16. DIA, KEMBALI?

79 6 1
                                    


𝐀𝐲𝐨 𝐠𝐚𝐲𝐬 , 𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢 𝐚𝐤𝐮𝐧 @AlikaAnggraeni15 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐥 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 '𝐝𝐞𝐯𝐚𝐧𝐨' 𝐢𝐧𝐢.

𝐃𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐥𝐚𝐠𝐢, 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐡. 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫!

....

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆!









Keesokan harinya Aletta pun bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan mengingat bahwa dia baru saja menikah.

Saat ia sedang memasak, tiba tiba ada tangan kekar yang memeluk dan melingkar kan nya dipinggang sexy nya itu.

Sontak Aletta pun membalikan badan lalu menatap lelaki itu lekat, devan.

"Apa?" tanya Aletta

Devan pun membalikkan badan Aletta seperti semula lalu ia mengendus ngendus area leher Aletta.

Aletta sedikit terkejut karna perlakuan Devan terhadap dirinya di hari ini.

"Lanjutin aja, gw gak bakal ganggu" kata devan dengan suara deep voice nya dan membuat Aletta sedikit merinding.

"Awas lah anjing! Gak nyaman" elak Aletta

Devan pun menjadi menatap Aletta dengan pandangan yang sulit diartikan. "Ngomong apa tadi?"

"Gatau" jawab nya merasakan takut kemudian kembali memasak.

"Ishhh, awas lah" ucap Aletta mendorong tubuh kekar devan sampai tersungkur. Pasalnya devan hanya mengendus ngendus area leher nya dan memainkan area perut Aletta.

"Akhh!" rintih devan.

Aletta tidak memperdulikan rintihan devan. Tapi selang beberapa menitnya, ada perasaan bersalah yang meliputi dirinya

"Kenapa gw dorong si devan ya? Kan wajar juga" batin Aletta

Ketika makanan tersebut sudah siap Aletta langsung menghampiri devan yang masih memegangi pinggang dan lengan nya itu.

"Emm, van. Maaf ya" ucap Aletta dengan menunduk

"Gapapa"

"B-beneran?"

"Hm"
"Tapi ada syarat nya" ucap devan membuat Aletta yang tadi nya menunduk menjadi terangkat.

"Apa?" tanya nya.

"Cium siku gw dulu" kata devan menyeringai.

Ingin rasanya Aletta mengumpat karna ucapan devan.

"Hm" dehem Aletta kemudian mencium siku devan dengan perlahan.

𝐒𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧.

"Yok, berangkat" ajak devan kepada Aletta

"Hm" kata nya kemudian masuk kedalam mobil van milik devan.

𝐒𝐞𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡.

"Emm, yaudah gw masuk dulu ya" kata Aletta berlari sambil melambai. Karena tidak memperhatikan jalan ia menabrak salah satu siswa SMA neo.

"E-ehh s-sorry" kata Aletta mencoba meminta maaf.

"Hm" dehem nya.

Devan yang melihat itu pun langsung berlari dan menghampiri Aletta yang memegangi lengan nya.

||DEVANO||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang