Pikiran :" Hei, apakah kau sudah gila. Bukankah dia sudah tidak peduli denganmu?"
Hati :" Aku hanya ingin membuktikan bahwa jika benar-benar suka yang sesungguhnya tidak akan pergi, meskipun dia pergi akan memberikan alasan dan tak meninggalkan masalah ini. "Pikiran :" Sudahilah, lupakan saja kau hanya menyakiti dirimu sendiri!"
Hati :" Aku belum bisa kawan, aku sudah terlalu dalam, aku tak bisa berbuat apa-apa lagi. Aku hanya ingin dia menjelaskan saja. Bahwasannya aku berkata bukan hanya kata-kata saja, aku pun bertindak dalam diamku."Pikiran :" Ayolah sadarlah, aku tak ingin kau gelisah di setiap malam, aku terbangun tiap tengah malam gara-gara kamu menangis. Aku tidak tahan untuk itu."
Hati :" Kau mengatakan demikian karena kau tidak merasakannya, ibarat kau diterbangkan hingga menembus awan lalu tiba-tiba kau dijatuhkan, jatuh hancur berkeping-keping."Pikiran :" Lantas apa yang kau inginkan sekarang?"
Hati :" Aku akan tetap disini, bertahan hingga dia memberi penjelasan. Jika bisa diperbaiki akan kulanjutan. Bila dia memilih untuk pergi aku akan menerima itu dengan keikhlasan. Namun itu pedih."
![](https://img.wattpad.com/cover/364010617-288-k254648.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sajak
PuisiPuisi ini ditulis ketika penulis sedang gabut, dimana terlintas uraian kata dalam pikiran, ditulis dan dituangkan disini untuk menamani harimu