[written in bahasa]
• : Blurb
Kalea Lavanya Arneyva. Gadis cantik dan pendiam mahasiswa semester 3 di universitas swasta di Jakarta. Kalea sudah menaruh perasaan pada seseorang sejak ia semester satu. Namun, ia merasa seseorang tersebut tidak mungk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Hari ini Minggu pertama masuk kuliah setelah malam inagurasi waktu itu. Kalea dan Sera duduk bersebelahan di bangku nomor tiga dari depan. Setelah selesai kelas, mereka segera menuju supermarket untuk membeli makanan dan minuman. Saat hendak membayar, Kalea sedikit terkejut bahwa yang di sebelahnya adalah Abizer, laki-laki yang hendak ia sukai, bagaimana bisa laki-laki itu sangat tinggi dan putih selain itu juga dia.. tampan. Kalea tersadar setelah membayar ia segera keluar dari supermarket tersebut lalu mulai membuka obrolan dengan Sera
"Nah dah gila nih, udah mulai halu segala" keduanya tertawa lalu segera masuk ke dalam kampus.
***
Keesokan harinya, mata kuliah pendidikan kewarganegaraan membuat beberapa mahasiswa mengantuk, karena kelas dimulai pada siang hari. Namun, tidak sedikit juga yang bersemangat mendengarkan penjelasan dari dosen yang berdiri di depan sana. Kelas pun usai, Kalea dan Sera segera berdiri hendak pergi ke supermarket di sebelah kampus. Saat hendak keluar tiba-tiba mereka ditanyai oleh salah satu teman mereka
"Kalian mau ke mana?"
"Kita mau ke supermarket nih" jawab Kalea yang diiyakan oleh Sera, kemudian mereka segera keluar dan berjalan menuju supermarket.
Kalea dan Sera memilih makanan dan minuman yang hendak mereka beli. Dan betapa terkejutnya Kalea, saat hendak ia mengambil minuman, ia terkejut melihat pintu supermarket yang terbuka lalu menampilkan Abizer di seberang sana. Ia dan Sera segera berburu-buru pergi ke kasir untuk membayar barang belanjaannya, ia sungguh ingin mleyot karena bertemu dengan orang yang ia suka. Sera menunggu Kalea berdiri di sebelah pintu, sedangkan Kalea menunggu kasir menghitung belanjaannya, sekali lagi ia terkejut karena ia tiba-tiba Abizer sudah ada di belakangnya, setelah selesai kasir menghitung belanjaannya dan ia sudah membayar barang belanjaannya tersebut, ia segera pergi, karena ia takut kalau tiba-tiba memiliki tindakan aneh, misal mleyot di depan orang yang ia suka, itu sangat tidak mungkin karena memalukan menurutnya.
***
Beberapa Minggu kemudian mahasiswa baru semester 1 dibuat berkutat dengan organisasi dan tugas. Sehingga membuat Abizer tidak bisa mengerjakan tugasnya dengan benar. Ia segera mencari grup kelasnya, dan mencari kontak teman terdekatnya. Terdapat nama 'ale' yang ia yakini sebagai Alexander teman sekelasnya, ia segera mengirimi pesan kontak bernama 'ale' tersebut. Namun, ia sedikit ragu, karena takut itu bukan nomer milik Alexander. Namun, ia meyakinkan dirinya, karena tidak ada yang dipanggil 'ale' di kelasnya, mungkin benar, itu nomor milik Alexander, ia segera mengirimi pesan dengan yakin.
