Ketika aku mengagumi bulan
Aku akan tetap senantiasa memandanginya
Setiap malam pun tak pernah ku lewatkan
Untuk selalu menatap keindahannyaWalau bulan nampak dengan bentuk sederhananya
Berubah seiring berganti tanggal
Terlihat indah ketika di pertengahan bulan
Namun tak pernah bosan ku menatapnyaBagiku tak ada yang indah selainnya
Bahkan berjuta bintang di atas langit
Tak sebanding dengannya
Karna indahnya sinar mu menerangi malamkuNamun ini hanya sebuah perumpamaan
Perumpamaan tentang keindahan mu
Indah dalam rupa, perkataan, dan hatimu
Yang tak pernah ku temui pada diri lainHatiku sudah penuh dan tak mungkin terisi kembali
Karena sudah terisi penuh olehmu
Mencintai tanpa pertemuan mungkin terkesan mustahil
Namun aku melakukannya dan itu nyata
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sajak
PoetryPuisi ini ditulis ketika penulis sedang gabut, dimana terlintas uraian kata dalam pikiran, ditulis dan dituangkan disini untuk menamani harimu