Jauh di mata, dekat di hati..
Lirik lagu itu, sesuai keadaan kita..
Ku memandang langit yang sama..
Begitupun dirimu yang di sana..
Mungkin, hanya berbeda cuaca...
Singapore: 2023
Suasana terasa berbeda saat kami sudah mencapai Singapura, karena perbedaan waktu dan cuaca, juga hari dan kebiasaan.
Setelah kejadian sebelumnya, Aldo terbangun lalu segera mengamankan seluruh isi pesawat. Pengecekan dilakukan selama berjam-jam, tapi hasilnya nihil. Tidak ada orang misterius itu di pesawat.
Apakah dia menyelinap di salah satu bodyguard anggota Keluarga pantjoro? Tidak ada yang tahu. Sementara Aldo, karena dirasa keadaan sangat berbahaya. Pengetatan keamanan dilakukan sepanjang sisa perjalanan kami. Hampir setiap sudut ruangan dipasangin CCTV.
Dan pagi ini kami telah sampai. Pesawat mendarat di Internasional airport singapure. Kedatangan kami sudah di sambut oleh beberapa bodyguard dan sebuah mobil mercy telah disiapkan khusus untuk membawa kami ke tempat penginapan.
Seperti yang kalian tahu, tulang rusuk ku sudah sembuh. Ini seperti sihir, datang hilang begitu saja. Memang sulit menjalaninya, karena aku nggak tahu ternyata ada cara yang mudah.
Daripada berfikir sebenarnya aku itu kenapa, lebih baik ku pikirkan langkah-langkahku sekarang. Aku harus tetap berakting sakit, lemah dan tidak berdaya di hadapan mereka. Demi suksesnya rencana.
Di perjalanan. Aku mencoba bersikap cuek, kayak cewek ngambek pada umumnya. Hal ini ku lakukan agar ia bersikap romantis. Aldo melihatku caper begitu jadi nya menggodaku, dan berlaku romantis seperti yang kuduga.
Beberapa kali ku ingat kembali surat dari Erine. Namun, yang jadi pertanyaan ku adalah. Apakah Erine di bantu Mr. Mouse, buktinya adalah surat itu. Aku tidak tahu apa mungkin Mr. Mouse memalsukan surat itu dengan orang-orang nya yang ahli, tapi apa gunanya juga Mr. Mouse membuat hal itu, itu hanya akan membuang-buang waktu.
Dan itu berarti, Apakah Erine berada di pihak Mr. Mouse? Sejauh ini aku hanya tahu mengenai hubungan antara keduanya sedang tidak baik-baik saja. Itu yang ku tangkap dari setiap kami mengobrol ria.
Sekilas ku berpikir, Apa dulu Erine sepertiku? Menjadi orang yang tersayang.
Namun disamping itu, kerinduan ku terhadap teman-teman khususnya keluargaku tetap menjadi bahan renungan. Ayah.. Ibu.. Semoga kalian baik-baik saja.
"Kamu mikirin apa? Bengong mulu"
Ucapan itu menghentak lamunanku, ku dapati Aldo di sampingku sedang tersenyum lalu ia membelai lembut pucuk kepalaku.
"Jangan banyak pikiran, nanti makin sakit" Ucapnya terlihat khawatir.
Aku tersenyum dan mengecup pipinya..
"Tenang, demi kamu aku akan selalu baik-baik saja" Ucapku lalu mencium lagi pipi satunya.
Dia lalu menarikku lembut untuk menyender di bahunya..
"Sini, biar kamu nyaman."
Aku melakukan nya dan bersikap bahagia, Aldo melihatku 100℅ tanpa curiga. Bahwa aku sebenarnya berakting sejak lama.
Setelah sampai di hotel nanti. Besoknya akan ku jalani operasi tulang rusuk di rumah sakit terbaik di negara ini. Itu membuatku kebingungan. Kalau tahu ternyata aku sudah sembuh, tentu Aldo akan curiga dengan sikapku selama ini.
Namun, itu semua sudah di atur oleh Mr. Mouse. Ia memberitahu ku sebelumnya melalui orang misterius itu, apa saja yang harus ku lakukan nanti setelah mendarat. Sisanya serahkan pada Mr. Mouse langsung.
Aku diberitahu fakta mengejutkan. Kalau rumah sakit yang hendak kami datangi nanti adalah rumah sakit swasta kepunyaan orang Indonesia. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, rumah sakit itu ternyata punya Orang tuanya Fritzy.
Bisakah aku menghubungi Fritzy, atau bahkan teman-teman yang lain disana nanti. Kuharap Mr. Mouse sedikit berbaik hati membolehkan ku untuk berbicara melepas duka walau sekena saja.
Fritzy Rosmerian. Anak dari Alexander Conan Doyle. Seorang investor besar di bisnis perbankan dunia, rumor yang beredar, kekayaannya setara dengan 1℅ saham GPD dunia yaitu senilai 14 triliun rupiah.
Dan ibunya, Rosa Zefanya. Walau tidak se-terkenal suaminya, ia adalah salah satu dokter spesial ortopedi terbaik di indonesia. Beliau sudah muncul di beberapa media berita dan mendapatkan penghargaan sebagai Dokter ortopedi termuda sepanjang sejarah dengan prestasi yang gemilang. Mungkin kah ibunya Fritzy yang akan jadi dokter operasiku? Semoga saja.. Iya! Semoga saja.
Kamipun beristirahat di hotel bintang 5 terbaik. kami harus beristirahat dengan baik kerena sudah melakukan perjalanan jauh.
Dan besok.. Adalah hari yang menantang! Ku yakin, besok adalah hari kebebasanku.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mouse 2: Orineship
FanfictionPart 2 dari Cerita Mr. Mouse... Kisah perkapalan antara Oline & Erine. Penuh dengan gelombang masalah dan angin kencang, apakah mereka dapat berlabuh di pulau kebahagiaan? Atau berakhir karam di tengah laut, terlupakan? Orineship.. (Oline x Erine)...