Apakah dirimu menunggu pesan ini
Iya tulisan yang ku ketik ini
Benar kalimat yang ku salin dari hatiku
Ringkasan ungkapan rindukuBenarkah kamu sudah membaca semua
Ungkapan-ungkapan yang kutulis ini
Apakah dari semua yang kutulis membekas di hatimu
Atau hanya sebagai bacaan pengantar tidur muSemua tidak salah bagiku
Karna memang ini kalimat yang sederhana
Ku tulis untuk menemani tiap kau suntuk
Sembari aku menunggu pesan darimuMungkin semua ungkapan ku terkesan sederhana
Yang kutulis tanpa adanya rima
Hanya sekedar menyalin saja
Benar menyalin dari suara hatikuPesanku untuk mu wahai di kau
Mungkin aku tak pernah memanggil mu sayang
Namun aku lebih suka memanggil namamu
Karna itu nama yang selalu aku sebut dalam setiap kidung kuJanganlah membandingkan dirimu dengan mereka
Tetaplah menjadi dirimu sendiri
Dirimu yang aku kenal sekarang
Kamu adalah kamu, perempuan yang aku kagumi
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sajak
PoetryPuisi ini ditulis ketika penulis sedang gabut, dimana terlintas uraian kata dalam pikiran, ditulis dan dituangkan disini untuk menamani harimu