Bab 5 -Maafkan aku

48 4 0
                                    

~Happy Reading~
.
.
.

Keyla sedari tadi mondar mandir tidak jelas dikamarnya dan terus memikirkan perilaku Adel. Apa benar Adel cemburu padanya?

Tapi kalau dipikir pikir memang benar Adel cemburu padanya dari tatapan tidak suka Adel. Apa dirinya harus klarifikasi bahwa hubungan nya bersama Antara hanya sebatas teman walau banyak gosip yang bilang bahwa mereka cocok, apa Adel termakan gosip sekolah? Atau gara gara Sischa memberitahu gosipnya?

Keyla pun melihat pesannya tidak dibalas sama sekali dan hanya dibaca doang.

Keyla pun menghela nafas pelan dan langsung keluar dari kamarnya dan mengambil kunci mobilnya. Dan segera memasuki mobil dan hanya mengenakan kaos biasa dan celana hitam panjang dan mengenakan tambahan jaket, karena cuaca malam hari ini dingin dan juga mendung tandanya akan hujan lagi.

Keyla pun menyetir mobilnya menuju rumah Adel dengan membawakan makanan favoritnya yaitu martabak. Dirinya berniat untuk meminta maaf dan tidak berniat membuat Adel marah atau cemburu padanya.

***

Sesampainya di rumah Adel, Keyla sedang memakirkan mobil terlebih dahulu dan mencoba mengetuk pintu rumahnya.

Tok...Tok...Tok

Pintu pun terbuka dan memperlihatkan Adel dengan raut wajah baru bangun tidur.

"Apa?" tanya Adel sambil melihat Keyla berdiri sambil membawa bungkus martabak.

"Maaf," ucap Keyla dengan nada pelan sambil menatap lekat manik mata Adel.

"Untuk?"

"Ya aku merasa kamu cemburu aku jalan sama Antara, tapi aku gak ada hubungan apapun sama dia dari awal kita hanya sebatas teman."

Jelas Keyla sambil menatap mata Adel dengan matanya yang berkaca kaca dan merasa bersalah atas apa yang dirinya lakukan.

Adel pun hanya diam dan menghela nafas pelan sambil tersenyum tipis. "Ya gak papa, aku paham. Ayo masuk," jelas Adel dan mempersilahkan Keyla masuk kedalam.

Keyla pun masuk dan duduk di sofa tak lupa menaruh bungkus martabak favorit Adel di meja. Keyla pun melihat Adel yang pergi ke dapur untuk mengambilkan dirinya minum, padahal tidak perlu repot repot dirinya kesini hanya ingin meminta maaf dan itu saja.

"Maaf nunggu lama, minum dulu." Adel pun menaruh es teh di meja dan membuka bungkus martabak nya. Dan langsung tersenyum cerah melihat martabak favoritnya, dengan rasa coklat,susu,keju,dan kacang.

Adel pun juga sudah menyiapkan sendok dan langsung mengambilnya dan memakannya dengan lahap.

"Pelan pelan aja, aku gak bakal minta kok." Keyla pun terkekeh melihat Adel yang lahap memakan martabak pemberiannya dan juga pasti tidak akan pernah menolak jika itu makanan favoritnya.

"Oh ya lupa, kamu mau juga?" tawar Adel kelupaan dan asik makan sendiri.

"Boleh," jawab Keyla dan hendak mengambil sendok tetapi tidak jadi.

"Biar aku yang suapinin kamu aja, takut tangan kamu kotor," sambung Adel dan mulai menyuapi martabaknya kedalam mulut Keyla. Dan Keyla mengunyah nya dan menikmatinya, terasa senang didalam momen romantis seperti ini.

Berakhir atau Bertahan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang