Berakhir atau Bertahan?

Bab 3 -Ketemu Lagi?

Adel pun sudah sampai di cafe tempat dirinya tuju, karena ada janjian bersama Keyla menemaninya jalan jalan sekaligus.

Adel pun turun dari motor ninja hitamnya dan mulai memasuki cafe, belum sempat memasuki cafe Adel melihat dari kejauhan ada keributan.

"Lepasin gw Arsha, udah gw bilang berapa kali bahwa gw udah gak cinta lagi sama lo." Bentak Chika emosi karena Arsha selalu membujuknya untuk balikan. Dirinya sangat jijik melihat kelakuan Arsha yang brengsek jika diingat dulu.

"Gw janji sama lo, Chika. Gw bakal berubah."

"Bulshit."

Arsha pun langsung saja menarik paksa lengan Chika secara kasar tidak peduli dengan rasa sakitnya. Karena Chika yang terus menolaknya yang membuatnya habis kesabaran nya.

"Lepasin gw. Sialan!"

Arsha hanya mengabaikannya dan langsung menyeret paksa Chika untuk ikut bersamanya.

Chika pun meringis kesakitan karena ditarik paksa oleh Arsha. Sedangkan orang sekitarnya tidak ada yang berani menolongnya karena melihat Arsha yang akan membuat pelajaran jika ada yang berani ikut campur urusannya.

Bugh

Satu pukulan melayang di wajah Arsha hingga membuat nya terjatuh di tanah.

Dan pelakunya adalah Adel. Dirinya tidak suka melihat cowo main kasar dengan seorang cewe, sedangkan Adel lalu langsung membawa perempuan itu pergi.

Sedangkan Arsha yang tidak terima langsung saja berdiri, "Bangsat" umpat Arsha dan langsung meninju cewe itu yang berani ikut campur.

Sedangkan Adel berhasil menghindari pukulan cowo itu. Dan langsung menendang perut bagian cowo itu cukup kuat hingga mundur beberapa langkah tanpa ampun Adel langsung lagi meninju perut cowo itu dengan brutal.

Bugh

Bugh

Bugh

Terlihat Arsha langsung tergeletak lemas dan tidak bisa menghentikan setiap pukulan yang diberikan padanya, karena cukup kuat hingga dirinya babak belur.

Sedangkan Chika langsung menahan pergelangan Adel menahan pukulannya.

Adel pun berhenti, sedangkan Arsha langsung pergi dari tempat itu. Adel pun menatap kepergian cowok itu kabur, jika tidak ada yang menghalanginya mungkin cowo itu sudah habis ditangan nya.

"Cukup, lo bisa bikin orang mati." Tegas Chika dan melihat sosok perempuan dihadapan nya tidak asing.

Sedangkan Adel menatapnya dan berpikir sebentar.

"Lo!" pekik mereka berdua dan langsung saja mundur tidak percaya.

Adel melihat cewe yang diselamatkannya ternyata yang pernah dirinya tabrak dan sekaligus nyebelin minta ampun.

"Sial, kenapa gw bisa ketemu cewe itu lagi?" batin Chika.

"Lo yang kemaren kan?" tanya Adel memastikan.

"Kenapa emang?" sewot Chika menatap sinis Adel.

"Gw cuma nanya gak usah sewot dong. Oh ya harusnya lu berterimakasih masih gw bantu, kalau gak pasti lu udah diapa apain sama cowok itu."

Chika hanya menatapnya kesal kenapa dirinya harus dibantu dengan cewe ini kayak gak ada yang lain aja. Tapi bener juga sih kata dia, tapi kan dirinya gengsi banget.

"Thanks." Singkat Chika.

"Oh ya nama lu siapa emang?" lanjut Chika ingin mengetahui.

"Adel." Jawab Adel singkat sambil menatap mata Chika.