Tenggara dan bulan Juni

5. five

tenggara menghela nafasnya ketika dirinya kembali melihat stori yang di upload Anisha ke media sosial.
ini sudah 3 bulan semenjak tenggara menyatakan perasaan nya waktu itu di Jeju, namun Anisha sama sekali belum menghubungi dirinya untuk memberikan jawaban.
sedangkan tenggara mau bertanya lagi takut Anisha merasa tidak nyaman. jadi ia hanya bisa sabar menunggu jawaban dari Anisha ituuuu,

"woi gar! apaan si diem aja, kesambet lu nanti" ucap alby mendorong bahu tenggara, membuat tenggara sedikit terhuyung kedepan.

tenggara hanya terkekeh menanggapi ucapan alby

"mikirin Liya lu yaa, balikan aja gih. gue liat liat stori Liya masih ngarepin kamu tuh kayaknya"

"dih sok tau banget lu ka. males anjirr gue balikan sama dia, pocecip abies"

Dika dan alby terkekeh mendengar jawaban tenggara.

"mantan mantan lu emang posesif semua kali gar gar, hahahah" ucap daniaa ikut menimpali percakapan mereka

alby dika daniaa dan seyna sedang berkumpul di cafe yang biasa mereka datangi.
kali ini mereka bertemu tidak ada urusan pekerjaan , hanya ingin berkumpul dan mengobrol seperti biasa.

"haaahhh!!"

"apasi niaa teriak teriak" ucap tenggara yang duduk disebelah daniaa

"iyas ih bikin kaget ajaa, sialan" alby ikut berucap

"Anisha pulang !"

"sumpah?! kapannn!" tanya seyna yang ikut senang mendengar kabar dari mulut daniaa

"buka grup deh" jawab daniaa. dan ke 4 temannya langsung membuka grup di ponsel masing-masing.

"yeeayyy bisa kumpul formasi lengkap lagiiii"

semua teman teman Anisha sangat happy mendengar kabar dirinya akan pulang ke tanah air.
selain bisa berkumpul dan diajak liburan agar formasi mereka kembali lengkap, mereka juga senang karena Anisha tidak akan merasa kesepian lagi seorang diri seperti di Korea.
semua happy, di grup mereka tak sabar menanti kepulangan Anisha adeliya Pranaya ini.
sama dengan Tenggara, ia juga happy mendengar berita Anisha akan pulang. namun ia juga merasa deg deg an ketika akan bertemu dengan Anisha lagi.

tenggara sangat takut, jika nanti jawaban Anisha tak sesuai dengan yang ia harapkan. atau yang bikin tenggara merasa lebih takut adalah, Anisha melupakan pernyataan dirinya waktu lalu. karena sudah 3 bulan lalu, dan Anisha belum memberikan duitnya jawaban apapun.

-

Anisha tersenyum kala melihat postingan tenggara, dengan lagu galau dan foto yang melihatkan sisi pantai.
Anisha bukan tak tau dimana pantai yang tenggara upload. tanpa membalas apapun, Anisha mematikan ponselnya lalu tidur karena mengantuk.

beberapa jam penerbangan, akhirnya Anisha sampai di Indonesia.
dirinya sudah dijemput oleh keluarga nya, 3th di negara orang tentu membuat keluarga Anisha dengan bahagia menyambut kedatangan putri kesayangan mereka.

sampai dirumah, mata Anisha langsung berbinar saat melihat beberapa makanan favoritnya tertata rapi diatas meja makan.
tanpa menunggu lama, Anisha segera menyantap satu-persatu makanan favoritnya itu. sebab sejak berangkat dari Korea tadi, ia hanya makan sedikit. sengaja, supaya sampai rumah bisa langsung makan makanan yang di masak ibunya.

selesai makan, dan membersihkan dirinya. Anisha memilih ranjang sebagai tempat untuk mengistirahatkan tubuhnya kali ini,
kamar yang sangat ia rindukan ini, akhirnya bisa ia tempati lagiiii !!

tiba-tiba,

"anishaaa !!!!!"

mendengar namanya di teriaki dari depan, Anisha langsung pergi ke jendela kamarnya untuk melihat siapa yang teriak memanggil namanya.

"anishaaa!!!" teriak Dania dan seyna

"aaaaaa, mau kemanaaaa?!!" teriak Anisha dari kamarnya

"mau ke situuuu"

"sini naik aja langsung"

seyna dan daniaa langsung masuk, kemudian tak lama mereka berada di kamar Anisha.
mereka berpelukan sambil lompat lompat, kemudian tertawa dan duduk bersama di atas ranjang.

mengobrol, makan cemilan, tertawa karena cerita lucu dan aneh, menonton video, menonton film. mereka sampai tak sadar kalau waktu sudah semakin malam. Karena malas untuk pulang, daniaa dan seyna menginap di rumah Anisha. mereka akan pulang besok pagi,
dulu sebelum Anisha pergi ke Korea, mereka hampir begini setiap hari kalau tidak ada kerjaan. hahaha

"Anisha?"

"heumm?"

"tau ga si, tenggara tuh kaya ada masalah deh"

Anisha yang tadinya sudah memejamkan mata, jadi membuka matanya setelah mendengar ucapan daniaa

"kenapa?"

daniaa menggeleng
"ternyata dia udah putus sama Liya kan? terus setiap kali kita nongkrong, dia banyak diem nya loh sa. kaya ada yang di pikirin gitu, tapi ga tau apa. aku juga ga berani nanya, karena dia bakal cerita sendiri tanpa ditanya biasanya. apa dia belum move on ya sama Liya? apa dia masih pengen balikan ya sama Liya tapi liya nya ga mau"

"daniaa brisik banget lu ih. tidurr bisa ga siiiiiiii" ucap seyna yang hampir terlelap tapi kembali bangun karena suara daniaa.

"iya iyaaa" jawab daniaa

Anisha tertawa mendengar keduanya.

.

sudah 30 menit Anisha mencoba untuk tidur, tapi tidak bisa. anisha tiba-tiba memikirkan ucapan daniaa barusan. tentang tenggara yang sepertinya ada masalah
Anisha jadi merasa bersalah karena sudah mendiamkan tenggara 3 bulan ini, ia merasa bersalah karena tidak segera memberi jawaban atas ungkapan pria itu bulan bulan lalu.

apakah tenggara memikirkan hal itu?
apakah tenggara memikirkan Anisha sampai begitu?
apakah tenggara - akkhhh entahlah.
Anisha pusing sendiri memikirkan nya. anisha meraih ponselnya, membuka halaman pesan dan dapat ia lihat kalau tenggara masih online di WhatsApp nya.
Anisha ingin mengirimkan pesan tapi,

"sa kok belum tidur si lu"

"eh, mau apa nia kok bangun?"

"mau pipis"

Anisha mengangguk lalu Anisha mengurungkan niatnya untuk mengirimkan pesan ke tenggara.