SISTEM
Mision for readers
¡Vote sebelum membaca!Kunjunganku ke rumah kenma.....
Chapter sebelumnya
"Sudah." Ucapku dengan agak kesal karena tidak bisa bermain disaat seru serunya.
Kenma menepuk kepalaku dengan pelan, "Tidak apa," ucapnya untuk menghiburku.
Ting tong
Bel rumah kenma berbunyi, itu pasti pesanan kami yang sudah diantar. Kenma memberiku uang untuk membayar pesanan itu, dan setelah mengambil pesanan itu aku kembali masuk kedalam kamar kenma dengan membawa makanan itu.
"Kozume-san, ini sisa uangnya." Ucapku sambil memberikan uang kembalian kepada kenma.
"Tunggu, uang untuk bagian ku." Aku merogoh sakuku untuk mengambil uang yang ada disana.
"Tidak, tidak usah. Kau simpan saja, anggap aku yang traktir kali ini." Kenma memegang tanganku untuk menghentikanku.
"Tapi aku masih tidak merasa enak." Rasa tidak enakan orang indo ketika ditraktir orang yang belum akrab rasanya merambat di diriku.
"Anggap saja tanda pertemanan dariku, juga tanda terimakasih untuk menemaniku bermain game tadi."
"Jadi terima ya? Aku tidak punya tenaga untuk berdebat." Ucapnya.
Aku hanya mengganguk, lagipula aku tidak masalah dengan makanan yang diberikan.
Aku melihat kearah kuroo yang masih tertidur, lalu menatap kenma. Kenma juga melakukan hal yang sama.
"Kozume-san, apa kau tahu apa yang kupikirkan?" Tanyaku sambil tersenyum miring.
"Sepertinya aku tidak akan malas melakukan itu bersamamu." Ucap kenma sambil tersenyum tipis.
Kenma berdiri, ia mencari spidol. Setelah menemukannya dia memberikanku satu dan untuknya juga satu.
Kami menggambar di wajah kuroo, kenma menggambar sebuah kumis di bawah hidung kuroo dan aku menggambar sebuah mata di kelopak mata kuroo yang membuat kuroo terlihat seperti sedang membuka mata.
Lalu kami tertawa bersama.
Setelah beberapa saat tertawa, kami memutuskan untuk membangunkan kuroo.
"Kuroo, bangun. Pesanannya sudah sampai, ayo pfft- bangun." Ucapku sambil menggoyangkan lengan kuroo pelan.
Kuroo perlahan bangun, rambutnya seperti dua kali lebih cuking dibandingkan rambut biasanya yang memang sudah bergerigi.
Kenma merapikan makanan kami dilantai, berbeda dengan aku yang menahan tawa melihat kuroo, dia terlihat menatap wajah kuroo seperti orang yang tidak tahu menahu.
"Kenapa kau tertawa? Apa ada yang aneh di wajahku?" Tanya kuroo.
"Tidak pfft- tidak ada yang aneh."
"Ya, sesuai kata (name) tidak ada yang aneh kuroo." Ucap kenma sambil membagikan makanan tadi.
"Yah, mungkin saja dia terpesona dengan ketampanan ku." Ucap kuroo dengan percaya diri tanpa tahu bagaimana penampakannya saat ini.
"Un, tampan. Aku Sampai tersepona haha" Aku menahan tawaku tetapi masih ada tawa kecil yang keluar.
"Ya sudah, ayo makan." Ajak kuroo yang membuat kami bertiga mulai makan bersamaan.
Aku mengambil handphoneku, lalu mengarahkannya kepada kuroo dengan kamera depan.
"Kuroo lihat" ucapku, saat kuroo melihat kearah handphone ku aku menekan tombol foto lalu memotretnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life (Haikyuu x readers)
Fanfictionbagaimana jadinya jika seorang gadis SMA yang tidak mahir berolahraga tiba tiba masuk kedalam anime bergendre Sport yang ia sukai? Book ini menceritakan tentang Aira Izumi, gadis yang baru saja beberapa Minggu masuk SMA. Di hari ulang tahunnya, ia b...