"Mamiiiii..."
Kath menoleh, meninggalkan satu mangkuk nasi soto yang barusan ia buka untuk segera menemui Iyyo yang baru terbangun. "Is everything okay, sayang?"
Iyyo mengangguk. Tangan mungilnya menarik jemari Kath yang mengusap pipi gembulnya. Sebab, Iyyo memilih mengganti posisi lengan Mamiyya menjadi di depan tubuhnya. Agar dapat lebih mudah untuk dipeluk.
Senyum Kath tertarik lebar melihat tingkah manis anak laki-lakinya. "Kamu kangen Mamiyya ya?"
Lagi-lagi Iyyo mengangguk. "Iyaaaa..."
"Maaf yaaaa, Mami kemarin ada kerjaan sama Aunty Isha. Jadi terpaksa Mami tinggalin Abang sama Iyya."
"Mami uit?"
Kath cepat-cepat menggeleng sekaligus melepas tawa hangatnya untuk pertama kali setelah hari sulit yang panjang.
Anak laki-laki nya mengira jika Kath pergi bekerja untuk mencari uang seperti yang selalu dilakukan oleh Edriel—Papibi. Soalnya, Iyyo dan Iyya sudah cukup mengerti jika Papi mereka pergi bekerja setiap hari untuk mencari uang. Makanya, Iyyo mengira Kath juga pergi bekerja dengan alasan yang sama.
"Enggak Iyyo. Mami kemarin lagi nemenin Aunty Isha potong rambut."
"Iya kah?!" Iyyo bergumam pelan.
"Mm—hm. Maaf yaa gara-gara Mamiyya kamu jadi sakit."
Iyyo dengan cepat menggeleng. "No, Mami."
Kath tersenyum, membuat Iyyo ikut tersenyum dan memamerkan deretan gigi susunya yang masih berantakan.
Tiba-tiba, Iyyo menarik tubuh Kath kedalam dekapan. Membuat Kath tersenyum kian lebar. Dengan cepat, Kath langsung menghujani wajah anaknya dengan kecupan. Sekaligus, membalas pelukan erat Iyyo yang memeluknya hangat.
Wangi baby powder dan minyak telon Iyyo membuat Kath merasa tenang. Seakan seluruh resah dan gelisahnya dapat sirna dengan mudah.
Sejenak, kegiatan romantis Ibu dan anak ini harus terhenti oleh ketukan samar dari arah pintu. Tanpa pikir panjang, Kath beranjak dari duduknya untuk melihat siapa yang datang berkunjung.
Kedua mata Kath membulat sempurna. Rahangnya pun kontan terbuka lebar. Diikuti, oleh tangannya yang awalnya ada di ujung pintu kini berganti menutupi mulutnya yang harus menganga.
Bagaimana tidak? Kath mendapati kehadiran Adhipraja Matthew yang berdiri dengan tampannya—maksudnya berdiri dengan aneh nya di depan pintu Ruangan Rawat Inap Azkio—anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluesy: On Duties
FanfictionTentang kelanjutan hidup dari Katharina Arthayya dan Edriel Birru saat benang takdir mengikat mereka di dalam janji suci pernikahan. An Fanfiction of Nct Jeno and Aespa Karina. January, 2024.