BP 6

986 143 20
                                    

- Morningg gurrrlll-!! Masih semangat puasanya? -














































"Tadaima..." sebuah kata yang menandakan seseorang sudah kembali ke rumah, suara itu milik perempuan beriris star eyes, Hamada [Name].






Masih mendudukkan dirinya diatas tangga Kediaman kupu - kupu, meregangkan badannya yang terasa cukup pegal, setelah itu mulai berjalan kearah salah satu kamar pasien




Tidak terasa sudah lebih dari 1 tahun lewat, [Name] bekerja sebagai anggota Kisatsutai sekaligus sebagai Kakushi di Organisasi Pemburu iblis, Demon slayer corp's




Melakukan dua pekerjaan sekaligus bukanlah hal yang mudah untuk dijalani, tapi bagi [Name] apapun akan perempuan lakukan demi kesehatan adiknya, padahal Kanae dan Shinobu sudah menolak uang pembayaran yang [Name] berikan, namun gadis itu terus saja memaksa untuk membayar biaya perawatan Yuta




"Wahh, Pahlawan kecilnya neesan sedang makan ternyata, makan apa sayang?"


Yuta yang melihat kehadiran kakaknya langsung tersenyum lebar dengan gumpalan nasi didalam mulutnya, membuat pipi anak kecil itu mengembung lucu


"Yuta lagi makan ikan, neesan juga jangan lupa makan ya nanti, masakannya Aoi-neesan selalu enak," Rambut lembut Yuta diacak - acak oleh [Name], walaupun adiknya itu kadang tidak nafsu makan, hatinya terasa bahagia jika melihat Yuta makan dengan lahap




'Tok tok tok'




Atensi dua anak bermarga Hamada itu pun teralihkan oleh suara ketukan pintu, menampakkan sosok perempuan berambut pink dan green, siapa lagi kalau bukan Mitsuri




"Hai Yuta! Hai anak pungut! Sudah lama sekali tidak melihatmu, masih hidup ternyata," Gadis itu berlari kecil kearah Yuta dan [Name].




"Kau yang sekarang jarang kelihatan, mentang - mentang sudah jadi Pilar jadi sok sibuk," Mitsuri hanya menyengir tanpa dosa, beralih menatap Yuta yang sedang mengunyah makanan didepannya



"Omedetōu! Mitsuri-neesan, karna sudah dipromosikan menjadi Pilar," ujar Yuta dengan nada khas anak - anak, membuat perempuan yang tidak tahan dengan keimutan itu langsung memeluk Yuta gemas


"Aaaaaa!! Arigatōu, sayangnya neesan!! Cepat sembuh, ya." Sedangkan Yuta malah senang dipeluk Mitsuri, adik [Name] yang satu itu memang selalu ramah pada semua orang




[Name] menyipitkan matanya, "Sejak kapan kau memakai kaus kaki panjang?"





"Um? Oh ini! Kau menyadarinya ternyata," setelah itu Mitsuri mendekat kearah [Name] dan duduk dibangku sebelah [Name]




Wajah gadis didepan [Name] seperti sudah dihiasi oleh emote love, saking terlihat senangnya





"Waktu itu aku diajak makan berdua sama Iguro-san, dan dia memberiku kaus kaki panjang bergaris ini,"




















"Waktu itu aku diajak makan berdua sama Iguro-san, dan dia memberiku kaus kaki panjang bergaris ini,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Best Part - Tokito Muichiro [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang