~Happy Reading~
.
.
.Chika sedang berjalan melewati siswi siswi yang menggosipi dirinya, karena peristiwa yang terjadi beberapa hari yang lalu. Dan sekarang Chika hanya mengabaikan gosip yang sudah tersebar luas.
"Cantik cantik judes"
"Iya betul"
"Si paling berkuasa"
"Si paling cantik"
"Palingan juga cuma caper sama Antara"
Chika mengabaikan gosip gosip siswi siswi disana dan fokus berjalan menuju kelasnya. Dan tidak terlalu diambil hati karena mereka belum tau apa yang sebenarnya terjadi, dan hanya memberikan opininya saja.
Chika berhenti sebentar dan menyipitkan matanya melihat dari arah kejauhan, melihat Adel bersama Keyla berjalan bersamaan tetapi terlihat dari tatapan Adel yang tidak pernah lepas dari Keyla. Membuat Chika curiga kepada Adel, dengan hubungan mereka berdua.
Apa benar mereka hanya sebatas sahabat?- batin Chika.
Eh kenapa juga Chika kepo, padahal dirinya tidak pernah kepo dengan hubungan orang lain. Apa jangan jangan dirinya cemburu? Eh gak gak mungkin, mana mungkin seorang Chika yang terkenal judes dan cuek mulai kepo dan juga cemburu.
Tapi semakin lama dilihat dirinya memang cemburu, apa benar yang dikatakan oleh Vianika dirinya menyukai perempuan? Bukan laki laki manapun.
Masa iya gw lesbi- batin Chika ngedumel sendiri.
Saat asik berpikir dan melamun dengan dunianya sendiri. Vianika pun menghampiri Chika dan menepuk pundaknya, membuat Chika tersadar ke dunia nyata.
"Kaget, goblok!" pekik Chika dan memutar bola matanya kesal.
"Santai dong," balas Vianika lalu mencoba mencari tahu dengan melihat apa yang dilihat Chika.
"Cemburu?" tanya Vianika melihat Adel bersama Keyla.
"Gak lah, mana mungkin gw cemburu." Balas nya dengan cepat lalu kembali berjalan.
"Gk percaya gw sama lu, gk biasanya lu liatin orang kayak gitu."
Chika hanya mendengus kesal dan memutar bola matanya malas, mendengar kan ucapan ucapan Vianika yang membuatnya juga bimbang dengan perasaannya sendiri.
Chika pun sampai di kelasnya dan langsung duduk di bangku depannya. Dan menutup kupingnya rapat rapat karena bosan mendengar celotehan Vianika sedari tadi, membuatnya bosan.
"Bawel, gw cape denger lu ngomong mulu." Muak Chika dan menutup mulut Vianika dengan tangan nya.
"Tapi kan fakta," jelas Vianika kesusahan berbicara karena Chika menutup mulutnya.
"Ya terus gw apa? Gw harus wow gitu"
"Lu kalau gak bisa diem, gw cipok bibir lu." Peringat Chika dengan jengkel dan berhasil membuat Vianika terdiam dengan ancamannya.
Vainika hanya ngedumel sendiri dan kesal dengan ancaman bodoh Chika, tapi kalau dirinya ngomong lagi bisa bisa Chika benar benar mencium dirinya kan amit amit cabang bayi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir atau Bertahan?
Teen FictionBercerita tentang seorang remaja perempuan bernama Adel Lianan Cantika atau biasanya dipanggil Adel. Dirinya mempunyai sahabat kecil bernama Keyla Putri Nugroho atau bisa dipanggil Keyla. Mereka telah bersahabat sejak lama dan juga mereka kadang ak...