| ABOUT YOU | 10

12 2 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




                                    ***

Abizer segera turun ke bawah untuk menemui semua orang di sana. Setelah ia turun, semua mata menatap kepadanya kecuali Kalea yang menunduk.

"Lo lama banget?" tanya Javas heran

"Kalian bisa berdiri?" tanya Abizer kepada mereka.

Mereka keheranan setelah mendengar ucapan Abizer. Namun, mereka tetap akan melakukan hal itu

"Kenapa anjing, lo daritadi keliatan ser-" belum selesai Javas melanjutkan ucapannya, ia terkejut karena Abizer tiba-tiba berlutut, semuanya yang ada di sana tentu saja terkejut

"Jen, kamu ngapain?" tanya Callista bingung. Sontak semua orang di sana menoleh ke arah Abizer

Kini tangan Abizer menyerahkan rekaman suara dari handphone-nya, rekaman suara telepon dia bersama dengan sang paman. Ia memberikan kepada Miguel yang berdiri di depannya. Semuanya pun bingung. Namun, segera tangan Miguel menyalakan rekaman suara tersebut. Seketika itu, semua orang yang ada di sana terkejut dan emosi. Bahkan Miguel langsung menendang badan Abizer hingga ia jatuh, Kalea sungguh terkejut dengan perlakuan Miguel kepada Abizer, sampai-sampai ia menutup bibirnya dengan kedua tangannya. Miguel benar-benar memukuli Abizer tanpa ampun, dan Abizer tidak menolak karena virus ini ada juga karena dirinya, tanpa henti Miguel memukul Abizer, sampai Kalea segera menghadang tindakan Miguel selanjutnya

"KAK MIGUEL CUKUP!" teriak Kalea, Miguel pun dipegangi oleh Javas dan Zaheen karena ia takut dia memukuli Abizer kembali.

"Minggir Kalea!" ucap Miguel

"Cukup kak!"

"Jangan halangi aku Kalea, dia yang buat semua orang mati oleh zombie sialan itu" murka Miguel

"MINGGIR KALEA!" untuk pertama kali, laki-laki asing membentak Kalea, ia terkejut

"Jangan halangi aku untuk bunuh bajingan brengsek ini"

'Plakk'

Kalea melayangkan tamparan di pipi kiri Miguel, hingga pipi Miguel menjadi merah. Miguel diam, ia tak lagi memberontak dan emosi

"Sadar kak, Abi juga di posisi sulit. Ini bukan salah Abi, Abi cuma di fitnah aja. Kakak sendiri juga udah denger kan rekaman suaranya kalau Abi tuh sebenernya diancam dan dikejar-kejar pamannya untuk target pembunuhan. Seharusnya kita jagain Abi, bukan malah nyudutin Abi kayak gini" jelas Kalea

"Diam Kalea, lo gini karena lo suka Abi kan. Tindakan lo tuh jelas banget. Lo gak usah belain orang salah, kalau salah ya salah, jangan denial karena suka jadi lo belain mati-matian" jelas Cia. Kalea terkejut. Namun yang lebih terkejut adalah ucapan Abizer setelahnya

"Jangan sok jagoan Kalea, lo tuh bukan siapa-siapa di hidup gue. Lo tuh cuma benalu di hidup gue, gue bantuin lo karena kasian. Ngapain lo berharap kalau gue bakal suka lo balik, lo bukan siapa-siapa gue, dan kita gak selevel" jelas Abizer membuat Kalea terkejut, ia benar-benar bak tersambar petir di siang hari, ia tak berkutik sejenak lalu ia segera berlari ke rooftop, ia benar-benar tidak menyangka jika Abizer akan mengatakan hal itu kepadanya dan di depan teman-temannya.  Perlu diketahui, Abizer tak mengatakan hal tersebut dengan sungguh-sungguh, ia sengaja mengatakannya agar Kalea membenci dirinya.

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang