Makan siang hari ini benar-benar kacau. Kath tidak lagi berselera untuk mengisi perutnya yang lapar. Sebaris kalimat panjang yang dikatakan wanita bernama Abby tersebut cukup membungkam cacing yang berdemo di perutnya.
"Mas kamu masih ada kerjaan habis ini?"
"Kenapa?" Edriel balik bertanya. Tangan nya mengambil alih Iyya yang ada di gendongan Kath.
"Kalau kamu kosong. Aku mau pulang sama kamu aja karena Hazza mau jalan sama Raya habis ini."
Hazza melotot. "Siapa yang mau jal—"
Kath tersenyum manis. Walaupun, kakinya menginjak jari-jari kaki Hazza yang malang dibawah meja. "Tadi Raya barusan iMess gue nanyain lo dimana."
Hazza meringis dan mengutuk Kath di dalam hatinya. Namun, ia hanya pasrah ikut menyempurnakan skenario Kath dan berpura-pura mengecek notifikasi hp nya.
"Ah—ya gue baru buka hp."
"Tuh kan." Kath berujar sambil mengambil Iyyo yang ada di gendongan Hazza yang saat ini memasang senyum palsu miliknya.
"Yaudah Haz lo pulang duluan aja. Nanti Kath sama anak-anak urusan gue."
"Eh tunggu Bi—"
Edriel menoleh kearah Abby. "Ya?"
"Bukannya kamu habis ini ada meeting sama Lakee company ya?"
"Nggak juga, sekretaris nya Lakee udah kasih notice kalau meeting nya diundur jadi besok pagi."
"Ah... mungkin aku lupa check email." Abby manggut-manggut.
Semua itu tidak luput dari perhatian Kath yang saat ini sengaja memperhatikan gerak-gerik wanita itu.
"Since you mentioned, kayaknya mulai sekarang kamu harus lebih teliti untuk semua tugas dan kewajiban kamu sebagai seorang sekretaris. Walaupun terhitung baru satu minggu kamu menjadi sekretaris pribadi saya."
"..."
"Satu lagi, tolong perhatikan pemilihan kata yang kamu gunakan ketika berbicara dengan saya. Sebab, bagaimana pun saya adalah atasan kamu. Tolong gunakan sapaan yang sopan."
Kata-kata Edriel tidak hanya membungkam Abby. Namun, Kath dan Hazza juga ikut terdiam. Mereka kembali menemui Edriel Birru si Presiden Mahasiswa yang dingin dan agak menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluesy: On Duties
Fiksi PenggemarTentang kelanjutan hidup dari Katharina Arthayya dan Edriel Birru saat benang takdir mengikat mereka di dalam janji suci pernikahan. An Fanfiction of Nct Jeno and Aespa Karina. January, 2024.