Terlihat seorang gadis berseragam SMA yang memiliki rambut berwarna cokelat dengan mata yang berwarna senada dengan rambut nya itu sedang berjalan pelan sambil menenteng tas ransel miliknya.
gadis itu berjalan sambil menggerutu kecil menuju rumahnya, karena kebetulan rumahnya tidak berada jauh dari sekolahnya.
"Ahh.. aku lelah, aku ingin segera sampai dirumah dan beristirahat." Ucapnya sambil terus berjalan
Bagaimana tidak lelah, gadis itu terbiasa pulang sekolah pada tengah hari saat SMP, tapi siapa sangka ia akan pulang pada jam empat sore saat dia sudah SMA, meski sudah beberapa hari dia bersekolah sebagai murid SMA angkatan pertama itu tetap saja melelahkan baginya.
Beberapa saat kemudian, rumah gadis tersebut sudah terlihat. Saat gadis itu telah melihat teras rumahnya, gadis itu segera mempercepat langkahnya dengan senang.
Saat sudah sampai di teras rumahnya, gadis itu melepaskan sepatu yang ia pakai dan meletakkannya di rak sepatu.
Meski tau bahwa kemungkinan besar tidak ada orang di rumah, gadis bernama Aira Izumi itu mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum membuka pintu rumahnya itu.
Tok!
Tok!"Kak akemi, apakah kakak ada di rumah?" Ucap Aira yang memanggil kakaknya yang bernama 'Akemi Izumi' tetapi seperti biasa, hanya keheningan yang terdengar.
Padahal hari itu Aira sangat berharap kakaknya itu berada di rumah karena hari itu adalah hari ulang tahunnya, dia bahkan sudah siap untuk dilemparkan kue ke wajahnya oleh kakaknya.
Gadis itu sudah terbiasa sendirian di rumahnya, karena ia tahu bahwa kakaknya itu terus menerus sibuk dengan pekerjaannya sebagai CEO.
terkadang akemi memang pulang kerumah, tetapi dia hanya menghabiskan waktunya untuk beristirahat karena memang dia hampir tidak bisa beristirahat di kantor tempat dia bekerja.
Tidak habis akal, Aira segera berlari kearah kamarnya dan mengambil ponselnya untuk menelpon kakaknya itu. Aira tidak sabaran menunggu panggilan telpon nya dijawab oleh akemi sambil duduk di tepi tempat tidur nya.
Setelah terdengar suara panggilan tersambung, Aira langsung memperhatikan ponselnya itu dan berbicara dengan bersemangat bahkan tanpa menyapa akemi terlebih dahulu."Kak akemi, kak akemi!!" Ucap Aira seraya berteriak pada handphone-nya
"Aduh, Aira. Jangan berteriak, dan bicaralah dengan lebih tenang, telinga ku sakit mendengar teriakanmu."
"Hehe, maafkan aku~"
"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan? Kakakmu yang sibuk ini sampai meluangkan waktunya, lho"
"Kak akemi, kakak akan menepati janji kakak untuk pulang ke rumah dan makan kue serta meminum susu bersamaku malam ini kan?" Ucap Aira sambil cekikikan kecil
Sayangnya, lawan bicara nya itu tidak membalas ucapannya. hanya keheningan yang ada di seberang telpon, sebelum akhirnya suara Akemi memecah keheningan itu.
"Maaf, Aira. Aku lagi lagi tidak bisa, aku harus kerja lembur hari ini. Bagaimana dengan besok? Aku sebisa mungkin akan meluangkan waktu untuk adikku ini."
"Oh... Begitu ya? Haha, tidak apa kak. Ulang tahunku bisa di tunda lain hari, yang penting kakak jangan memaksakan diri."
"Aku matikan panggilan telpon nya dulu ya, aku ingin beristirahat, lagipula kak Akemi pasti sibuk, terimakasih telah meluangkan waktu untuk berbincang dengan ku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life (Haikyuu x readers)
Fanfictionbagaimana jadinya jika seorang gadis SMA yang tidak mahir berolahraga tiba tiba masuk kedalam anime bergendre Sport yang ia sukai? Book ini menceritakan tentang Aira Izumi, gadis yang baru saja beberapa Minggu masuk SMA. Di hari ulang tahunnya, ia b...