- Mulai dari sini kayaknya bakal ada konflik besar - besaran, siapkan mental kalian ya -
Niat ingin bertemu dengan Muichirou, malah ngelihat pemandangan yang bikin sakit hati, begitulah pikir [Name] saat melihat orang yang disukai sedang berbincang dengan seorang perempuan
Cantik, sih. Begitulah pikirnya, baru kali ini [Name] melihat Muichirou bersama dengan perempuan lain, apalagi perempuan itu berbicara dengan sangat akrab dengan keluarga besar Muichirou
Walaupun sebenarnya Muichirou sudah tidak memiliki orang tua, tapi semenjak laki - laki itu menjadi Pilar, keluarga besarnya langsung berpihak padanya
"Sering - seringlah datang kemari, Kazumi-chan, jangan terlalu sibuk menjadi Pemburu iblis." Begitulah isi percakapan mereka dengan perempuan bernama Kazumi tersebut.
Dari raut wajahnya, Muichirou merasa tidak nyaman, namun dia berusaha bersikap biasa - biasa saja
"Haha! Tentu saja aku akan sering - sering kesini untuk menemui Tokitou-san." balas ramah gadis itu, hati [Name] mencelos begitu saja saat melihat pemandangan didepannya
Gadis bersurai pendek itu pun memutuskan untuk kembali ke Kediaman kupu - kupu, dengan keadaan mood yang buruk
Muichirou seperti menyadari kehadiran seseorang, laki - laki itu pun berlari kearah orang tersebut membuat Kazumi dan keluarga besarnya tersontak kaget
"Tokitou-san? Mau pergi kemana?" Tanya Kazumi khawatir.
Benar saja, orang yang Muichirou lihat adalah [Name], terus berlari mengejar gadis itu, lalu menarik tangan [Name] membuat gadis itu terkejut
Kazumi yang melihat itu pun menghela napas pelan, lalu mengepalkan tangannya kesal.
"Kenapa kemari?" Tanya Muichirou yang masih menahan tangan [Name].
"Ah! Soal itu---tidak terlalu penting." balas gadis itu sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Muichirou
Gadis itu merasa tidak enak dilihat oleh Keluarga besar Pilar kabut dan perempuan yang tadi bersama dengan Muichirou.
"Kalau begitu saya permisi dulu." [Name] membungkuk sopan dan langsung menghilang seperti debu, tentu saja gadis itu memakai pernafasannya untuk kabur.
"Tokitou-san? Siapa gadis itu?" tanya Kazumi penasaran, pertanyaannya tidak dijawab oleh orang disebelahnya, hal itu semakin membuat Kazumi naik darah.
***
Semenjak kejadian itu, [Name] memilih untuk tidak pergi menemui Muichirou dulu, takut nanti ada kesalah pahaman dengan keluarganya dan dengan perempuan kemarin
[Name] berusaha menyibukkan diri untuk mencoba melupakan kejadian yang terus terngiang - ngiang dikepalanya, masih ada kondisi adiknya yang harus ia pikirkan
"Apa kau yang bernama Hamada [Name]?" Gadis itu tersentak saat mendengar suara yang menyapanya, [Name] baru saja kembali dari kamar Yuta dengan membawa sebuah mangkuk di tangannya.
"Benar, saya Hamada [Name]," perempuan didepannya menatap [Name] dari atas sampai bawah, seperti sedang mengintimidasi gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Part - Tokito Muichiro [END]
Hayran KurguApakah tidak apa-apa jika seorang kakushi sepertiku menyimpan rasa pada seorang Pilar? Terdengar tidak pantas, benarkan? Bahkan untuk memilikinya saja sepertinya adalah hal yang sangat mustahil, bagaimana jika perasaan ini akan bertahan selamanya? ...