Sore sedikit mendung aku habis pulang kerja
Aku rehat sejenak sambil membuat kopi
Tiba-tiba ku teringat ibu dirumah
Aku pun meneleponnya lewat ponsel pintar kuAssalamualaikum, ucapku salam ke ibuku
"Waalaikumsalam nak, bagaimana kabarmu" Jawab ibuku,
"Alhamdulillah baik bu" Sautku
"Ada apa nak?" Tanya ibuku"Tidak bu aku hanya ingin telpon saja"
Kami pun berbincang hingga tiba di satu titik,
"Hatimu sudah ada yang mengisi kah" Tanya ibuku
"Sudah bu, hatiku sudah terisi" Jawabku"Siapa orangnya nak" Tanya ibuku
"Dia perempuan anggun, nan cantik sperti ibu"
"Dia wanita yang tangguh bu, penuh semangat"
"Namun dia memiliki hati yang lembut" Jawabku"Bolehkah ibu mengenalnya" Tanya ibuku
"Tentu bu, pasti akan aku kenalkan" Ucapku
"Jangan buat ibu penasaran terlalu lama nak" Saut ibuku..
"Sabar bu, berikanlah aku waktu untuk meyakinkan nya" Jawabku
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sajak
PoetryPuisi ini ditulis ketika penulis sedang gabut, dimana terlintas uraian kata dalam pikiran, ditulis dan dituangkan disini untuk menamani harimu