•› Previous ...
"Chizu ... bisakah kita bicara sebentar?"
"Bilang apa? Ngomong aja, aku dengerin" ucap Chizu acuh.
"Aku .. membuat banyak kesalahan dalam hidupku .. Aku minta maaf .. aku telah .. menjadi ayah yang sangat buruk terhadap kalian ..."
"Kau bukan hanya menyakiti ku dan Chiya, tapi kau menyakiti Mama .."
"Aku sadar akan hal itu ..." Ucap Sae lembut dan tenang, ia masih menunggu apa yang akan dikatakan putranya selanjutnya. Dia tahu betul dia telah melakukan banyak kerusakan dengan tindakannya dan dia tahu dia menyakiti banyak orang, terutama anak-anaknya dan kamu.
"... Apa kau bisa menjamin bahwa kau tidak akan menyakiti Mama dan Chiya lagi?"
"Anakku ... Aku benar-benar pria yang berbeda ... Aku menyadari banyak hal selama ini ..." Dia terus berbicara perlahan sambil berusaha terlihat bersungguh-sungguh, ia menahan rasa emotional nya dan Sae berharap dapat memperbaiki keadaan lagi dengan putra nya.
" ... " Chizu menatap ayahnya dengan tatapan datar kemudian ia menghela nafasnya.
"Baiklah, aku memaafkan mu"
Wajah Sae bersinar dengan senyuman lembut dan dia kembali menatap puteranya.
"Sungguh?" Katanya dan jantungnya berdetak kencang, dia benar-benar punya harapan sekarang bahwa dia akan bisa memperbaiki semuanya sekali lagi dengan putranya setidaknya, dia mencoba untuk tetap tenang dan dia mengangguk dengan hati-hati sambil tersenyum lembut.
"Iya. Tapi sebagai ganti nya, aku gamau melihat Mama dan Chiya menangis karena kau lagi, Papa."
Sae tersenyum lebih lembut dan lega ketika putranya menerima untuk memaafkannya dan dia mengangguk dengan senyum lembut, dia sekarang hampir bisa membangun kembali hubungannya dengan putranya.
"Dimengerti ..." Sae berkata dengan nada lembut dan tenang, dia juga sangat bersedia untuk tidak menyakitimu dan Chiya lagi.
Dia tidak ingin membuat keluarganya menderita lagi dengan apa yang dulu dia lakukan dan dia sudah berubah pikiran sekarang dan dia ingin menjadi suami dan ayah yang lebih baik bagi Anda dan anak-anaknya.
•.¸♡ ¸.• ♡ •.¸ ♡¸.•
Sejak saat itu hubungan Sae dengan putra sulungnya kembali membaik, Sae kian sering menghabiskan waktu bersama kedua anaknya. Entah se-sibuk apapun ia, Sae pasti akan membuat kesempatan untuk putra dan putri nya, meskipun hanya sekedar mendengarkan cerita mereka sehari-hari di meja makan.
Kepribadian Chizu tetap tidak berubah, tetap datar dan tak berekspresi, sama seperti ayah nya. Tapi beda ceritanya kalau udah sama Chiya. Se-datar nya Chizu ke orang, tetep gak betah kalau lihat Chiya lagi anteng.
Sudah bertahun-tahun .. kini si kembar sudah mulai memasuki masa remajanya dan seiring dengan itu popularitas mereka pun ikut meningkat.
Chizu mulai menjadi sensasi di sekolahnya, dia membuat banyak gadis meliriknya dan popularitasnya terus meningkat setiap hari, dia bahkan mulai mengingatkan Sae pada dirinya sendiri ketika dia masih muda di masa sekolahnya dan dia sangat senang untuk itu.
Dengan surai merah kecoklatan itu, membuat Chizu benar-benar nampak mirip sekali dengan ayahnya dan warna mata merah kecoklatan yang indah, sama persis seperti [Name]. Gadis mana yang tidak jatuh hati padanya?
Rambut hitam panjang dengan sedikit bergelombang di ujungnya, dan warna mata Teal yang menawan yang di miliki oleh nya, persis seperti milik Sae. Namun, bertolak belakang dengan Chizu, Chiya adalah sosok gadis yang periang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗢𝗡 𝗧𝗛𝗘 𝗥𝗢𝗖𝗞 - 𝗜𝗧𝗢𝗦𝗛𝗜 𝗦𝗔𝗘
Fanfiction[Name] terpaksa harus menikahi Itoshi Sae demi memenuhi keinginan orang tua nya. Tapi pernikahan kalian tidak berjalan mulus karena hubungan kalian sering berhadapan dengan pertengkaran setiap kali Sae merasa tidak puas dengan mu. Bagaimana kalian...