***
Malam pun tiba, sesuai ucapan Abizer mereka akan keluar malam ini
"Lo serius mau keluar sekarang" tanya Javas memastikan sahabatnya itu sekali lagi
"Serius" ucap Abizer sembari menatap Givon yang acuh
"Kalian semua dengerin gue" Abizer mulai membuka suara kembali
"Kalian pergi ikutin Javas ke gedung olahraga sebelah selatan." perintah Abizer
"Lah kok gue, kita kan pergi bareng-bareng" ucap Javas bingung, dan semua yang ada di ruangan itu pun bingung kecuali Givon dan beberapa murid yang merengek ingin keluar
"Gue harus pergi ke suatu tempat dulu, jadi kalian ke sana dulu nanti gue nyusul"
"Jangan, jangan gitu dong. Kalau kita keluar bareng ya balik bareng" jawab Adel ikut menanggapi, para murid perempuan pun setuju
"Gak bisa, kalian percaya kan sama Javas. Gue pasti balik ke kalian kok, yang penting kalian ke sana duluan"
"Gak-gak. Kalau gini mending kita ikut lo aja. Terus lo nanti balik sama kita" balas Cia
"Lo mau ke Callista kan, yaudah kita bareng aja" tambah Cia
"Iya, kita bisa ke sana dulu. Baru kita ke gedung olahraga, intinya kita harus bareng-bareng terus sampai akhir" jawab Kalea ikut menanggapi
"Tapi gue gak mau kalian kenapa-napa" ucap Abizer lirih
"Bi, lagian kalau kita langsung ke gedung olahraga juga gak yakin kita bisa selamat. Jadi mending kita jemput Callista dan yang lain dulu, baru kita ke gedung olahraga. Biar kalau seumpama kita ketemu zombie kita bisa lawan para zombie rame-rame" jelas Kalea, Abizer menatap manik mata Kalea sebentar sebelum ia membuang muka
"Yaudah, tapi kalian yang mau ikut gue ke sebelah kanan, yang mau langsung ke gedung olahraga ke sebelah kiri" perintah Abizer yang langsung dituruti oleh teman-temannya, beberapa dari mereka lebih memilih langsung ke gedung olahraga alih-alih ikut menjemput Callista
"Yang mau ke gedung olahraga hati-hati ya" ucap Abizer memperingati mereka
"Gue gaakan ke sana, pasti gedung olahraga ada zombienya" jawab Givon
"Nggak, 2 hari ini dikunci karena mau diganti cat-nya" ucap Adel
"Terus kuncinya di mana?" tanya Cia kepada Adel
"Alah bodoamat, yang mau keluar sekarang ikut gue yuk" ucap Givon dan beberapa murid segera berkemas dan mengikuti langkah Givon.
Pintu kembali ditutup oleh Javas ketika beberapa teman-temannya keluar
"Jadi kuncinya di mana?" tanya Cia lagi
"Apa kuncinya di kantor satpam yang jaga ya. Dan kantor satpam ada di dekat supermarket" jelas Adel
KAMU SEDANG MEMBACA
About You
Teen Fiction[written in bahasa] • : Blurb Kalea Lavanya Arneyva. Gadis cantik dan pendiam mahasiswa semester 3 di universitas swasta di Jakarta. Kalea sudah menaruh perasaan pada seseorang sejak ia semester satu. Namun, ia merasa seseorang tersebut tidak mungk...