Aksara Cinta

Sebuah ikatan

Karenamu aku jatuh cinta kembali.

-Ameera Noura Syakila-

~♡~

Pernikahan adalah impian setiap orang dan cinta adalah alasan dari pernikahan, cinta yang melandaskan sebuah janji suci yang disaksikan penghuni bumi dan langit. bahkan arsy Allah bergetar saat janji itu diucapkan. pernikahan bisa dikatakan impian ketika engkau bersama seseorang yang tepat, tepat untuk dimiliki, tepat untuk bersama dan bahkan cintanya tepat hanya untukmu seorang.

Dikediaman mempelai wanita sudah sangat ramai dengan para tamu undangan, bukan hanya tamu undangan saja yang menunggu moment indah ini tapi seluruh santri juga. bahkan bagi santri putri moment langkah yang terjadi sekarang membuat mereka iri. bagaimana tidak, Ameera yang pernah dikhianati oleh seseorang kini menyebar undangan dengan calon suami yang begitu jauh lebih baik dari sebelumnya, gus tampan incaran para santriwati dan ning. laki-laki yang terdaftar sebagai suami idaman para wanita, bukan hanya tampan wajah tapi tampan akhlak dan prestasi.

Adhias sudah duduk dihadapan  kyai Jafar, hari ini ia memakai kemeja putih yang dibaluti jas hitam, memakai sarung hitam tak lupa peci yang sudah terpasang dan bunga melati yang mengalungi lehernya. tatapan setiap wanita tak lepas dari penampilan Adhias saat ini, rasa kagum akan ketampanan Adhias yang nyaris sempurna. setiap pahatan wajah memiliki pesona tersendiri dan membuat siapapun yang melihat akan jatuh hati. bahkan beberapa wanita mengungkapkan ketampanan Adhias dengan secara terang-terangan dan ada yang tidak henti-hentinya menatap Adhias, makhluk ciptaan Allah yang sayang jika tidak dilihat karena pesona gus Adhias tidak ada yang bisa menandingi.

"kalo gak bisa dapetin gus Adhias.. ya tolong duplikatnya ya Allah, saatuuu ajaa" ucap seorang santri putri, menatap Adhias berharap jika Allah mengabulkan doanya.

"yeee dua kek, ana juga mau. ya Allah dua yaa duplikatnya, Aamiin.." mereka berdua mengamini doa bersama-sama.

suara mic sudah terdengar, doa pernikahan telah dibacakan sekarang tangan Adhias dan kyai Jafar saling berjabat. kyai Jafar menatap Adhias dan tersenyum, menyakini bahwa semuanya akan baik-baik saja. kini dihadapannya sudah ada laki-laki yang akan menggantikannya untum menjaga putri satu-satunya, bertangguh jawab sepenunnya. maka Jafar memilih seseorang yang tepat, Jafar selalu berdoa untuk kebahagiaan putrinya.

kyai Jafar menghela nafas hingga akhirnya kata yang sakral terucap."Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Ameera Noura Syakila alal mahri 10.000 riyal hallan." 

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq." ucap Adhias dengan lantang dan tegas.

"sah?"

"SAH!" ucap serempak dan seraya mengucapkan Alhamdulillah karena acara berjalan dengan lancar.

hari ini Ameera resmi menjadi istri Adhias dan begitupun sebaliknya, Adhias resmi menjadi suami Ameera. tidak ada lagi perasaan yang disembunyikan secara diam-diam, menunggu diam-diam karena sekarang cinta itu sudah terikat dan terungkap. kini doa yang selalu Ameera langitkan kembali dengan hasil yang tak derduga bahkan jauh lebih dari yang ia pinta. benar, karena setiap doa tidak akan kembali dengan tangan kosong melainkan digantikan jauh dari apa yang kita harapkan. sampai akhirnya kita mengatakan " ya Allah, ini jauh dari yang aku pinta" karena sejatinya doa adalah cinta . siapa yang mendoakan maka dia akan mendapatkan cinta.