3.kebiasan buruk wily

191 4 0
                                    

#jangan lupa vote ya gaes...bab ini bakal bikin penasaran.selamat membaca.

selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

Pagi yang cerah,diruang makan nampak keluarga zavier yang berformasi tidak lengkap sedang menikmati sarapan.

Beberapa pelayan berdiri berjajar disalah satu sisi untuk berjaga-jaga apabila ada yang dirasa kurang atau perlu ditambahkan dengan menu yang sudah dihidangkan diatas meja.meskipun sebenarnya roti tawar adalah menu yang sering laku untuk sarapan.namun menu makanan berat juga selalu tersaji diatas meja.

Madera duduk menghadap wily dan putra tirinya,sedangkan tuan zavier sendiri sedang tidak berada dirumah untuk saat ini.maklumlah konglomerat memang selalu identik dengan gila kerja.

Madera memandang penuh curiga kearah kedua anaknya sambil mengunyah roti yang barusan ia gigit.kedua anaknya itu nampak canggung dan mencurigakan.kalau dipikir-pikir sih masih wajar karena ini kali pertama mereka bersantab bersama.

namun jika memandang sikap wily agak aneh,pasalnya madera sangat hafal jika putrinya itu tipikal gadis yang cuek dan tidak pernah canggung dimanapun dia berada,meskipun harus berada satu meja dengan orang yang baru ia temui.

"Mami dengar tadi pagi ada sedikit keributan,ada apa regha?"tanya madera akhirnya.

Regha berhenti mengunyah,setelah berfikir beberapa detik baru ia menjawab pertanyaan itu.

"Regha kejatohan cicak mi,kaget jadinya teriak tadi"karang regha,membuat wily bernafas lega,wily melirik pria itu dari ekor matanya dan regha nampak acuh dengan meneruskan kegiatan makannya.kenapa pria itu berbohong? Kenapa menutupi kesalahan wily yang salah masuk kamar? Bukankah jika jujur wily bisa kena marah mami? Ah masabodoh,tidak ada gunanya juga difikirkan.

"Masak sih cuma gara-gara itu kamu teriaknya histeris banget? Bik indah sampek lari kekamar kamu loh"sanggah madera tak percaya.

"Iya mi beneran"tekan regha berbogong kembali.

"Wily berangkat duluan ya mi"wily berdiri dari duduknya dan mengambil tasnya yang ia letakkan dikursi samping.

"Kamu berangkat sekolah sekalian sama kakak kamu aja ya"ucap madera yang seketika membuat wily menoleh dengan tatapan horor.

"Ngga! Ngapain bareng dia mi,wily kan udah biasa naik mobil sendiri"

"Tidak wily...kamu sering keluyuran akhir-akhir ini,mami akan berikan kamu sopir pribadi nanti,jadi untuk sementara kamu berangkat bareng regha saja.kan sekolah kamu sama kampus regha searah"madera tersenyum diakhir kalimat,seakan-akan itu bukan permintaan melainkan sebuah perintah.

"Ah,terserah mami!"wily mencangklong tasnya setelah menghentakkan sebelah kakinya kesal.ia lalu berjalan keluar ruangan dengan memberenggut.tanpa bersaliman dengan maminya.

"Mami sekarang cuma bisa percaya sama kamu regha,kalau bisa sekali-kali kamu awasin wily ya? Dia agak nakal anaknya"terang madera,regha lalu meraih tasnya dan berpamitan untuk berangkat ke kampus.

WILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang