#jangan lupa vote sebelum baca.bab ini agak ngeselin.selamat membaca 😊
******
"Nanti lo ngga usah jemput gue,gue nanti bakal nebeng temen aja.oh iya,hari ini terakhir lo nganter gue kesekolah kan?,karena kata mami supir baru buat gue udah ada besok pagi"cerocos wily tanpa bernafas.
"Walaupun nanti lo udah ada sopir,kalo mau nebeng gue sekali-kali juga ngga papa kog"
"Ngga butuh! Mending lo anter jemput cewek lo aja sana! Kayak kemaren"sarkas wily,sebelum ia benar-benar turun dari mobil dan menutup pintunya dengan kasar.
Regha berkernyit heran,darimana wily tahu kemarin ia membonceng perempuan.diamatinya adik tirinya itu yang berjalan menuju gerbang sekolah,hingga beberapa murid perempuan menyapanya akrab sampai sosoknya tak lagi nampak.
Pelajaran pertama hari ini adalah olahraga,lagi dan lagi wily dihukum karena tidak membawa kaos olahraga.dihukumnya wily tentu dihukum juga mega,bahkan nelia yang sebenarnya membawapun berpura-pura tidak membawa agar bisa menemani kedua sahabat sengkleknya itu.
Membersihkan halaman belakang dari dedaunan kering.baru juga beberapa kali menyapu,wily memilih duduk dan merogoh tas sekolahnya.
"Setan! Enak banget lo malah nyebat disitu"olok mega melotot kesal melihat wily menyelibkan sepuntung rokok dibibirnya.
Wily terkikik,lalu kembali meneruskan kegiatannya menyembulkan asal keudara.
"Nih! Kalo mau"tawar wily,menyodorkan sekotak rokoknya.nelia langsung menggeleng,gadis itu memang sering mabuk tapi tidak dengan merokok.
"Lo kan tau gue ngga suka merk itu,gue suka yang biasanya"sahut mega.
"Elah,kebanyakan milih lo!"tiba-tiba dari arah depan terdengar bunyi langkah,merasa ada yang datang wily langsung membuang rokoknya asal.
"Kenapa bersih-bersihnya dari tadi belum kelar-kelar?kalian tidak ingin ikut pelajaran selanjutnya?"ucap seseorang yang baru datang itu yang ternyata pak sholeh,guru olahraga mereka.
"Iya pak,bentar"jawab wily berdiri dari duduknya.
"Bebal terus ya kalian! Kalo sering kena hukuman kayak gini lama-lama bapak panggil juga orang tua kalian ya"nelia melotot mendengarnya.sedangkan wily dan mega hanya berekspresi datar.setelah mengancam pak sholehpun pergi dari tempat itu.
"Panggil aja kalau bisa,palingan ujung-ujungnya cuma ditransfer"gerutu wily tidak jelas.
"Ayo cepetan! Masih banyak nih daunnya!"ajak nelia kesal kepada kedua temannya yang malas itu.padahal sebenarnya ini adalah hukuman untuk mereka berdua,tapi kenapa yang lebih banyak menyapu dirinya?.
Lima belas menitpun berlalu,halaman itupun akhirnya bersih juga dari dedaunan.menghela nafas panjang,mereka bertiga mengembalikan sapu ketempat semula sebelum kembali kedalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILY
Teen Fiction#sma.tunas.bangsa.universe Namanya wily,sebenarnya dia gadis yang cukup manis serta beruntung karena terlahir dari keluarga yang kaya raya.namun,kisah percintaannya tak pernah berujung bahagia.selalu ia dipertemukan dengan pria yang hanya mengincar...