah ada angin apa tiba-tiba sinta berpikir untuk memasak sendiri dan membawakan masakannya untuk sang kekasih.
Hanya bermodal video tutorial lah yang saat ini sinta andalkan.

“jadi pertama itu cuci dulu semuanya, ok cuci dulu deh” ucap sinta yang sedang terfokuskan dengan langkah-langkah untuk memasak dan di lanjut mencuci bersih sayuran serta bahan yang lainnya.

“setelah itu potong sayurnya, oh seperti itu cara potongnya. Ok deh” lanjut sinta dan menaruh ponselnya lalu mencoba untuk memotong sayuran yang sudah tersedia depan nya.

 Ok deh” lanjut sinta dan menaruh ponselnya lalu mencoba untuk memotong sayuran yang sudah tersedia depan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“non.. non sinta sedang apa? Kalau ada apa-apa minta ke bibi saja” ucap bi narti pemantu sinta yang tiba-tiba datang ke dapur.

“eh bi narti ini sinta lagi mau mau coba masak untuk sinta bawa ke kantor rama bi” jawab sinta dengan menampilkan gigi putihnya dan menggaruk kepala yang tak gatalnya.

“memang non sinta bisa?” ucap bi narti.

“bisa dong bi meski harus lihat tutorial di video dulu hehe” jawab sinta dengan ketawa kecilnya.

“bibi bantu ya non” ucap bi narti untuk menawarkan membantu sinta memasak karena bibi ga mau kalau dirinya kenal omel oleh nyonya besar yaitu mami sinta.

“oke deh bi” jawab sinta dengan tidak menolak karena sinta juga bingung baru pertama kali pengalamannya untuk memasak jadi tidak masalah juga kalau bi narti membantu dirinya.

***

“selamat siang ada yang bisa saya bantu bu?” ucap salah satu karyawan rama.

“siang, apakah pak rama ada?” tanya sinta untuk memastikan apakah kekasihnya ada di kantor atau tidak karena sinta sengaja untuk tidak memberi tahu kalau saat ini dirinya ada di kantor rama.

“untuk pak rama ada bu, di ruangannya” jawab karyawan rama.

Sinta pun langsung malangkahkan kaki nya menuju ruangan kerja rama dengan di pegangnya tas yang berisikan bekal makanan yang sinta masak meski di bantu oleh bibi.

Klekk..

Dibukanya pintu dan dengan senyuman manisnya dan terlihat rama yang sedang berada di meja kerjanya.

Dibukanya pintu dan dengan senyuman manisnya dan terlihat rama yang sedang berada di meja kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“sayang” ucap sinta yang masih berada di pintu.

“sinta? Ko ga kasih tahu dulu kalo mau kesini” ucap rama yang nampaknya sangat bahagia ketika melihat wajah kekasihnya yang membuka pintu.

Sinta pun melangkah masuk mendekati rama.

“ga papa kan kejutan buat lo” jawab sinta.

"gue punya sesuatu buat lo, mau tahu ga?” ucap sinta yang mengumpatkan tas makanan yang dirinya bawa di belakang tubuhnya.

“tumben” ucap rama dengan meledek sinta.

“gue bawain lo bekal makan siang, ini khusus buat lo gue masakin di makan sekarang ya keburu dingin” sinta yang memberikan tas bekal makanan kepada rama. Sedangkan rama hanya menatap sinta dengan heran sejak kapan sinta bisa memasak.

“bener ini lo yang masak? Atau bibi yang masak?” jawab rama dengan senyum menggoda sinta.

“sedikit di bantu bi narti hehe” jawab sinta.

sinta dan rama pun pindah posisi duduk mereka dibangku sofa yang ada di dalam ruang kerja rama dan sinta yang membuka serta menyiapkan makanannya dengan penuh semangatnya.

“heeemm wanginya kayanya enak ini rasanya” ucap rama dengan menghirup aroma masakan yang baru saja sinta buka.

“pasti dong, mau makan yang mana dulu?” ucap sinta.

“mana yaa gue samp bingung ini, keliatannya enak semua” rama yang nampak kebingunga karena semuanya terlihat sangat menggoda rama untuk memakan semuanya.

“lama lo, ini gue suapin satu-satu. Mangap” ucap sinta yang geregetan karena rama lama memilihnya dan langsung menyuapi kekasih hatinya.

“bagaimana enak kan masakan gue?” sinta yang melihat ekspresi rama terlihat sangat menikmati.

“pinter banget sih calon istri gue masaknya” ucap rama sambil mencubit kedua pipi sinta.

“aaauu sakit tahu” ucap sinta yang meringis kesakitan.

Hari yang sangat romantis di saat sepasang kekasih selalu merasakan bahagia dengan kehadiran masing-masing untuk saling memberi kasih cintanya.
Rama yang dulu sangat tidak suka dengan sinta dan dulu yang terlihat bahkan terkenal sebagai cowok cuek yang cool tidak ada satu wanita pun yang bisa meluluhkan rama untuk bisa jatuh cinta, tetapi berbeda dengan sinta. Sejak kejadian camping sekolah rama mulai jatuh cinta meski di awal dirinya sangat mengelak bahwa dirinya baik-baik saja dan perasaan itu sangatlah tidak bisa untuk di bohongi bahwa dirinya sudah di buat jatuh cinta bahkan jatuh sedalam dalamnya dalam asmara sinta.
Meski jalan yang mereka berdua lalui sangatlah tidak mudah bahkan butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa membuktikan kepada mami sinta yang dulunya sangat membenci dan menolak rama untuk menjadi kekasih sinta, tetapi rama tidak menyerah begitu saja. Rama selalu berjuang mempertahankan kekasihnya untuk bisa selalu bersama dengan dirinya meski nyawa yang menjadi taruhannya.
Cinta yang tulus akan mengalahkan segalanya.

~END~

***

Hai Sobat baca, terimakasih sudah selalu setia dengan di setiap babnya, jangan lupa untuk selalu support yaa yuk berikam vote komentar nya. Terimakasih guys untuk semuanya.
Sampai jumpa di lain cerita dengan judul yang berbeda dan pastinya dengan cerita yang lebih seru dan menarik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAMA SINTA {TELAH TERBIT}✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang