15. SIAPA?

83 5 1
                                    

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆!








































Selesai dengan acara lempar bunga, para tamu tamu undangan diwajibkan untuk memakan makanan yang telah disiapkan.

Yena dan starlla pun menghampiri Aletta yang sedang duduk bersama devan. "Ekhemm ekhemm" dehem yena

Aletta dan devan pun memutuskan untuk melihat ke dua temannya itu. "Nape lo? Sakit?" tanya Aletta jokes.

"Nih buat lo" kata yena sambil menaikan alis nya

"Ini juga buat lo" ucap starlla

Aletta mengerutkan dahinya bingung. "Buat gw?" tanya nya

"Iyalah, nih" kata mereka berdua

Aletta memandangi kotak hadiah itu lekat. "Curiga gw isinya aneh aneh" kata Aletta

Yena memutar bola matanya malas. "Gak lah anjr, ngapain cob---"

"WOIII, VAN!" teriak Gilang dan leo

"Hah?" -devan

"Selamat ye, atas pernikahan nya. Oh ya.. Nanti kalo udah lama kalian nikah nya bikin anak nya yang banyak ya, soalnya gw pengin gendong" ceplos leo

Semuanya mengerjap matanya kaget. "Haha, santai. Iya gak?" goda devan kepada Aletta

"Sinting"

"Sinting sinting gini gw itu suami lo" kata devan

Leo pun menjadi terkekeh kemudian mengalihkan matanya ke starlla yang sangat cantik dengan gaun nya. "Emm, la" panggil leo

Starlla yang merasa di panggil pun langsung menatap leo. "Eh? Iya?"

"Emm.. Lo mau gak jadi pacar gw" ceplos leo. Sontak Gilang yang sedang meminum minuman nya menjadi menyemburkan nya dan terkena sahabat nya, aska.

Aska melebarkan matanya tidak percaya."Anjing! Lo gimana sih lang" kesal aska mengelap wajahnya kasar

"E-eh, sorry" gugupnya

Sedangkan starlla hanya diam mematung. "Gimana?"

"TERIMA AYOO LA!" teriak Aletta dan yena.

"E-eh, i-iya" jawabnya

"Hah!? Beneran?" tanya leo yang masih tidak percaya.

"Iyaa"  senyumnya.

"Haaa, akhirnyaaa" kata leo bahagia kemudian memeluk starlla.

"Wehhh anjrrr, kagak muhrimmm!" tegur devan.

"Yee, ganggu aja" kesalnya

Semuanya pun ikut berbahagia karna leo dan starlla bersatua. Aletta pun memutuskan pandang nya untuk melihat keluar gedung. Dan dapat ia liat bahwa ada seseorang yang sangat mencurigakan sedang menatap hari pernikahan nya. Dan Aletta seperti nya mengenal orang itu. Karna dirasa ia mengenal, Aletta pun berdiri dari tempat duduk nya tetapi orang tersebut langsung pergi begitu saja.

Semuanya pun langsung kebingungan dengan sikap Aletta. "Kenapa, ta?" tanya semuanya.

Bukanya menjawab kini raut wajah Aletta menjadi panik n gugup.

"Ta" lambai devan

"E-eh, iya?"

"Lo kenapa" tanya devan

Bukanya menjawab Aletta malah memperhatikan yena. "Apasih ta, tatapan lo itu loh" tegur yena

"Iya tau gw cantik" bangganya

||DEVANO||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang