Bab 10 -Confess

45 2 0
                                    

~Happ Reading~
.
.
.

"Adel, lu dimana?" tanya Sischa di sambungan telepon.

"Gak kemana mana gw," balas Adel.

"Bukan itu goblok! Lu lagi dimana posisinya kocak," kesal Sischa mendengar jawaban Adel yang bodoh.

"Santai dong, gw di kamar emang kenapa?" tanya Adel.

"Gw punya rencana."

"Rencana apa?"

"Udah pokok nya besok kita ketemuan ya? Ingat besok jangan sampai pikun otak lu itu." Setelah itu Sischa tersenyum karena dirinya akan mempunyai rencana untuk menyatukan kedua sahabatnya yaitu jadian.

"Iya tapi-"

Sischa malah mematikan sambungan telponnya membuat nya kesal dan menaruh kembali hp nya di naskah. Dirinya berpikir apa yang sedang direncakan oleh Sischa, sungguh membuat dirinya kepo.

***

Keesokan harinya sesuai janji dengan Sischa Adel telah berada di cafe yang telah Sischa serlok. Dirinya pun duduk di meja yang telah di pesan Sischa kata barista di cafe ini tinggal menunggu kehadiran nya saja.

Saat asik bermain game tak sengaja tatapan matanya teralihkan dan melihat Keyla juga berada disini, sungguh membuat dirinya kaget dan langsung menghentikan bermain game nya dan menaruh hp nya di saku celananya dengan cepat.

Dirinya masih mengingat dimana dirinya merebut ciuman pertama Keyla dan lagi dirinya juga dengan sengaja melakukan hal yang di luar batasnya. Karena dirinya memang sudah tidak tahan lagi pada saat itu apa lagi mendengar Keyla yang terus mendesah dan memangil namanya, membuat dirinya masih terngiang ngiang di kepalanya.

Sebenarnya dirinya ingin menolak tetapi pikiran dan hatinya berbeda. Dan terjadilan momen panas tersebut, membuat Adel malu mengingatnya dan menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.

"Lu bodoh banget sih, Adel. Coba aja lu tahan nafsu lu pasti gak bakal kejadian," monolog Adel lalu menampar wajahnya berulang kali tetapi pelan.

Keyla pun duduk di samping Adel dan mendongak kan wajahnya bingung. "Kamu kenapa?" tanya Keyla menatap dirinya bingung.

"Oh gak papa. Btw kenapa kamu bisa disini?"

"Sischa yang nyuruh katanya mau bahas hal penting. Tapi kok dia belum dateng dateng juga ya?" Keyla pun melirik jam di hp nya.

Adel pun mengangguk paham dan hanya diam selama beberapa menit, setelah itu suasana menjadi tegang diantara mereka berdua. Ya pasti karena kemaren mereka sama sama malu dan mencoba melupakan kejadian tersebut.

Adel pun masih menunggu kedatangan Sischa tetapi sudah 20 menit yang lalu sahabatnya masih belum datang. Adel pun hanya menghela nafas panjang dan melirik Keyla di samping nya.

Sischa akhirnya pun sampai di cafe setelah itu dirinya duduk di kursi bersebarangan dengan nyengir tidak berdosa.

"Kurang lama," sindir Adel kesal dan melihat raut wajah Sischa yang hanya cengengesan.

"Sory gays, ada hal yang tadi gw urus makanya gw telat." Sischa pun menatap Adel lalu melirik Keyla juga. Diringa senang ternyata keduanya hadir dan sekarang dirinya mempunyai rencana agar mereka jadian.

Berakhir atau Bertahan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang