possessive boyfriend (4)

138 26 2
                                    

Setelah perbincangan waktu itu, Sakura menjaga jarak dengan Sasuke. Namun, lelaki itu tampak tidak mengejarnya.

Ini sudah seminggu sejak hari itu, keduanya menjalani hari tanpa bertukar kabar atau sekedar menyapa.

Sakura juga menyibukan diri, setiap pulang sekolah dia selalu menaiki bus untuk pergi ketempat kerjanya.

Tanpa gadis itu sadari, mobil putih Sasuke selalu mengikutinya. Sang pemilik mengepalkan tangan membentuk tinju yang diletakan diatas stir.

"Kenapa dia selalu pergi ketempat itu?" batin Sasuke bertanya-tanya. Sorot mata onyxnya tidak lepas dari sang kekasih, "Apa dia bekerja disana?"

Sasuke menunggu lama, hingga toko itu tutup tepat pada jam delapan malam. Saat Sakura sedang menunggu taxi. Mobil Sasuke berhenti dihadapannya.

Kaca mobilnya turun memperlihatkan wajah Sasuke yang tanpa ekspresi. Jantung Sakura berdegup kencang.

"Masuk." Itu sebuah perintah.

"A-aku—"

"Jangan sampai aku menyeretmu, Haruno Sakura." Gadis cherry itu bungkam. Seperti dihipnotis, Sakura menuruti perintah kekasihnya.

Setelah Sakura sudah duduk dibelakangnya, Sasuke melajukan mobilnya. Tidak ada perbincangan selama perjalanan itu. Kemudian mobil Sasuke berhenti disebuah tempat sepi dengan lampu jalanan yang menyala redup.

Sasuke keluar dari mobilnya kemudian membuka pintu belakang, dia masuk kedalam kemudian menutupnya dengan kencang.

Melihat tatapan Sasuke yang tidak bersahabat membuat Sakura takut.

"Sa-Sasuke?" panggil Sakura pelan.

Sasuke mencengkram kedua bahu Sakura kemudian mendorongnya hingga terbaring. Sasuke berada diatasnya.

"Berapa banyak lagi kebohongan yang kau simpan, Sakura?" tanya Sasuke memecah keheningan. Sakura merindukan kekasihnya yang selalu bersuara lembut, tidak dingin seperti ini.

"A-apa maksudmu, a-aku tidak mengerti," jawab Sakura terbata-bata.

Sasuke melepas dasinya kemudian menarik kedua tangan Sakura keatas kepala gadis itu kemudian mengikatnya hingga Sakura tidak dapat melawan.

"Kamu bekerja di toko itu, bukan?" tanya Sasuke yang sudah tau jawabannya.

Sakura memalingkan wajahnya, "Kalau iya memangnya kenapa?"

Lelaki bermarga Uchiha itu menggeram tertahan, Dia secara kasar menarik dagu Sakura agar kembali memandangnya, "Kenapa kamu tidak memberitahuku? Apa yang membuatmu memutuskan untuk bekerja hingga malam begini? Aku pacarmu, Sakura."

Sasuke menghela nafas kasar, "Kamu juga tidak bisa dihubungi. Aku akan menjauhi Karin jika itu yang bisa membuat kita seperti dulu."

Sakura menahan air matanya agar tidak jatuh, sorot mata Sasuke memandangnya dengan kecewa. Mungkin wajar karena dia menyembunyikan semua masalahnya tanpa berniat membaginya dengan Sasuke.

"Aku hanya butuh uang tambahan, Sasuke. Dan juga, handphoneku rusak. Itu akan segera diperbaiki," ungkap Sakura. Sebenarnya handphone Sakura sudah dia jual untuk tambahan biaya makannya.

Walaupun Sasori berniat membantunya, dia lebih memilih untuk mencari uang sendiri menggantikan ayahnya mencari nafkah untuk keluarga. Ibunya tidak bisa lagi bekerja karena kesehatannya yang menurun.

Helaan kasar kembali terdengar, Sasuke mencium bibir Sakura cukup lama, matanya terpejam seperti menahan sesuatu.

"Kenapa kamu tidak memberitahuku, hahhh.... Sakura, aku hampir gila karenamu," ucap Sasuke setelah melepaskan ciumannya.

Sakura menunjukan senyum tipisnya, dia menghindari kontak mata dengan sang kekasih, "Kamu terlalu sibuk dengan gadis Uzumaki itu."

Sasuke terdiam, memang benar selama Karin datang, dirinya sudah tidak pernah lagi berduaan dengan Sakura, itu karena Karin selalu lengket dengannya.

Sasuke memejamkan matanya sejenak, dia frustasi. Kedua tanganya menangkup wajah Sakura, "Biarkan aku memperbaikinya, sayang. Ayo kita kembali seperti semula."

Setelah itu Sasuke menggangkat tubuh ramping Sakura dan mendudukannya dipangkuan. Sakura menghadap kearah Sasuke, ikatannya sudah terlepas. Sasuke menarik Sakura kedalam dekapannya.

"Apa dia memang sekurus ini?" batin Sasuke.

Hai, Hallo~
Kuharap kalian sabar menunggu. ^^


possessive boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang