"ibu?"
"heumm?"
"tenggara mau main kesini"
"yauda main tinggal main, kaya ga biasanya aja sa"
"eum, ibu".
"apa?"
"kalo aku sama tenggara pacaran gimana?"
"kalian pacaran?"
Anisha mengangguk
"dari kapan?"
"dari satu bulan setelah aku pulang dari Korea"
"ohhh"
"ibu setuju ga aku sama tenggara ?"
ibu Anisha mengangguk
Anisha tersenyum
"kayaknya tenggara kesini mau minta izin deh bu""izin apa?"
"izin buat ngeseriusin aku"
"emang kalian udah mau serius?"
Anisha mengangguk,
"yauda suruh sini aja, mumpung bapak juga ada dirumah"
"tapi jangan di omongin yang gimana gimana ya ibu tenggara nya"
"di omongin gimana-gimana apa? kan kita juga udah kenal sama tenggara. udah jangan khawatir"
Anisha terdiam,
benar si tenggara sudah kenal dengan keluarga Anisha, begitupun sebaliknya. tapi tetap saja, kenalnya sebagai teman bukan pacar seperti sekarang."emang kamu udah kenal sama keluarganya tenggara sa?"
"ya kenal, kan sering main bareng juga"
"udah kesana?"
Anisha mengangguk
"kemaren yang aku pulang malem itu kan dari rumah tenggara.""mereka baik kan sama kamu?"
"Alhamdulillah ibu, keluarga tenggara sangat baik ke Anisha"
"ya Alhamdulillah kalo gitu"
diatas adalah percakapan Anisha dan ibunya.
semalam, tenggara bilang mau kerumah. mau minta izin buat ngeseriusin Anisha,hari dimana Anisha menjawab ajakan tenggara di bulan lalu itu, sampai sekarang keduanya semakin dekat.
keduanya sering menghabiskan waktu libur bersama, sering makan diluar berdua, sering menonton film berdua tanpa diketahui teman-teman nya.
keduanya sengaja menyembunyikan hubungan mereka, karena ingin memberikan kejutan di hari mereka akan menikah nanti .seperti yang di katakan Anisha sebelumnya, kalau ia mencari calon suami bukan pacar. pun tenggara juga sama, ia juga mencari calon istri bukan pacar. maka dari itu, keduanya sepakat untuk menikah di bulan Juni mendatang.
sehabis ba'da magrib,
tenggara menghubungi Anisha kalau ia sudah berangkat dari rumahnya menuju kerumah kekasihnya itu.kebetulan rumah Anisha dan Tenggara jaraknya lumayan jauh, mereka kalau ingin menghampiri kerumah satu sama lain harus menempuh jarak kurang lebih 30 menit. itupun kalau tidak macet, kalau macet ya bisa 1 jam an.
namun malam itu, beruntung nya tenggara tidak terkena macet. jadi ia bisa sampai dirumah Anisha dengan tepat waktu,
Anisha yang sejak tadi menunggu pun langsung menghampiri tenggara kala pria itu sampai dirumah nya,"dorr!"
"hei"
"bawa apaa ituu, repot repot ih kamu gar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tenggara dan bulan Juni
RomanceTenggara di bulan Juni adalah kebahagiaan yang Anisha cari cari selama ini...