[written in bahasa]
• : Blurb
Kalea Lavanya Arneyva. Gadis cantik dan pendiam mahasiswa semester 3 di universitas swasta di Jakarta. Kalea sudah menaruh perasaan pada seseorang sejak ia semester satu. Namun, ia merasa seseorang tersebut tidak mungk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Hari terakhir ospek adalah hari yang ditunggu oleh beberapa mahasiswa, karena mereka akan resmi menjadi mahasiswa setelah ini.
Para mahasiswa baru nampak berjejer untuk berfoto bersama dengan teman baru dan kakak tingkat mereka yang telah menjaga mereka selama ospek beberapa hari ini. Mereka berjejer mengenakan almet khas kampus mereka. Setelah sesi foto Kalea dan Sera berfoto bersama mengenakan almet mereka, selanjutnya mereka mulai membicarakan sesuatu
"Heh kak Ronan cakep banget cuy" kata Kalea kepada Sera yang sedang berdiri di sampingnya
"Kaga cuy, cakepan kak Aldo" kata Sera menanggapi ucapan Kalea
"Enggak ya, gantengan kak Ronan titik"
"Lo tuh dibilangin cakepan kak Aldo"
Perdebatan mereka terhenti kala mendengar pidato dari ketua presidium yakni Ronan yang beberapa saat yang lalu dibicarakan oleh Kalea dan Sera, Ronan bilang acara telah usai dan ia bilang susunan acara besok akan dikabarkan melewati grup. Ia hanya memberi kisi-kisi bahwa untuk dua hari ke depan akan ada lomba untuk para mahasiswa baru.
~~~
Kalea dan Sera berpisah, karena mereka mendapatkan kelompok yang berbeda sejak awal, jadi mereka hanya bisa saling mengabari lewat chat. Kalea mematikan ponselnya, ia merasa cukup mengetahui fakta bahwa laki-laki yang ia sukai ternyata telah memiliki kekasih. Faktanya Kalea baru bisa mencintai seseorang yaitu Ronan setelah ia menyukai mantannya selama 5 tahun. Namun perasaan tersebut tidak terbalas. Ia mendengar sorakan sedih dari tim sebelahnya yang nampak kalah, ia hanya menatap sekilas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 hari telah berlalu, Ronan mengatakan bahwa pemenang lombanya akan diberi hadiah pada saat malam inagurasi, entah mengapa kini Kalea menatap Ronan sebagai kakak tingkat biasa, bukan laki-laki yang ia sukai. Ia juga ingat sepertinya rasa sukanya pada Ronan hanyalah cinta pada pandangan pertama yang hanya main-main, dan tidak akan bertahan lama.
