Entah kenapa aku merindukanmu
Aku membaca ulang pesan yang selama ini kita kirim
Aku tersenyum sendiri seperti orang bodoh
Entahlah kenapa semua ini terjadi
Aku menyesal tidak bisa membuat hubungan ini utuh
Aku gagal menjadi tuan rumah, yang tak dapat membuat tamunya nyaman
Namun aku tak menyesali ketika aku mencintaimu
Karena dirimu merupakan cinta terindah yang pernah aku rasakan, dan akan selalu ada dalam hatiku.
Aku akan selalu mengingat senyuman mu
Wajahmu sudah terlukis dalam anganku
Aku pun merindukan semua cerita harian mu
Dan akupun akan selalu menyertakan namamu dalam tiap do'a ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sajak
PoetryPuisi ini ditulis ketika penulis sedang gabut, dimana terlintas uraian kata dalam pikiran, ditulis dan dituangkan disini untuk menamani harimu
