14. HARI BAHAGIA?

88 5 1
                                    

📖📖📖📖📖📖📖📖📖

















Malamnya...

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu!

Aletta mengerutkan dahinya bingung. "Hah? Siapa?" kata nya bertanya tanya

"Aletta" panggil orang tua Aletta, dani dan mawar

"Ehh, iya mah. Masuk" kata nya mempersilahkan

"Ta" sapa dani

"Iya pah, mah, ada apa?" tanya Aletta

Dani pun mulai bicara. "Emm nanti kan besok kamu mau nikah... Papah tanya, kamu udah bagiin undangan ke temen kamu belum?" tana dani

Aletta mengerutkan dahinya semakin bingung. "Gak pah, nikahan aku mau aku privat" katanya

"Hah? Berarti gak ada temen kamu yang tau? Yena sama starlla juga gak tau?" tanya dani tak habis fikir

"Y-ya kalo uler keket itu mah wajib tau lah" kekeh Aletta

"Jadi siapa yang kamu undang selain mereka berdua, hm?" tanya mawar

"Emm, kayanya yena, starlla, leo, aska, gilang, mahendra. Itupun saksi pah" kata nya

Dani bingung oleh perkataan Aletta yang menyebutkan nama mahendra. Memang jika leo, aska, Gilang, yena, starlla ia tau. Tapi mahendra? Seperti tidak asing.

"Mahendra?" ulang mawar tidak percaya

"Um, dia kembali pah, mah." katanya yang mulai jujur

"Mahendra mantan kamu yang gak bertanggung jawab itu? Hah?!" kata dani mulai emosi

Mawar yang melihat dani pun langsung menegurnya."Pah..." tegur mawar.

"Papah gak mau ada mahendra di sana, papah takut kalo dia ngerusak semuanya, ta" kata dani

"T-tapi pah. Mahendra udah gak suka sama aku. Dia juga udah rela aku sama devan" kata Aletta

"Benarkah?" kata dani

"Um."

"Oke papah ijinin, tapi sampai pernikahan kali rusak gara gara mahendra, papah gak bakal tinggal diam" peringat dani dan langsung dijawab anggukan oleh Aletta

"Emm pah, mah. Sakit gak sih malam pertama?" tanya Aletta polos.

Mawar dan dani bingung setengah mati. "Hah? Kamu mau?" tanya mawar menahan tawanya

"Emm, gak lah! Maksud aku sakit gak kalo kaya gitu" jawabnya

"Sakit sih, tapi nanti enak kok" kekeh keduanya. Sontak pipi Aletta menjadi sedikit memerah

"Emm papah sama mamah keluar dulu" usir Aletta

"Haha, Oke" kata dani

"Ehhh, tunggu!" teriak Aletta

"Hm?" -dani

"Emm, ada undangan sisa gak?" kata Aletta

"Kenapa emang nya?" jawab dani

"Aku lupa kalo ada temen aku pah, yang belum di kasih" kata Aletta jujur. Dan kalian tau siapa yang dimaksud Aletta? Ya temen tersebut adalah... Mahendra.

"Ooh, ada. Dimeja" kata dani

"Kamu mau kesana sekarang ta?" tanya mawar

"Iya, boleh kan?" katanya melas

||DEVANO||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang