Edriel melempar kertas terakhir yang sudah ia tanda tangani. Lalu, menarik dasinya agar tidak begitu mencekik lehernya yang sempat kewalahan menghirup udara. Karena situasi sulit yang harus ia hadapi sejak Kath menitipkan buah hati mereka.
Pagi Edriel hampir berantakan jika saja Hazza tidak datang dan menolongnya. Senyum lega jelas terpancar di wajah lelah Edriel tak kala melihat kedua anaknya yang saat ini sedang tertawa lepas bersama temannya.
Jika kalian penasaran apa yang terjadi kepada Edriel Birru. Mari sedikit memutar waktu sekitar dua jam yang lalu.
Sesaat, setelah istrinya pergi bersama Isha. Meninggalkan dirinya dan kedua anak mereka. Edriel harus membangunkan dua krucils cilik kembar kesayangan nya untuk berangkat ke kantor bersamanya.
Mereka terlihat terlelap damai di tidurnya. Membuat Edriel sempat tak rela untuk pergi bekerja dan membangunkan kedua buah cinta nya. Namun, hari semakin siang. Edriel mempunyai meeting penting bersama salah satu stakeholders Perusahaan. Mau tidak mau Edriel harus datang tepat waktu ke kantor.
Iyya menjadi yang lebih dulu Edriel bangunkan. Kemudian, mengajak putrinya itu untuk mandi agar segera bersiap. Awalnya, semuanya lancar. Iyya pun menurut ketika Edriel membasuh tubuh kecilnya.
Namun, saat rambut panjang nya harus dikeringkan. Edriel dibuat kicep dan mati gaya. Sebab, Iyya ingin rambutnya dikepang dua dengan aksesoris cinnamoroll. Jelas saja Edriel tidak mengerti. Lelaki itu berfikir, jika putrinya menginginkan roti cinnamon roll yang sempat Kath buat sehari sebelumnya. Jadi, dengan modal sok tahu Edriel memberikan anaknya satu potong roti cinnamon roll.
Bayangkan saja, Iyya berharap rambut lurus cantiknya akan dihiasi kartun lucu favorite nya seperti yang biasa Maminya lakukan. Tapi, Papinya malah membawakan satu potong roti gulung yang hampir gosong, hasil percobaan Maminya kemarin sore. Alih-alih jepitan lucu cinnamoroll miliknya.
cinnamoroll yang Iyya maksud vs cinnamon roll yang Edriel berikan.
Di pagi hari yang cerah, Iyya harus berkelahi dengan roti cinnamon roll karena Papinya got lost in translation kalau kata tante Taylor Swift. Kontan saja, Iyya menangis meraung tidak terima. Lalu, melempar potongan roti itu dengan tantrummm sebagai bentuk pemberontakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluesy: On Duties
FanfictionTentang kelanjutan hidup dari Katharina Arthayya dan Edriel Birru saat benang takdir mengikat mereka di dalam janji suci pernikahan. An Fanfiction of Nct Jeno and Aespa Karina. January, 2024.