Mr. Mouse 2: Orineship

Sesuatu yg dimasukan

Dalam setiap masalah, apakah kita perlu selalu sigap..??

Tidak juga, namun yg pasti. Kita nggk harus pandai untuk bersikap..

Terkadang, kita cukup diam dan menatap..

BANDUNG: RUMAH KOSONG.

Rumah kosong sudah jadi momok menakutkan bagi para korban yg diculik. Terkhusus untuk perempuan, apalagi yg lebih buruk bagi mereka selain disekap, disiksa, diperkosa, kemudian dibunuh.

Itulah yg dirasakan Oline sekarang. Tubuhnya yg hanya berlapis pakaian dalam terikat kuat oleh rantai borgol di kedua tangan dan kaki. Pada pergelangan keduanya terlihat memerah menandakan perlawanan yg diupayakan oleh Oline demi membebaskan diri, tapi semua itu sia-sia.

Sudah seminggu ia terbaring memalukan tanpa sedikitpun makanan dan air ke dalam tenggorokan. Tubuhnya memucat bersamaan dengan mengurusnya badan.
Ini jelas merupakan penyiksaan terkejam.

Aldo sendiri sedang duduk memandangi Oline yg sudah habis air matanya. Selama 4 hari Oline menangis hampir tanpa henti, hingga hari kelima Oline hanya terdiam lemas. Meski begitu Aldo benar-benar tidak percaya betapa kuatnya Oline yg sanggup bertahan hidup selama seminggu tanpa minum. Karena umumnya manusia itu hanya mampu bertahan 2-3 hari tanpa minum.

Lelaki gila itu tetap pada pandangan egoisnya, menurutnya si cewek lah yg salah memaksanya hingga membuat ia melakukan ini semua. Tidak terhitung berapa banyak rasa trauma dan rasa bersalah yg ia tekan untuk ini, ia bertekad menpsikopatkan dirinya agar Oline merasakan apa yg ia rasakan.

Tidak ada kebenaran yg berpihak pada Aldo. Semua yg ia lakukan ini salah, memaksa perasaan tumbuh seperti menanam padi dan menginjaknya hanya karena ia tidak tumbuh dalam waktu sehari. Namun ini bukan tentang padi, tapi emosi yg tertumpuk dan telah memakan nurani membuat cowok itu jadi tak manusiawi.

Seberapapun banyaknya gambaran sebuah tulisan itu tak sanggup menuliskan penderitaan yg Oline rasakan. Trauma berat menancap kuat diotaknya, dan tak diberi makan & minum hanyalah sebagian service yg di berikan Aldo. Ada yg jauh lebih buruk.

Aldo berdiri kemudian mengambil suntikan berisi cairan berwarna kuning pekat, ia teteskan dulu sedikit ke besi. Tampak tetesan itu sedikit demi sedikit mengeropos besi itu. Dirasa siap, ia perlahan menyuntikkan itu ke leher tepat di urat nadi Oline.

"AAAAAAARRRGGG..... "

"AAAAAAARRRRGGGG...

Teriakan keras keluar dari mulut malang itu. Sesaat setelah cairan itu disuntikkan, tubuhnya bereaksi. Bagaikan racun cobra, ia menyerang aliran darah lalu dari itu semua, cairannya mengirimkan senyawa rasa sakit ke semua aliran darah yg otomatis membuat seluruh tubuhnya kesakitan. Badan Oline seketika kejang kejang parah, rasa sakit itu begitu dahsyat hingga membuat matanya memutih.

Aldo terdiam menyaksikan wanita yg ia katakan kalau dirinya mencintainya. Tapi sekarang ia begitu kejam menyiksa tanpa menakar seberapa buruk efek yg ditimbulkan. Namun, sesuai arahan dari saran seseorang. Ia harus melakukan ini demi Oline menjadi miliknya.

"Dengan ini, ingatan mu akan perlahan hilang. Dan setelah itu aku akan menjadi malaikat terang" Ucap Aldo penuh harap akan rencana jahatnya.

Tbc.
Selanjutnya: bab terakhir?