2. two

19 5 0
                                    

"sa buruan sa, uber nya udah sampe" ucap tenggara membuat Anisha panik

"iya iya bentarrr, ini aduhhh"

"buruan buruan"

"aduhhh si kamuu mah gar, bikin panik!" ucap Anisha lalu keduanya berlari keluar apartemen menuju ke bawah dimana Uber yang akan mengantarkan mereka ke stasiun sudah datang

dengan nafas yang terengah-engah, keduanya sudah berhasil masuk kedalam mobil.
kemudian keduanya tertawa, menertawakan kebodohan mereka.
sudah tau akan pergi pagi hari, baik tenggara atau Anisha malah bangun kesiangan.
keduanya sampai tak sempat sarapan, begitu bangun dan menyadari kalau keduanya kesiangan. Anisha dan tenggara langsung mandi dan bersiap untuk pergi liburan ke Jeju !
mereka harusnya bangun pukul 7 untuk menyiapkan sarapan dll, kemudian mereka akan berangkat ke stasiun pukul 8 an karena tiket kereta yang di pesan akan berangkat sekitar pukul 09.30-10.15 an
tapi mereka malah bangun pukul 8.30 !
jadi mereka buru-buru dan tidak sempat menyiapkan sarapan .
untungnya hotel yang di tempati tenggara ada di sebrang apartemen Anisha, jadi pria itu bisa langsung menghampiri Anisha ketika ia sudah lebih dulu siap tadi

selesai mengambil tiket dll, tenggara menyuruh Anisha untuk menunggu di tempat duduk sedangkan dirinya pergi mencari sarapan. keduanya tidak akan sempat sarapan di restoran yang tersedia di stasiun, sebab kereta akan berangkat sebentar lagi.

pas sekali,
tenggara kembali dan pengumuman kereta akan berangkat bunyi. jadi keduanya bersiap untuk naik kereta.

"kamu beli banyak?" tanya Anisha ketika dirinya baru sadar tenggara membawa sekresek makanan

"heheh, ayo ayo" jawabnya sembari menyuruh Anisha masuk ke dalam kereta lebih dulu karena kereta sudah datang
"hati-hati"

"sini aku bantu" ucap tenggara saat melihat Anisha mau menaruh koper ke bagasi atas tempat mereka duduk

"makasi, sini aku bawa in barangmu' kata Anisha mengambil kresek yang dibawa tenggara

selesai dengan drama koper, mereka duduk dan mulai memakan makanan yang di beli tenggara tadi
keduanya makan sambil mengobrol dan sesekali tertawa karena obrolan mereka yang lucu.
selesai dengan sarapan nya, tenggara dan Anisha mendengarkan musik dari eirphone. karena Anisha tak membawa eirphone miliknya, tenggara membiarkan Anisha mendengarkan musik dari eirphone sebelahnya. pria itu juga membiarkan Anisha menyandarkan kepalanya ke pundak nya. tenggara justru memberikan akses agar Anisha nyaman melendot dirinya.

beberapa jam perjalanan, keduanya sampai di Jeju.
dimana Jeju adalah tempat yang ingin sekali Anisha kunjungi. tapi selama 2th di Korea, ia tak pernah ada kesempatan untuk pergi ke kota ini. dulu saat dirinya masih berhubungan dengan Haekal, pria itu tak pernah mau di ajak liburan ke Jeju. pun kalau Anisha mau pergi sendiri atau bersama teman kerja yang lain nya, Haekal tak pernah mengizinkan anisha untuk pergi tanpa dirinya. dan bodohnya Anisha, ia menuruti ucapan Haekal saat itu.

kalau di bilang nyesal? yah, tentu saja Anisha menyesal. menjalin hubungan tanpa status dengan Haekal selama kurang-lebih 3th, kemudian tiba-tiba di tinggal nikah dengan wanita lain adalah hal yang tak pernah Anisha bayangkan sebelumnya.
ia pikir hubungan yang tak ada status nya dengan Haekal selama ini adalah hal baik untuk menuju ke jenjang yang serius. ternyata selama ini Anisha lah yang terlalu berharap dan menganggap hubungannya dengan Haekal serius, sedangkan pria itu sama sekali tak berfikir demikian. mungkin?

baru sampai, Anisha dan tenggara langsung ke hotel. ia sudah memesannya lebih dulu semalam, jadi sekarang sudah bisa di masuki.
keduanya memilih hotel yang sama, tapi tetap kamar nya berbeda.

begitu menaruh koper masih masing, mereka langsung memutuskan untuk keluar mencari makan.

"mau makan apa kita?" tanya tenggara sembari mengarahkan kamera ke arah Anisha

Tenggara dan bulan Juni Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang